masyarakat melalui penetapan kebijakan ,program dan kegiatan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat.
Atas dasar pertimbangan tersebut diatas, maka untuk jangka waktu 5 lima tahun kedepan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanan Pembangunan
dapat benar – benar mendasarkan pada prinsip keterbukaan dan partisipasi
masyarakat sehingga seara bertahap Desa Brantii Raya dapat mengalami kemajuan .Untuk dirurmuskan Visi dan Misi.
a. Visi Desa
“Terwujudkan desa swasembada pangan menuju masyarakat yang maju, makmur Dan Sejahtera”.
Rumusan visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk memperbaiki dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan
Pembangunan di Desa Branti Raya biak secara individu maupun kelembagaan sehingga lima 5 tahun kedepan Desa Brant Raya mengalami suatu perubahan
yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi ekonomi dan dilandasi semangat kebersamaan dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan.
b. Misi Desa
1.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM disegala bidang .
2. meningkatkan pendapatan masyarakat dari sector pertanian ,perdagangan dan industry kecil.
3. Bersama Masyarakat dan kelembagaan Desa dalam mewujudkan Desa Branti Raya yang aman,tentram dan damai.
4.meningkatkan prasarana dan sarana tranpormasi.
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dan interpretasi data melalui uji regresi linier yang telah
dilakukan dengan menggunakan program spss 17.0 maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kesimpulan, bahwa kampanye hitam melalui media massa mempunyai
pengaruh terhadap pilihan pemilih pemula dan memiliki hubungan yang searah. Artinya Semakin meningkat intensitas kegiatan atau pemberitaan yang
dilakukan berulang-ulang maka akan mempengaruhi pilihan pemilih pemula. Sehingga berubahnya pilihan pemilih pemula disebabkan oleh kegiatan
kampanye hitam melalui media massa. Dan kampanye hitam melalui media massa terhadap pilihan pemilih pemula mempunyai hubungan yang memiliki
searah. 2.
Hasil analisa uji korelasi, bahwa variabel kampanye hitam melalui media massa terhadap pilihan pemilih pemula dikategorikan sedang dengan angka
korelasi sebesar 0,428. Maka hubungan antara kampanye hitam melalui media massa terhadap pilihan pemilih pemula memiliki hubungan yang searah atau
linier. Artinya setiap intensitas kegiatan kampanye hitam yang pada di media