MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen persediaan
Barang Jadi Manajemen
persediaan bahan
mentah Peramalan produksi
•Manajemen persediaan WIP • Lay OutTata Letak
• Antrian Model
Transportasi Pemilihan Lokasi
•Kekuatan Pasar : Permintaanpenawaran
EKONOMI MANAJERIAL
Peramalan produksi
•Elastisitas Barang di pasar • Perilaku konsumen individu
• Produksi dan biayanya •Pendapatan, laba dan, dan sifat biaya
produksi
• Sifat Pasar Monopoli, Oligopoli dan Pasar persaingan sempurna
• Menetapkan harga di Pasar
Perusahaan Firm : Perusahaan Firm :
adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan berbagai sumber daya
mengkombinasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang
dan atau jasa untuk dijual.
Jenis perusahaan :
Perusahaan perorangan, Perusahaan persekutuan,
Perusahaan Korporasi
.
Tujua n da n nila i pe rusa ha a n.
Ekonomi manajerial mulai dengan dasar dalil teori perusahaan, yang kemudian dipergunakan untuk menganalisa pengambilan
keputusan manajerial.
Jadi tujuan dari perusahaan menurut teori perusahaan theory of firm adalah: memaksimumkan nilai perusahaan value of the
firm kekayaan, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kekayaan keuntungan perusahaan yang diharapkan di masa yang akan datang harus di diskontokan ke masa sekarang,
karena nilai 1,- keuntungan di masa depan lebih kecil daripada nilai 1 keuntungan saat ini
nilai 1,- keuntungan saat ini.
1 2
n n
t
P V
1 2
1 2
1
1 1
1 1
n t
n t
t
P V r
r r
r
n n
T R T C
1 1
1 1
t t
t t
t t
t
T R T C
V a l u e o f F i r m r
r
Ke nda la - ke nda la ya ng m e m pe nga ruhi ope ra si pe rusa ha a n
y g
p g
p p
Politics, economic, Culture, Government Regulation,
Company C1
nt C6 Socia
Chanels C4 Customers C2
Centers C5
n vironme
l, T echno
Competitors C3
E n
logy
Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi yaitu perusahaan company C1, pelanggancostomers C2, pesaing
yaitu perusahaan company C1, pelanggancostomers C2, pesaing competitors C3, perantarachannels C4, pemasokcenters C5 dan
kekuatan lingkungan makro C6.
LABA LABA
Laba Bisnis Bisnis profit :
P i
h Bi
Penerimaan perusahaan – Biaya Eksplisit
Laba Ekonomi Economic profit :
Penerimaan perusahaan – Biaya Eksplisit – Biaya implisit
Eksplisit Biaya implisit.
Catatan : 1 Biaya eksplisit Eksplicit Cost : adalah biaya
1. Biaya eksplisit Eksplicit Cost : adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan dari kantong
perusahaan 2. Biaya implisit Implicit Cost : adalah nilai
input yang dimiliki perusahaan dan dipergunakan untuk proses produksinya sendiri
Cont oh La ba e k onom i Cont oh La ba e k onom i
Suatu perusahaan melaporkan laba bisnis sebesar 30.000 selama setahun, tetapi perusahaan
dapat memperoleh 35.000 apabila mengelola perusahaan lain, dan mendapat 10.000 apabila
perusahaan lain, dan mendapat 10.000 apabila meminjamkan modal pada perusahaan lain,
dengan menghadapi risiko yang sama. Menurut perhitungan Laba ekonomi, sebenarnya
perusahaan ini mengalami kerugian ekonomi perusahaan ini mengalami kerugian ekonomi
sebesar 15.000 setahun, Meskipun perusahaan ini tidak punya modal yang disewakan pada
perusahaan lain tetap perusahaan ini rugi sebesar 5.000 setahun.
