Model Katapel Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku Kelas 6 Mulyati Arifin Mimin Nurjhani K Muslim 2009

72 Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI

2. Model Jungkat-Jungkit

Pada pembelajaran kelas V, kamu telah mempelajari tentang model jungkat-jungkit yang termasuk ke dalam pesawat sederhana. Pada gerak jungkat-jungkit, letak dan berat beban memengaruhi gerak alat tersebut. Perhatikan Gambar 6.2. Semakin panjang lengan kuasa dan berat kuasa, semakin mudah beban diangkat. Jungkat-jungkit merupakan contoh alat untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda B Kamu telah mengetahui bahwa cara kerja ketapel didasar- kan pada prinsip gaya pegas. Sekarang, marilah menggali lebih dalam faktor-faktor yang memengaruhi gerak benda. Lakukan kegiatan berikut. Tugas Untukmu Carilah alat-alat lain yang menggunakan prinsip gaya pegas. Kemudian, catatlah fungsi dan kegunaan alat-alat yang kamu catat tersebut. Kerjakan di buku kerjamu dan diskusikanlah bersama kelompokmu. Gambar 6.2 Anak sedang bermain jungkat-jungkit Gaya dan Gerak 73 Pengaruh Gaya pada Jarak Benda Tujuan Kegiatan Agar kamu dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi jarak lontaran gerak kelereng. Alat dan Bahan r 1FS QFHBT r FOBOHLBTVS r 4BOEBMKFQJU r ,FMFSFOH r 1FSFLBU MFNCFTJ r 1JQBQBSBMPOBUBVCBUBOHCBNCV Langkah Kerja 1. Potong paralon atau batang bambu dengan panjang ± 10 cm. 2. Potong sandal jepit bekas dengan ukuran lebih besar dari ukuran diameter pipa atau batang bambu. 3. Rekatkan irisan sandal pada salah satu ujung pipa atau bambu dengan menggunakan perekat. Pastikan terpasang dengan kuat. 4. Ikat salah satu ujung pegas dengan benang kasur. 5. Buat lubang kecil pada irisan sandal sehingga benang kasur dapat masuk ke dalamnya. 6. Masukkan pegas yang sudah diikat benang pada pipa paralon dengan posisi terbalik. Setelah itu, masukkan benang kasur hingga ke luar dari ujung pipa yang ditutupi sandal. 7. Letakkan alat dengan posisi tegak, lalu masukkan kelereng pada ujung yang terbuka. Balikkan posisi alat ke arah mendatar. 8. Setelah siap, tarik benang secara perlahan hingga pegas mengerut sekitar 1 4 bagian, lalu lepaskan dan hitung jarak lontaran kelereng. 9. Ulangi langkah ke-8 hingga pegas tidak bisa mengerut lagi dan hitung setiap jarak lontaran untuk kelereng yang sama. Catatlah hasil perhitunganmu pada Tabel 6.1. 10. Lakukan langkah 7–9 untuk kelereng yang lebih ringan kelereng A dan lebih berat kelereng C daripada kelereng B. Catat jarak lontaran setiap kelereng pada Tabel 6.2. Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk men dapatkan kesimpulan. 1. Adakah hubungan antara jarak lontaran kelereng dan kencang kendurnya tarikan pegas? 2. Adakah hubungan antara jarak lontaran dan berat kelereng? Tabel 6.1 Pengaruh Kencang Tarikan Pegas No. Tarikan Jarak Lontaran cm 1. 2. 3. 4. 1 4 1 2 3 4 Maksimal ... ... ... ... Tabel 6.2 Pengaruh Berat Benda No. Kelereng Jarak Lontaran cm 1. 2. 3. A B C ... ... ... Ayo, Selidiki 6.1 74 Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI Hasil kegiatan tersebut dapat digunakan untuk me nge- tahui faktor-faktor yang memengaruhi gerak benda jarak lontaran kelereng. Semakin kencang tarikan pegas, semakin jauh kelereng terlontar dari pipa. Selain itu, berat-ringannya benda juga memengaruhi gerak benda. Semakin ringan suatu benda, semakin jauh jarak lontarannya. Begitu juga sebaliknya. Perhatikan Gambar 6.3 berikut. Apakah kegunaan gaya pegas dalam kehidupan sehari- hari? Pada zaman dahulu, peralatan-peralatan perang banyak meng gunakan prinsip gaya pegas, misalnya alat memanah pemburu. Adapun pada saat ini, prinsip pegas dimanfaatkan pada alat-alat, seperti alat olahraga panahan, lampu senter, timbangan, pulpen mekanik, dan pensil mekanik. Sumber : www.mediaindo.co.id; www.jpp.uum.edu.my.com a b Gambar 6.5 a Zaman dahulu, alat memanah digunakan untuk berburu hewan. b Sekarang, alat memanah digunakan sebagai olahraga. Gambar 6.4 Pensil mekanik r BZBBEBMBIEPSPOHBOBUBVUBSJLBO r 4FUJBQCFOEBZBOHEJCFSJHBZB BLBONFOHBMBNJQFSVCBIBO NJTBMOZBEBSJEJBN menjadi bergerak. r BZBQFHBTEJQFSPMFIEBSJCFOEBZBOHCFSTJGBUFMBTUJTFOEBFMBTUJT ZBJUVCFOEB yang dapat kembali ke bentuk semula sesaat sesudah diberi gaya. r 1SJOTJQQFHBTEJNBOGBBULBOQBEBBMBUBMBU TFQFSUJUJNCBOHBO QVMQFONFLBOJL dan pensil mekanik. Pemahamanmu Elastisitas adalah kemampuan suatu benda padat kembali ke bentuk dan ukurannya semula setelah diberi gaya. Sumber : Mudah dan Aktif Belajar Fisika , 2006 Fakta IPA Gambar 6.3 Sumber : www.erakreasi.150m.com Kelereng yang terlontar karena tarikan pegas.