Penyaringan Air Dengan Zeolit

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Pengujian

3.1.1 Spesifikasi motor bensin 4-langkah 115 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 115 cc, dengan merk Yamaha New Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. Merk dan tipe : Yamaha New Jupiter Z Tipe mesin : 4 langkah, 2 Valve SOHC Sistem pendingin : Pendingin udara Jumlah silinder : 1 satu Diameter silinder : 50,0 mm Langkah piston : 57,9 mm Kapasitas silinder : 113 cc Perbandingan kompresi : 9,3 : 1 Gigi transmisi : Rotary 4 Kecepatan N-1-2-3-4-N Baterai : YTZ5S MF Batteray Kapasitas tangki bahan bakar : 4,2 liter Tahun Pembuatan : 2010 Gambar 6. Yamaha New Jupiter Z 115 cc

3.1.2 Alat yang digunakan

Berikut adalah alat-alat yang digunakan selama penelitian beserta keterangannya: a. Stopwatch Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu pada saat pengujian. b. Gelas ukur 100 ml Gambar 7. Gelas ukur 100 ml Gelas ukur 100 ml digunakan untuk mengukur volume bahan bakar. Digunakan sebagai wadah bahan bakar ketika proses pengambilan data. Sehingga tidak menggunakan tangki bahan bakar motor agar lebih mudah dalam proses pengukuran konsumsi bahan bakar. c. Tachometer Tachometer yang dipakai dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui putaran mesin rpm. Gambar 8. Tachometer d. Cetakan Gambar 14. Cetakan Gambar 9. Cetakan Sebagai alat untuk mencetak hasil campuran fly ash, aquades dan tapioka yang sebelumnya diaduk. e. Perangkat analog Dalam penelitian ini, Speedometer, odometer, sudah berada dalam satu unit panel analog motor pada dashboard. Speedometer dengan ketelitian 10 km jam, odometer dengan ketelitian 100 m. Gambar 10. Perangkat analog f. Tangki bahan bakar buatan 350 ml Gambar 11. Tangki bahan bakar buatan 350 ml Digunakan sebagai wadah bahan bakar ketika proses pengambilan data. Sehingga tidak menggunakan tangki bahan bakar motor agar lebih mudah dalam proses pengukuran konsumsi bahan bakar. Odometer Speedometer

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemanfaatan Filter Udara Eksternal Yang Menggunakan Zeolit Alam Lampung Teraktivasi Basa-Fisik Terhadap Prestasi Mesin Dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Bensin 4 Langkah

7 86 95

PENGARUH APLIKASI FLY ASH BENTUK PELET PEREKAT YANG DIAKTIVASI FISIK TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4-LANGKAH

4 50 83

PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT ALAM LAMPUNG SEBAGAI ADSORBEN PADA SALURAN GAS BUANG TERHADAP PRESTASI DAN KONSENTRASI EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

2 9 74

PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT ALAM LAMPUNG SEBAGAI ADSORBEN PADA SALURAN GAS BUANG TERHADAP PRESTASI DAN KONSENTRASI EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

0 7 11

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI, JENIS AIR, DAN KONDISI AKTIVASI DARI ADSORBEN FLY ASH BATU BARA TERHADAP PRESTASI MESIN DAN KANDUNGAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR KARBURATOR 4-LANGKAH

0 4 67

PENGARUH VARIASI JENIS AIR DAN TEMPERATUR AKTIVASI DALAM CAMPURAN FLY ASH BENTUK PELET TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

8 26 45

PENGARUH VARIASI BENTUK DAN POSISI PENEMPATAN FILTER ZEOLIT KIMIA-FISIK EKSTERNAL TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR KARBURATOR 4-LANGKAH

0 34 61

PENGARUH PENAMBAHAN DAN WAKTU PEMERAMAN KAPUR BARUS (NAPTHALENE) PADA BENSIN TERHADAP PRESTASI DAN EMISI GAS BUANG MESIN SEPEDA MOTOR 4-LANGKAH TIPE KARBURATOR

8 156 103

PENGGUNAAN FLYASH DAN ZEOLIT UNTUK MENGHEMAT KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN MEREDUKSI EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4-LANGKAH

0 2 115

PENGARUH PENGGUNAAN BOTTOM ASH KELAPA SAWIT DENGAN AKTIVASI FISIK TERHADAP PRESTASI MESIN DAN EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR BENSIN 4-LANGKAH

1 11 78