sebesa 5 000 seta u
T ujua n um um da ri sua t u j
pe rusa ha a n
1 Keuntungan Profit 1. Keuntungan Profit
2. Pangsa pasar Market share 3. Pertumbuhan Kekayaan Revenue growth
4. Pengembalian Investasi Return on investment
5. Technology 6 Kepuasan Pelanggan
6. Kepuasan Pelanggan Customer – satisfaction
7. Nilai dari Pemegang saham Sh
h ld l
Shareholder-value
T U J U AN U M U M PERU SAH AAN T U J U AN U M U M PERU SAH AAN
la njut a n
• Tujuan Non-ekonomi:
1. Tempat yang nyaman bagi pekerja untuk bekerja 2. Menyediakan produk barang atau jasa bagi
kepuasan konsumen 3. Bertanggung jawab terhadap komunitas dan
lingkungan sekitarnya 4 M
i tik bi i
4. Mempunyai etika bisnis
Sila bu s k u lia h Ek on om i M a n a j e r ia l
1. Ruang lingkup ekonomi OverviewPendahuluan 2. Konsep dasar Teori Permintaan dan Penawaran.
- Fungsi Pemintaan Fungsi Pemintaan
- Fungsi Penawaran - Market equilibrium
- Demand forecasting
3 Konsep dasar perhit ngan Elastisitas 3. Konsep dasar perhitungan Elastisitas
- Elastisitas harga - Elastisitas pendapatan
- Elastisitas silang cross elasticity
g y
- Combine effects of Elasticity 4. Konsep dasar perilaku konsumen
- Consumer behaviour Consumer Constraint
- Consumer Constraint - Consumer Equilibrium
- Indeference curve Analysis
Sila bus e k onom i m a na je ria l la njut a n
m a na je ria l la njut a n
5. Konsep dasar Analisis Produksi p
- Total product, Marginal product, and average product - Isoquant, Isocost
- Cost minimimization
6. Konsep dasar analisis Biaya p
y
- Total cost, variable cost, Fixed cost - Sunk cost
7. Struktur pasar
- Perfectly competition y
p - Monopolistic
- Monopolistic competition - Oligopoly
8. Strategi penetapan harga g p
p g
- Price in MonopolyMonopolistic Competition - Price in Cournot Oligopoly
- Price to capture Consumer surplus: Price descrimination. - Price metod
Mahasiswai Semester V sedang Belajar Ekonomi Manajerial
sedang Belajar Ekonomi Manajerial
EKONOMI MANAJERIAL EKONOMI MANAJERIAL
MANAGERIAL ECONOMICS
Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA
.
, ,
,
Ekonomi
Manajerial Manajerial
Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan
perangkat analisis ilmu keputusan, untuk b h
b i
t i
i membahas bagaimana suatu organisasi
dapat mencapai tujuan, dengan cara yang paling efisien
paling efisien.
HUBUNGAN EKONOMI MANAJERIAL DENGAN ILMU LAINNYA
Masalah pengambilan keputusan manajemen
manajemen
ILMU PENGAMBILAN
KONSEP-KONSEP
EKONOMI MANAJERIAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ILMU EKONOMI
EKONOMI MANAJERIAL
Suatu pemecahan masalah yang Suatu pemecahan masalah yang
paling optimal efektif dan efisien Dengan tujuan : LABA yang
maksimal maksimal
Ke nda la - ke nda la ya ng m e m pe nga ruhi ope ra si pe rusa ha a n
y g
p g
p p
Politics, economic, Culture, Government Regulation,
Company C1
nt C6 Socia
Chanels C4 Customers C2
Centers C5
n vironme
l, T echno
Competitors C3
E n
logy
Terdapat enam pelaku organisasi yang satu sama lain saling mempengaruhi yaitu perusahaan company C1, pelanggancostomers C2, pesaing
yaitu perusahaan company C1, pelanggancostomers C2, pesaing competitors C3, perantarachannels C4, pemasokcenters C5 dan
kekuatan lingkungan makro C6.
BAB 2.
KEKUATAN PASAR PERMINTAAN KEKUATAN PASAR : PERMINTAAN
DEMAND DAN PENAWARAN SUPPLY K r a permintaan pasar market demand
Kurva permintaan pasar market demand curve :
kurva yang menunjukkan total jumlah barang good yang mana konsumen consumers mau dan
good yang mana konsumen consumers mau dan sanggup membeli pada berbagai kemungkinan harga
.
