79 Prosedur evaluasi formatif 2 menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut: 1 Menentukan indikator penilaian yang digunakan untuk menilai
prototipe 2 yang telah dibuat. 2 Menyusun instrumen evaluasi formatif 2 berdasarkan indikator
penilian yang telah ditentukan. 3 Melaksanakan evaluasi formatif 2 yang dilakukan oleh ahli desain
media pembelajaran, dalam hal ini dosen teknologi pendidikan. 4 Melakukan analisis terhadap hasil evaluasi formatif 2 untuk
memperoleh desain paket pembelajaran yang lebih baik. 5 Merumuskan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
formatif 2. 6 Mengkonsultasikan hasil rekomendasi perbaikan yang telah
diperbaiki kepada pembimbing.
8. Revisi
Setelah melakukan evaluasi yaitu uji ahli materi, uji ahli desain pembelajaran dan uji satu lawan satu maka hasil produksi dikenakan
perbaikan atau revisi.
9. Naskah Akhir
Berdasarkan hasil dari evaluasi dan dilakukan revisi naskah awal pengembangan maka naskah awal menjadi naskah akhir yang siap
diproduksi kembali untuk dilakukan kemudian uji produk.
80
10. Uji Coba
Pada tahap ini dilakukan uji coba kemanfaatan oleh pengguna, yaitu: 1 kemenarikan, 2 kemudahan memahami materi dan menggunakan produk
mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1, SMK Negeri 7, dan SMA Negeri 9 di Bandar Lampung. Pada uji ini produk digunakan oleh pengguna
siswa sebagai sumber belajar, pengguna diambil berdasarkan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dimana sample diambil
berdasarkan tujuan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan analisi kebutuhan dan menggunakan desain penelitian One-Shot Case Study.
Gambar dari desain yang digunakan adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2 One-Shot Case Study Keterangan: X = Treatment, penggunaan alat peraga.
O = Hasil belajar siswa.
Uji kemenarikan dan kemudahan dilakukan dengan pemberian angket yang diisi langsung oleh siswa. Angket hasil uji ini dianalisis tiap butir
penilaiannya, kemudian hasilnya dikonversi ke dalam pernyataan penilaian kualitas. Berdasarkan uji lapangan tersebut diperoleh saran atau masukan
terkait manfaat produk yang dihasilkan. Berdasarkan masukan-masukan tersebut dilakukan perbaikan sehingga dihasilkan e-book sebagai media
pembelajaran interaktif materi Listrik Dinamis.
X O