Pembuatan Ekstrak Pengujian Mortalitas Kecoa

Aun terakhir Gambar 3. Bagan alir penelitian Penyediaan hewan uji kecoa amerika 300 g daun sirsak kering + 6.000 ml aquades direndam selama 24 jam Berat daun awal-berat daun akhir setelah direndam = berat daun terlarut konsentrasi 0,0128 Dilakukan pengenceran untuk mendapatkan konsentrasi 0,0102 dan 0,0076 masing – masing dilakukan 5x pengulangan Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis Probit 5 EXE Persiapan penelitian Pembuatan ekstrak daun sirsak Penyediaan daun sirsak kering yang berasal dari Lampung Selatan sebanyak 300 g diblender Satu kandang uji berisi satu kecoa dan dilakukan pengulangan sebanyak 5x Kecoa siap uji disemprot dengan 2 ml ekstrak daun sirsak untuk masing -masing konsentrasi Uji mortalitas diamati pada jam ke- 1, 3, 6, 12,,24, 48, 96, dan 120 setelah perlakuan Diperoleh hasil pengaruh ekstrak daun sirsak terhadap mortalitas kecoa amerika Kecoa dewasa dikumpulkan secara langsung dari rumah- rumah di Bandar Lampung sebanyak 20 ekor

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Estrak daun sirsak berpotensi sebagai insektisida nabati terhadap kecoa amerika, semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sirsak yang diberikan semakin tinggi tingkat mortalitas 2. Nilai LC 50 6 jam ekstrak daun sirsak sebesar 0,0134 Nilai LT 50 0,0128 ekstrak daun sirsak sebesar 31,86 jam 3. Konsentrasi ekstrak yang paling efektif adalah 0,0128

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan pelarut yang berbeda. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan menggunakan metode yang berbeda selain metode semprot. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, I. 2011.Adaptasi Serangga dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Manusia. Pidato Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung. Bapelkes. 2004. Mengurangi Kecoa Sebagai Penyebar Penyakit. http:bapelkescikarang.or.id. Diakses 03 Februari 2014 pukul 14:42 WIB. Depkes. 2012. Pedoman Pengendalian Kecoa. http:www.depkes.go.iddownloadsPengendalian20Kecoa.pdf. Diakses 21Juni 2014, pukul 13:45 WIB . Budiman,C.P. 1993. Kajian Manfaat Tanaman Famili Annonaceae Sebagai Pestisida Alami Untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman. Makalah Seminar Pemanfaatan Bahan Alami Dalam Upaya Pengendalian Populasi Organisme Pengganggu Tanaman. Cisarua, 10 - 11 Agustus 1993. 8 hal. Budipedia. 2013. Kecoa Amerika. http:www.budipedia.comfaunainsectadictyopterakecoak-amerika Diakses 10 November 2013 pukul 23:17WIB. Chandra. 2013. Sifat dan Cara Kerja Racun Pestisida. http:chandratama.wordpress.com20130321sifat-dan-cara-kerja- racun-pestisida Diakses 11Oktober 2013 pukul 19:56WIB. Djojosumarto, P. 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius. Yogyakarta. Edgington, S., H. Segura, R. Maria., And W. Trevor. 2000. Photoprotection Of Beauveria Bassiana: Testing Simple Formulation For Control Of The Coffee Berry Borer. Int. J. Pest Manag. 46: 169-176. Environmental Health Watch, 2005. Factsheet Cockroach control guide. http:www.ehw.orgAstma ASTH_cockroach-control.html. Diakses 13 Oktober pukul 19:22WIB.