Perubahan jumlah barang yang diminta Change ini Perubahan jumlah barang yang diminta Change ini
quantity demanded:
Perubahan harga yang mempengaruhi perubahan barang yang diminta.
P b h
j bi
t j di k i b l
i b l l i Perubahan juga bisa terjadi karena variabel-variabel lainnya ;
misalnya pendapatan penduduk atau perubahan harga dari barang yang lainnya. Perubahan ini mengakibatkan pergeseran kurva ke
arah kanan atau kiri
arah kanan atau kiri.
•Pengaruh pendapatan terhadap kurva permintaan
: Perubahan pendapatan masyarakat income akan berpengaruh terhadap berapa banyak
masyarakat sebagai konsumen mampu dan mau membeli barang.
Barang normal normal good : Apabila pendapatan income naik turun, mengkibatkan permintaan suatu barang naikturun.
Barang inferior inferior good: Apabila pendapatan naikturun, mengakibatkan permintaan suatu barang turun naik.
•Pengaruh harga barang lain terhadap jumlah permintaan suatu barang:
barang:
Barang substitusi substitute good; Apabila naikturunnya harga barang lain, mengakibatkan naikturunnya jumlah permintaan suatu barang.
Barang komplementer complements good : Apabila naikturunnya harga barang lainnya, mengakibatkan turunnaiknya jumlah permintaan suatu barang.
•Pengaruh iklan advertising terhadap jumlah permintaan •Pengaruh iklan advertising terhadap jumlah permintaan
barang:
Tingkat “kegencaran ilan” akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta informative advertising. Yang dpat
mempengaruhi selera konsumen. persuasive advertising. p
g p
g
•Pengaruh jumlah penduduk population : Jumlah penduduk bertambah permintaan barang juga bisa bertambah.
• Harapan konsumen consumer expectation: Apabila di prediksi • Harapan konsumen consumer expectation: Apabila di prediksi
oleh konsuman suatu barang harganya akan melonjak tinggi tahun depan, maka konsumen akan membeli dalam jumlah banyak
sekarang.
Fungsi Demand :
Q
x d
= fP
x
, P
y ,
M, H.
x x
y ,
Q
x d
= α
+ α
x
P
x +
α
y
+ α
M
M + α
H
H
TUGAS 1:
Seorang konsultan memberi saran kepada anda sebagai g
p g
manajer pabrik makanan, bahwa fungsi demand demand function produk makanan pabrik anda adalah :
Q
x d
= 12.000 – 3P
x
+ 4P
y
– 1M + 2A
x
Dimana
:
Q
x d
:
jumlah produk anda yang dikonsumsi
konsumen. Harga produk X dijual dengan harga 200 per unit
Harga produk X dijual dengan harga 200 per unit. Harga peroduk Y dijual dengan harga 15 per unit
Iklan setara dengan 2.000 unit produk Pendapatan konsumen 10.0000.
Pertanyaan
: 1 Berapa banyak produk yan dibeli konsumen? 2 Apakah barang X dan Y barang subtitusi atau
2 Apakah barang X dan Y barang subtitusi atau komplementer?
3 Apakah barang X barang normal atau barang i f i ?
inferior?
Surplus konsumen consumers surplus; p
p ;
Artinya konsumen mau menerima barang kita, tetapi tidak mau membayar harga barang itu.
S t
ti t k
hit V l
P i i il i h
d Sangat penting untuk menghitung Value Pricing nilai harga, dan
penghitungan Deskriminasi harga Price descrimination.
Contoh : Pelari maraton 10 km.
Kurva penawaran pasar market supply curve :
Adalah kurva yang menunjukkan total jumlah barang yang d
h il b
b ik h
mana semua produsen penghasil barangpabrikpengusaha mau memproduksi pada tingkat-tingkat harga yang terjadi.
