Cara Menghemat Listrik Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku Kelas 6 Mulyati Arifin Mimin Nurjhani K Muslim 2009

Perpindahan Energi 85

b. Menguji Hasil Rancangan

Tahukah kamu, bagaimana cara kerja alarm yang telah kamu buat? Untuk mengetahuinya, ujilah hasil karyamu dengan mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Letakkan lengkungan di bawah keset, dan biarkan seseorang menginjak keset tersebut. 2. Jika saat menginjak keset lampu menyala, rangkaian berhasil. Ketika kedua ujung aluminium foil bersentuhan yang disebabkan injakan pada keset, lampu akan menyala. Lampu yang menyala disebabkan karena terdapat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut. Sumber listrik pada rangkaian tersebut adalah baterai. Sementara itu, aluminium foil merupakan konduktor listrik. Menarik, bukan? Selamat berkarya. 3. Model Detektor Banjir a. Merancang dan Membuat Model Detektor Banjir Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari alat-alat yang memanfaatkan energi listrik. Salah satu alat yang menggunakan listrik adalah detektor banjir. Alat dan bahan apa saja yang kamu perlukan? Perhatikan tabel berikut. Diskusikan fungsi dari alat-alat tersebut. Tabel 7.4 Alat dan Bahan yang Digunakan No. Alat dan Bahan Jumlah Fungsi 1. Bola lampu 1 ... 2. Lempeng Seng 1 ... 3. Paku 6 ... 4. Dudukan baterai 1 ... 5. Papan penyangga 2 ... 6. Baterai 1,5 volt 1 ... 7. Cat 1 ... 8. Bor 1 ... 9. Benang kain 1 ... 10. Kabel kecil 1 ... 11. Beban balok kayu 1 ... Setelah mengetahui alat dan bahan yang diperlukan beserta fungsinya, kamu dapat mulai membuat model detektor banjir. Bagaimanakah caranya? Ikuti langkah kerja berikut. Kamus Mini IPA Alarm : Alarm Baterai : Battery Kabel : Cable Lampu : Lamp Gambar 7.10 Pemasangan baterai dan lampu. Gambar 7.11 Pemasangan kabel, paku payung, dan pelat seng. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas VI 86 r -JTUSJLNFSVQBLBOTBMBITBUVCFOUVLFOFSHJ r BUFSBJ BLJ EBOEJOBNPNFSVQBLBODPOUPIDPOUPITVNCFSFOFSHJMJTUSJL r ,POEVLUPSMJTUSJLBEBMBICFOEBZBOHEBQBUNFOHIBOUBSLBOMJTUSJL r TPMBUPSMJTUSJLBEBMBICFOEBZBOHEBQBUNFOHIBOUBSLBOMJTUSJL r OFSHJ MJTUSJL EBQBU EJVCBI CFOUVLOZB NJTBMOZB NFOKBEJ FOFSHJ QBOBT FOFSHJ bunyi, dan energi gerak. Pemahamanmu 1. Potong papan penyangga setinggi 50 cm dan papan lain setinggi 30 cm sebanyak dua buah. 2. Lubangi papan 30 cm pada salah satu ujungnya seukuran bola lampu. 3. Pasang dudukan lampu dan dudukan baterai seperti pada Gambar 7.7 . 4. Pasang kabel, paku payung, dan pelat seng seperti pada Gambar 7.8 . 5. Pasang alat sesuai rancangan Gambar 7.9 dengan menggunakan paku. Gantungkanlah beban kayu menggunakan benang kasur pada pelat seng seperti pada Gambar 7.9 .

b. Menguji Hasil Rancangan

Tahukah kamu, bagaimana cara kerja detektor listrik yang telah kamu buat? Untuk mengetahuinya, ujilah hasil karyamu dengan mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Sediakan arumember besar, lalu isi dengan air sampai penuh. 2. Masukkan alat perlahan-lahan ke dalam air. Amati yang terjadi. Pelat seng pada alat tersebut berfungsi sebagai sakelar. Saat tidak ada air, pelat seng tertarik ke bawah karena adanya beban dari balok kayu. Setelah air mulai meninggi, balok akan mengapung di permukaan air. Pelat seng yang elastis akan kembali ke posisi semula dan menyentuh ujung kabel yang terhubung pada rangkaian listrik. Hal tersebut mengakibatkan adanya aliran listrik pada rangkaian listrik sehingga lampu menyala. Menarik, bukan? Selamat berkarya. Gambar 7.13 Banjir akan terdeteksi jika lampu menyala. Gambar 7.12 Pemasangan kabel, paku payung, dan pelat seng.