pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.
2.7. Jenis-jenis Pembiayaan.
PT.BPR SYARIAH HARTA INSANI KARIMAH PARAHIANGAN BANDUNG
menyediakan layanan pembiayaan untuk pengadaan modal kerja, investasi dan konsumtif yang dikelola secara syariah sehingga lebih mudah,
fleksibel dan lebih menentramkan karena terbebas dari penetapan beban bunga. Pembiayaan terbagai atas :
1. PENGADAAN JUAL BELI BARANG a. Murabahah
Adalah pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati, dengan pihak bank selaku penjual dan
nasabah selaku pembeli, Karakteristiknya adalah penjual harus memberitahu harga produk yang ia beli
dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya, pembayaran dapat dilakukan secara angsuran sesuai dengan kesepakatan bersama.
Pembiayaan ini cocok untuk yang membutuhkan tambahan asset namun, kekurangan dana untuk melunasi secara sekaligus.
b. Istisna
Adalah akad jual beli barang Mashm’ antara pemesan mutashni’ dengan penerimaan pesanan shani’.
Spesifikasi dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan.
Apabila bank bertindak sebagai Shani’ kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang Mashm’ maka hal ini disebut istishna Parallel.
c. Bai As Salam
Adalah akad jual beli barang pesanan Muslam Fiih antara pembeli muslam dengan penjual muslamillaih.
Spesifikasi dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh. Apabila bank bertindak sebagai Muslam
kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang Muslam Fiih maka hal ini disebut Salam Parallel.
2. PEMBIAYAAN USAHA PRODUKTIF
a. Mudharobah
Adalah pembiayaan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Pembiayaan ini dapat disalurkan untuk berbagi jenis usaha yakni
perdagangan, perindustrian, dan pertanian serta jasa.
b. Mudharabah Muqayyadah Jenis mudharabah ini merupakan simpanan khusus restricted investment
dimana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank. Misalnya disyaratkan digunakan untuk bisnis tertentu,
atau disyaratkan digunakan dengan akad tertentu, atau diisyaratkan digunakan digunakan untuk nasabah tertentu.
Karakteristik jenis simpanan ini adalah sebagai berikut : 1 Sebagai tanda bukti simpanan, bank menerbitkan bukti simpanan khusus.
Bank wajib memisahkan dana dari rekening lainnya. Simpanan khusus dicatat pada pos tersendiri dalam rekening administrative.
2 Dana simpanan khusus harus disalurkan secara langsung kepada pihak yang diamanatkan oleh pihak dana.
3 Bank menerima komisi atau jasa mempertemukan kedua pihak. Sedangkan antara pemilik dana dan pelaksana usaha berlaku nasabah
bagi hasil.
c. Musyarakah