Dengan asumsi bahwa : korbanan untuk mengahsilkan barang itu input teknologi dan variabel yang bisa mempengaruhi
itu input, teknologi, dan variabel yang bisa mempengaruhi penawaran supply dianggap tetap.
Perubahan bisa mempengaruhi pada kurva penawaran h
i tit
li d H k change in quantity supplied Hukum penawaran:
•Harga untuk biaya pembuatan barang input prices. •Teknologi
Teknologi •Peraturan pemerintah
•Jumlah perusahaan yang ada di pasar •Adanya barang substitusi
•Pajak • Harapan dari penghasil barangproduser
• Harapan dari penghasil barangproduser
Fungsi penawaran supply : Fungsi penawaran supply :
Adalah fungsi yang menggambarkan berapa jumlah barang yang akan dihasilkan oleh produsen pada
i
k t ti k t h
i t bi
b b i il i d
ingkat-tingkat harga input biaya, berbagai nilai dan variabel-variabel lain yang mempengaruhi penawaran
supply.
Q
s
f P +
P W H
Q
x s
= f P
x
+
P
r
+ W, H
Q
s
= β
+ β P + β P + β W + β
H
H Q
x
β +
β
x
P
x
+ β
r
P
r
+ β
w
W + β
H
H
.
TUGAS 2-2 :
Kepala bagian penelitian dan pengembangan pabrik anda melaporkan bahwa fungsi
t l i i
d d k i
penawaran televisi yang anda produksi adalah:
Q
d
= 2 000 + 3 P 4P
P Q
x d
= 2.000 + 3 P
x
– 4P
r
– P
w
P
x
: Harga TV 400 , P
r
: Harga TV monitor 100 , dan P
W
: Harga input korbanan untuk menghasilkan TV : 2.000
Pertanyaan : Berapa jumlah televisi yang akan anda produksi?
produksi?
SURPLUS PRODUSER Producers surplus: SU
US O US
oduce s su p us
Adalah jumalah uang yang diterima produsen sebagai kelebihan dari jumlah yang seharusnya dia produksi, yang
mendorong dia mau menghasilkan barang itu
mendorong dia mau menghasilkan barang itu
KESEIMBANGAN PASAR Market equilibrium KESEIMBANGAN PASAR Market equilibrium
Q
d
P
e
= Q
s
P
e
TUGAS 3 :
Apabila fungsi permintaan dan penawaran suatu barang adalah dlm :
barang adalah dlm : Q
d
= 10 – 2P dan Q
s
= 2 + 2 P Pertanyaan: Berpa keseimbangan harga dan jumlah
e ta yaa e pa ese
ba ga a ga da ju
a barang di pasar?
PEMBATASAN HARGA YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN
MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN PASAR.
1. PLAFOND HARGA Price Ceiling g
adalah maksimum harga yang diberlakukan oleh peraturan.
2. HARGA BATAS TERENDAH Price floor G
S ce oo
Adalah batas harga yang terendah yang produsen boleh menjual barangnya.
3. FULL ECONOMIC PRICE :
Adalah jumlah uang yang dibayakan ke perusahaan senagai kaibat dari harga plafon, ditambah dengan
NONPECUNIARY PRICE.
NONPECUNIARY PRICE. P
F
= P
C
+ P
F
– P
C
Full economic Harga Nonpecuniary Price Price
lihat gambar price ceiling
TUGAS 4 :
Pemerintah menganggap bahwa harga di pasar terlalu ti
i t k
k t P i t h i
i l
tinggi untuk masyarakat. Pemerintah ingin menolong rakyatnya dengan menetapkan harga plafond yang ada
di pasar dengan mengeluarkan Perturan Pemerintah, bahwa barang tersebut harus lebih rendah dari 1 50
bahwa barang tersebut harus lebih rendah dari 1,50. Apabila kurva demand dan supply di pasar adalah :
Q
d
= 10 – 2P dan Q
s
= 2 + 2P Q
10 2P dan Q 2 2P
Pertanyaan : Coba anda gambarkan apa yang akan terjadi di pasar.
