Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data

J. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS. Ditentukan pada taraf signifikan 95, ketentuan yang dipakai dalam perbandingan ini adalah sebagai berikut: Jika nilai t-hitung t-tabel dengan taraf signifikan 95, maka koefisien korelasinya signifikan yang berarti Hi: diterima H0: ditolak. Jika nilai t- hitung t-tabel dengan taraf signifikan 95, maka koefisien korelasinya tidak signifikan yang berarti H0: diterima.

K. Uji Instrumen

1. Uji Validitas Uji Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti menggunakan kuesioner didalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukur. Setelah kuesioner tersebut tersusun dan teruji validitasnya, maka hasil pengukuran dengan masing-masing komponen akan berkorelasi satu sama lain. Cara yang digunakan untuk mengukur validitas kuesioner penelitian ini dengan menggunakan validitas konstruksi contruct validity adalah kerangka dari suatu konsep Singarimbun, 1989:124. 2. Uji Realibilitas Uji realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukuran dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukuran tersebut reliable Singarimbun, 1989:140. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode cronbach alpha. Metode alpha merupakan suatu metode untuk mencari reliabilitas internal internal consistency, dengan menganalis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran.

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Desa Branti Raya

Branti Raya berasal dari nama Beratih yang artinya tempat pemberhentian atau tempat peristirahatan. Pada awalnya Desa Branti Raya adalah bagian dari Desa Haduyang atau salah satu dusun dari Desa tersebut. Pada tahun 1972 beberapa tokoh masyarakat dan pemangku adat telah bermusyawarah untuk perencanaan pemekaran Desa dari Desa Haduyang, yang di pimpim oleh Masrib Menak Pangeran ternyata hasil musyawarah tersebut mendapatkan izin dari kepala kampung dan masyarakat Desa Haduyang. Hasil musyawarah tersebut di bawa diajukan ke tingkata Kabupaten untuk dimekarkan. Pada tahun 1973 beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, 25 tokoh adat atau penyimbang adat yang ada di Branti Raya, mengajukan atau menunjuk Bapak Badri menjadi Kepala Kampung Definitif Desa Branti Raya.Dan pada tanggal 09 November 1974 resmi menjadi Desa Branti Raya, yang kepala Desa nya adalah Bapak Badri dengan masa bakti 1974 sd 1979. Sejak pertama berdiri pada tanggal 09 November 1974 Desa Branti Raya telah dipimpin 5 Kepala Desa hingga saat ini, dengan nama-nama Kepala Desa sebagai berikut: Tabel 5. Distribusi Nama Kepala Desa dari Awal Terbentuk Hingga Saat ini No Nama Kepala Desa Tahun Memerintah 1 Badri.St.Ratuliu 1974 – 1979 2 Anis Kusnadi 1980 – 1989 1989 – 1998 3 Sugito 1998 – 2007 4 Ahmad Rizal 2007 – 2013 5 Maulana 2013 SD Saat Ini Sumber: data monografi, tahun 2015 Dari periode kepemimpinan kades diatas, keadaan Desa Branti Raya semakin berkembang baik keadaan secara fisik maupun ekonomi dan sosial Desa Branti Raya. Saat ini Desa Branti Raya memiliki 10 Dusun dan 35 RT, nama-nama Dusun tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 6. Distribusi Nama-nama Dusun di Desa Branti Raya No Nama Dusun Jumlah RT Persentase 1 Branti I 6 17,1 2 Branti II 6 17,1 3 Sidodadi 4 11,4 4 Sinar Branti 3 8,6 5 Tejo Martani 2 5,7 6 Danurejo 3 8,6 7 Sidorejo 3 8,6 8 Borobudur 2 5,7 9 Purworejo 3 8,6 10 Srirejo 3 8,6 Total 35 100 Sumber: data monografi, tahun 2015 Desa Branti Raya termasuk desa yang cukup besar dengan jumlah dusun dan RT yang terbagi-bagi didalam nya, meskipun desa ini merupakan desa yang baru dan desa yang memisahkan diri dari desa Haduyang.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERITAAN MEDIA MASSA DALAM GEJOLAK POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP PEMILIH PEMULA DI DESA TERPANDI KELURAHAN KOTABUMI UDIK LAMPUNG UTARA 2014

2 39 71

Analisis Sikap Pemilih Pemula Dalam Menanggapi Terpaan Informasi Pada Pemilu Legislatif DPRD Kota Dapil Sukarame 2014 (Studi Pada Pemilih Pemula Kecamatan Sukarame Bandarlampung)

0 28 74

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 161

Persepsi Pemilih Pemula Pada Iklan Kampanye Politik (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Pemilih Pemula Di Kelurahan Karangmalang Pada Iklan Kampanye Politik Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sragen Tahun 2015).

0 3 16

PENGARUH KAMPANYE HITAM (BLACK CAMPAIGN) PADA PEMILIH PEMULA (Studi Eksperimen Pengaruh Kampanye Hitam (Black Campaign) Pada Kampanye Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2014 Melalui Media Sosialisasi Dan Diskusi Terhadap Pemahaman Pemilihan Um

0 0 16

PERSEPSI PEMILIH PEMULA TERHADAP CALON LEGISLATIF PEREMPUAN (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Pemilih Pemula terhadap Calon Legislatif Perempuan dalam Iklan Pemilu 2014 Pada Media Luar Ruang di Kelurahan Serengan Surakarta).

0 0 18

Pengaruh Kampanye Hitam (Black Campaign) Pada Pemilih Pemula bab0

0 0 14

KAJIAN FIKIH SIYASAH DAN UU NO. 42 TAHUN 2008 TENTANG PILPRES TERHADAP PERBUATAN BLACK CAMPAIGN / KAMPANYE HITAM DALAM PILPRES 2014.

1 6 71

PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP PILIHAN PO

0 0 23

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBAYARAN UTANG DENGAN TENAGA (Studi di Dusun Borobudur Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 0 93