3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi c. Bidang Pemuda Olahraga, membawahkan :
1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pemuda 2. Seksi Pelatihan dan Olahraga
3. Seksi Kompetisi dan Perlombaan d. Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Membawahkan :
1. Seksi Kebudayaan 2. Seksi Pariwisata
3. Seksi Promosi e. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun Tugas Pokok masing-masing unsur Organisasi di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, adalah sebagai
berikut : a. Kepala
Dinas mempunyai
tugas pokok
memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan Dinas dalam melaksanakan
urusan Pemerintahan Daerah dibidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.
b. Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengelolaan pelayanan
kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian perencanaan program, pengelolaan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian serta
pengelolaan keuangan.
c. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan dibidang pembinaan dan pengembangan
pemuda, pelatihan olahraga, kompetisi dan perlombaan. d. Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan dibidang kebudayaan, pariwisata dan promosi.
2.6.2. Sturktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu.
KEPALA SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN
KEUANGAN SUB BAGIAN
PERENCANAAN DAN EVALUASI
BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKSI PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN PEMUDA SEKSI
PELATIHAN DAN OLAHRAGA
SEKSI KOMPETISI DAN
PERLOMBAAN BIDANG
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
SEKSI KEBUDAYAAN
SEKSI PARIWISATA
SEKSI PROMOSI
UPTD
Gambar II.2. Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu.
2.7. Landasan Teori
2.7.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi, saling tergantung dan berintegrasi dalam kesatuan variabel atau komponen Riyanto,
Putra dan Indelarko, 2009. Terdapat dua kelompok pendekatan, yaitu menekankan pada prosedur dan komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkelompok dan bekerjasama untuk melakukan kegiatan pencapaian sasaran tertentu. Makna dari prosedur sendiri, yaitu urutan yang tepat
dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa what yang harus dikerjakan, siapa who yang mengerjakan, kapan when dikerjakan dan
bagaimana how mengerjakannya. Sedangkan pendekatan yang menekankan pada komponen, mendefinisikan
“sistem” sebagai berikut, Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Beberapa penulis mendefinis
ikan “sistem” yang menekankan pada elemen atau komponennya.
Berkaitan dengan Sistem Informasi Geografis, dimana implementasinya memanfaatkan teknologi komputer, membawa “sistem” yang dimaksud adalah
sistem berbasis komputer. Sistem berbasis komputer didefinisikan sebagai : Serangkaian atau tatanan elemen-elemen yang diatur untuk mencapai tujuan yang