TUGAS 2-5 :
Apabila pemerintah merasa bahwa harga keseimbangan di pasar terlalu rendah sehingga
banyak produsen mengeluh kepada pemerintah
banyak produsen mengeluh kepada pemerintah. Dalam hal ini pemerintah ingin menolong para
pengusaha agar perusahaan-perusahaan di negaranya berkembang lebih maju, yaitu dengan
negaranya berkembang lebih maju, yaitu dengan cara membuat Peraturan Pemerintah yang
menyatakan bahwa harga di pasar tidak boleh lebih rendah dari 4.-
Kurva permintaan dan penawaran sama dengan tugas No. 5.
G Pertanyaan : Gambarkan apa yang terjadi di pasar.
Perubahan dari permintaan demand
Perubahan dari penawaran supply
Perubahan permintaan dan penawaran secara bersama-sama
SOAL UNTUK LATIHAN BAHAN UJIAN TENGAH SEMESTER:
2.1 Permintaan untuk barang X ditunjukkan oleh suatu fungsi: Q
x d
= 1.200 – ½ P
x
+ ¼ P
y
– 8P
z
+ 110 M Harga barang yang lain yang berhubungan related good : P
x
= 5.900, dan P
z
= 90, sedangkan rata-rata pendapatan masyarakat yang mengkonsumsi produk X : 55.000
Pertanyaan : a. Apakah produk Y dan Z bersifat substitusi atau komplementer?
b A k h b
X b i f i
t l?
b. Apakah barang X barang inferior atau normal? c. Berapa jumlah unit barang X yang diminta
dibeli, apabila harga barang X P
x
= 4.910?
x
d. Gambarkan dalam bentuk grafik permintaan inverse demand curve
2.2. Fungsi penawaran suatu produk X adalah: Q
x s
= - 50 + 0.5 P
x
– 5 P
z
Pertanyaan : a. Berapa produk X akan diproduksi bil P
500 d P
30 ? apabila P
x
= 500, dan P
z
= 30 ? b. Berapa produk X akan diproduksi
apabila P
x
= 50, dan P
z
= 30 ?
2 3 A bil
i t d
t d k d l h
2.3. Apabila permintaan dan penawaran suatu produk adalah: Q
d
= 50 – P dan Q
s
= ½ P – 10 Pertanyaan :
Pertanyaan : a. Berapa jumlah produk dan harga pada keseimbangan
pasar ? b. Berapa jumlah permintaan dan penawaran produk,
apabila diberlakukan harga terendah price floor sebesar 42?
c. Berapa jumlah permintaan dan penawaran produk, apabila diberlakukan harga plafond price ceiling
sebesar 30 ? Dan tentukan full economic price yang sebesar 30 ? Dan tentukan full economic price yang
harus dibayar oleh konsumen.
2.4.
Anggaplah bahwa permintaan dan penawaran gg p
p p
produk adalah Q
x d
= 7 – ½ P
x
dan Q
x s
= ¼ P
x
– ½ Pertanyaan :
a. Hitunglah jumlah dan harga produk dalam keseimbangan pasar.
ese ba ga pasa
b. Apabila produk tersebut dibebani pajak tax sebesar 6 per unit, berapa keseimbangan pasar
yang baru?
yang baru? c. Berapakah pemerintah memperoleh pendapatan
revenue dari pembebanan pajak tersebut?
Lanjutan BAB II
PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL Bagaimana mencari barang SUBSTITUSI, KOMPLEMENTER,
NORMAL, atau INFERIOR.
Untuk mencari jenis suatu barang, kita harus bertitik tolak dari fungsi permintaan :
Q
x d
= α
+ α
x
P
x
+ α
y
P
y
+ α
M
M + α
H
H
Sebagaimana anda ketahui pada kuliah BAB II minggu yang lalu ; bahwa HUKUM PERMINTAAN Law of Demand adalah :
“Apabila harga naik
P
x
akan mengakibatkan turunnya permintaan atas barang tersebut
Q
x d
.” Ini berarti bahwa
α
x
atau harus bertanda
−.
