2 Klasifikasi data, yaitu mengelompokkan data yang telah diseleksi dengan mempertimbangkan jenis dan hubungannya guna mengetahui tempat
masing-masing data. 3 Penarikan Kesimpulan, yaitu yaitu langkah selanjutnya setelah data
tersusun secara sistematis, kemudian dilanjutkan dengan penarikan suatu kesimpulan yang bersifat umum dari data yang bersifat khusus.
36
F. Analisis Data
Setelah data sudah terkumpul data yang diperoleh dari penelitian selanjutnya adalah dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu dengan
mendeskripsikan data dan fakta yang dihasikan atau dengan kata lain yaitu dengan menguraikan data dengan kalimat-kalimat yang tersusun secara terperinci,
sistematis dan analisis, sehingga akan mempermudah dalam membuat kesimpulan dari penelitian dilapangan dengan suatu interpretasi, evaluasi dan pengetahuan
umum. Setelah data dianalisis maka kesimpulan terakhir dilakukan dengan metode induktif yaitu berfikir berdasarkan fakta-fakta yang bersifat umum,
kemudian dilanjutkan dengan pengambilan yang bersifat khusus.
36
Ibid, Hlm. 146
✁ ✂
V. PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Fungsi visum et repertum dalam tahap penyidikan selalu dibutuhkan dalam mengungkap tindak pidana pemerkosaan. Fungsi visum et repertum dalam
membantu penyidik mengungkap tindak pidana pemerkosaan adalah sebagai berikut :
a. visum et repertum dapat memberi petunjuk mengenai adanya unsur persetubuhan dan unsur kekerasan, perkiraan waktu terjadinya tindak
pidana permerkosaan, juga dapat memberikan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti dalam tindak pidana pemerkosaan
b. visum et repertum dalam berkas perkara pidana menjadi bukan sebagai barang bukti vide:Pasal194 KUHAP, karena memang visum et
repertum dibuat diterbitkan tidak atau bukan atas dasar penyitaan sita atau benda sitaan dari seseorang.
c. hasil yang termuat dalam visum et repertum dapat menjadi bukti permulaan bagi penyidik untuk melakukan penindakan lainnya dalam
mengungkap suatu kasus tindak pidana pemerkosaan.