1. Pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit pegawai dengan jaminan surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil pada PT. Bank Lampung Kantor
Cabang Utama. 2. Penyelesaian hukum terhadap permasalahan pada pinjaman kredit pegawai dengan
jaminan surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil pada PT. Bank Lampung Kantor Cabang Utama.
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini mencakup kegunaan teoritis dan kegunaan praktis, yaitu : 1. Kegunaan Teoritis
Secara Teoritis penelitian ini adalah sebagai dasar pemikiran dalam upaya perkembangan secara teoritis disiplin ilmu, khususnya hukum perdata ekonomi selain itu juga untuk memberikan
masukan dan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum, khususnya ilmu hukum yang berkaitan dengan hukum perbankan dan hukum jaminan.
2. Kegunaan Praktis Secara praktis penelitian ini berguna untuk :
a. Sebagai upaya pengembangan wawasan keilmuan dan pengetahuan peneliti di bidang ilmu hukum khususnya ilmu hukum yang berkenaan dengan hukum perbankan dan
hukum jaminan. b. Sebagai pengayaan referensi bagi mahasiswa selanjtnya yang akan melakukan penelitian
mengenai hukum perbankan dan hukum jaminan.
c. Sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
II. Tinjauan Pustaka A. Bank
Kata Bank dalam kehidupan sehari-hari bukanlah merupakan hal yang asing lagi. Beberapa pengertian bank telah dikemukakan baik oleh para ahli maupun menurut ketentuan undang-
undang, yaitu pada dasarnya usaha perbankan merupakan suatu usaha simpan-pinjam demi dan untuk kepentingan pihak ketiga tanpa memperhatikan bentuk hukumnya apakah perorangan
ataukah badan hukum rechtperson.
1
Dalam Undang-Undang Perbankan yang lama maupun yang terbaru, pengertian bank pada umumnya adalah sama, hanya terdapat perbedaan dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, yaitu menghilangkan kedudukan bank sebagai lembaga keuangan dan diganti dengan badan usaha.
Pengertian Bank dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 disebutkan bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Demikian pula menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, pengertian Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
1
Budi Untung, Kredit Perbankan Di Indonesia, Yogyakarta : Andi, 2005, hlm. 13