Tanda
+
atau
−
dari
α
y
sangat tergantung dari apakah barang Y merupakan substitusi komplementer terhadap barang X. Dan tanda
α
M
bisa
+,
bisa
−
sangat tergantung dari barang tersebut apakah barang normal atau barang inferior.
Kalau :
1 α
y
bertanda
+
artinya kenaikan harga barang Y
P
y
,
akan menyebabkan kenaikan permintaan barang X
Q
x d
. Ini berarti bahwa barang X merupakan barang SUBSTITUSI dari barang Y.
2 α
y
bertanda
−
artinya kenaikan harga barang Y
P
y
,
akan mengakibatkan penurunan permintaan barang X
Q
x d
.
Ini berarti bahwa barang X merupakan barang KOMPLEMEN dari barang Y.
3 α
M
bertanda
+
artinya bertambahnya pendapatan income konsumen
M
akan mengakibatkan bertambahnya permintaan konsumsi barang X
Q
x d
.
Ini berarti bahwa X adalah barang NORMAL.
4
α
M
bertanda
−
artinya betambahnya pendapatan income konsumen
M
akan mengakibatkan berkurangnya permintaan konsumsi barang X
Q
x d
. Ini berarti bahwa X adalah barang INFERIOR.
KULIAH KE - 3
KONSEP DASAR ELASTISITAS
QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS
Pengertian
: Dari fungsi permintaan
Q
x d
= f P
x
, P
y
, M, H
Yang sudah kita pelajari pada kuliah ke-2 adalah fungsi permintaan yang bersifat “kwalitatif”. Dalam kuliah ke-3
ini kita mempelajari fungsi permintaan dilihat dari sisi “kwantitatif” Menurut hukum permintaan; apabila harga
kwantitatif . Menurut hukum permintaan; apabila harga suatu barang naik sebesar 10, maka jumlah barang
yang diminta akan turun. Akan tetapi berapa besarnya
it ? S b di
? L bih k il? At
l bih penurunan itu? Sebanding? Lebih kecil? Atau lebih
besar penurunannya.
ELASTISITAS Elasticity :
Adalah ukuran dari respon responsiveness dari satu p
p variabel untuk dapat mempengarhi perubahan variabel
yang lainnya. Atau persentase perubahan satu variabel yang mengakibatkan perubahan variabel lainnya dalam
yang mengakibatkan perubahan variabel lainnya dalam persen.
Contoh sederhana
: Hubungan antara lamanya jam
Contoh sederhana
: Hubungan antara lamanya jam belajar mahasiswaI dalam jam dengan Nilai Ujian Akhir.
G
G S
, G S
G E
S
G S
G dan
S G
S
dimana
G S
S G
, G S
dG S E
dS G
Atau dapat juga ditulis dengan
:
atau bisa juga
Ada dua hal yang penting harus anda perhatikan di masalah elastisitas adalah :
masalah elastisitas adalah :
1. Apakah tandanya positip + atau negatip . Kalau
tandanya + berarti bahwa pertambahan di S akan tandanya + berarti bahwa pertambahan di S akan
menyebabkan pertambahan juga di G. Tetapi kalau tandanya
, maka pertambahan di S, akan menyebabkan penurunanberkurangnya G.
p g y
2.Apakah nilai absolutnya lebih besar dari 1 1 atau lebih kecil dari 1 1.
Kalau lebih besar dari 1 1, berarti pembilang lebih besar dari penyebut dalam rumus diatas. Ini berarti apabila ada
persentase perubahan kecil di S, akan menyebabkan
t b h
b di G
b lik bil
persenatse perubahan yang besar di G, sebaliknya apabila ternyata lebih kecil dari 1 1, maka berarti pembilang
lebih kecil dari penyebut, akibatnya persentase perubahan di S hanya mengakibatkan persentase perubahan di G
di S, hanya mengakibatkan persentase perubahan di G sedikit sajalebih kecil dari perubahan di S.
