Perpindahan Energi
85
b. Menguji Hasil Rancangan
Tahukah kamu, bagaimana cara kerja alarm yang telah kamu buat? Untuk mengetahuinya, ujilah hasil karyamu
dengan mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Letakkan lengkungan di bawah keset, dan biarkan
seseorang menginjak keset tersebut. 2. Jika saat menginjak keset lampu menyala, rangkaian
berhasil. Ketika kedua ujung aluminium foil bersentuhan yang
disebabkan injakan pada keset, lampu akan menyala. Lampu yang menyala disebabkan karena terdapat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian tersebut. Sumber listrik pada rangkaian tersebut adalah baterai. Sementara itu, aluminium
foil merupakan konduktor listrik. Menarik, bukan? Selamat berkarya.
3. Model Detektor Banjir
a. Merancang dan Membuat Model Detektor Banjir
Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari alat-alat yang memanfaatkan energi listrik. Salah satu alat
yang menggunakan listrik adalah detektor banjir. Alat dan bahan apa saja yang kamu perlukan? Perhatikan tabel berikut.
Diskusikan fungsi dari alat-alat tersebut.
Tabel 7.4
Alat dan Bahan yang Digunakan
No. Alat dan Bahan
Jumlah Fungsi
1. Bola lampu
1 ...
2. Lempeng Seng
1 ...
3. Paku
6 ...
4. Dudukan baterai
1 ...
5. Papan penyangga
2 ...
6. Baterai 1,5 volt
1 ...
7. Cat
1 ...
8. Bor
1 ...
9. Benang kain
1 ...
10. Kabel kecil
1 ...
11. Beban balok kayu
1 ...
Setelah mengetahui alat dan bahan yang diperlukan beserta fungsinya, kamu dapat mulai membuat model detektor
banjir. Bagaimanakah caranya? Ikuti langkah kerja berikut.
Kamus Mini IPA
Alarm : Alarm
Baterai : Battery
Kabel :
Cable Lampu
: Lamp
Gambar 7.10
Pemasangan baterai dan lampu.
Gambar 7.11
Pemasangan kabel, paku payung, dan pelat
seng.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku
untuk Kelas VI
86
r -JTUSJLNFSVQBLBOTBMBITBUVCFOUVLFOFSHJ r BUFSBJ
BLJ
EBOEJOBNPNFSVQBLBODPOUPIDPOUPITVNCFSFOFSHJMJTUSJL
r ,POEVLUPSMJTUSJLBEBMBICFOEBZBOHEBQBUNFOHIBOUBSLBOMJTUSJL r TPMBUPSMJTUSJLBEBMBICFOEBZBOHEBQBUNFOHIBOUBSLBOMJTUSJL
r OFSHJ MJTUSJL EBQBU EJVCBI CFOUVLOZB
NJTBMOZB NFOKBEJ FOFSHJ QBOBT
FOFSHJ bunyi, dan energi gerak.
Pemahamanmu
1. Potong papan penyangga setinggi 50 cm dan papan lain setinggi 30 cm sebanyak dua buah.
2. Lubangi papan 30 cm pada salah satu ujungnya seukuran bola lampu.
3. Pasang dudukan lampu dan dudukan baterai seperti pada
Gambar 7.7
. 4. Pasang kabel, paku payung, dan pelat seng seperti pada
Gambar 7.8
. 5. Pasang alat sesuai rancangan Gambar 7.9 dengan
menggunakan paku. Gantungkanlah beban kayu menggunakan benang kasur pada pelat seng seperti pada
Gambar 7.9
.
b. Menguji Hasil Rancangan
Tahukah kamu, bagaimana cara kerja detektor listrik yang telah kamu buat? Untuk mengetahuinya, ujilah hasil karyamu
dengan mengikuti langkah-langkah berikut. 1. Sediakan arumember besar, lalu isi dengan air sampai
penuh. 2. Masukkan alat perlahan-lahan ke dalam air. Amati yang
terjadi. Pelat seng pada alat tersebut berfungsi sebagai sakelar.
Saat tidak ada air, pelat seng tertarik ke bawah karena adanya beban dari balok kayu. Setelah air mulai meninggi, balok akan
mengapung di permukaan air. Pelat seng yang elastis akan kembali ke posisi semula dan menyentuh ujung kabel yang
terhubung pada rangkaian listrik. Hal tersebut mengakibatkan adanya aliran listrik pada rangkaian listrik sehingga lampu
menyala. Menarik, bukan? Selamat berkarya.
Gambar 7.13
Banjir akan terdeteksi jika lampu menyala.
Gambar 7.12
Pemasangan kabel, paku payung, dan pelat
seng.