1 OWN PRICE ELASTICITY 1. OWN PRICE ELASTICITY :
adalah ukuran respon responsiveness dari jumlah barang QProduksi yang diminta quantity
jumlah barang QProduksi yang diminta quantity demanded, akibat dari perubahan harga dari
barang tersebut. Atau dapat dikatakan , perubahan persentase barang yang diminta dibagi dengan
persentase perubahan harga barang tersebut.
O P i
El ti it l
ti it h
di i d t
Own Price Elasticity elastisitas harga sendiri dapat di tunjukkan dalam rumus sebagai berikut:
d
,
x x
d x
Q P
Q E
P
x
P
Contoh :
Apabila own price elasticity suatu produk, adalah -2 , maka berarti bahwa kenaikan 10 harga barang
itu akan mengakibatkan penurunan permintaan
itu, akan mengakibatkan penurunan permintaan akan barang sebesar 20. Atau dengan rumus
20 20
10
Dari kedua hal diatas tanda +- dan 11, dan ingat juga bahwa grafik demand dan rumus
permintaan demand selalu bertanda negatip ingat
p g
p g
kuliah yang lalu, rumus permintaan demand :
P = 20 - 3Q
dan grafiknya selalu miring kearah kekiri.
RUMUS RUMUS ELASTISITAS HARGA SENDIRI :
RUMUS – RUMUS ELASTISITAS HARGA SENDIRI :
Elastic demand permintaan barang yang elastis : Elastic demand permintaan barang yang elastis :
yaitu apabila angka absolut
dari own price elasticity lebih besar dari satu own price elasticity 1 .
Inelastis demand permintaan barang yang tidak elastis: yaitu apabila
angka absolut dari own price
elasticity lebih kecil dari satu own price elasticity 1.
Unitary elastic demand Unitary: yaitu apabila own Unitary elastic demand Unitary: yaitu apabila own
price elasticity = 1.
HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN PENDAPATAN TOTAL TOTAL REVENUE TR
TOTAL TOTAL REVENUE TR Tabel 1. Hubungan antara harga dengan jumlah barang
yang diminta quantity demanded untuk penjualan software komputer own price elaticity dan Total
software komputer, own price elaticity, dan Total Revenue : TR = PQ. Fungsi demand diketahui
Q
x d
= 80 2 Px
Dari rumus diatas Ingat juga grafiknya, dapat di baca Dari rumus diatas Ingat juga grafiknya, dapat di baca
bahwa own price elasticity lebih besar dari kenaikan harganya. Khususnya, kemiringan dari garis fungsi
demand adalah tetap
d
Q
demand adalah tetap ,
2
x x
Q P
d x
x
Q P
E
ini berarti bahwa ; naik nilainya bila Px naik.
,
x x
x x
Q P x
x
E P
Q
Apabila angka own Price elasticity, absolutnya lebih kecil dari 1 1 yaitu dari A ke D di tabel 3-1 naiknya harga akan
dari 1 1, yaitu dari A ke D di tabel 3 1, naiknya harga akan menaikkan Total Revenue. Contoh dari tabel 3-1, naiknya
harga dari 5 ke 10 per unit, menaikkan Total Revenue TR sebesar 250
TR sebesar 250. Apabila angka absolut own price elastisity 1, yaitu dari F
ke I di tabel 3-1, maka kenaikan harga akan mengurangi Total Revenue TR. Contoh dari tabel 3-1, adalah naiknya
harga dari 25 perhatikan own price elasticity adalah -1,67 menjadi 30
menjadi 30 perhatikan own price elasticity disini adalah -3. Kita lihat
TR turun menjadi 150. Kombinasi kuantitas- harga yang memaksimumkan total revenue TR di tabel 3 1 adalah titik
memaksimumkan total revenue TR di tabel 3-1, adalah titik E, dimana own price elasticitynya = -1.
Data tabel 3-1 dapat dibuat grafiknya seperti pada gambar 3-1. coba pelajari sendiri hubungan antara tabel dengan
grafiknya di halaman berikut ini.
Beberapa faktor yang mempengaruhi own price elasticity :
price elasticity :
1. Adanya barang subtitusi yang dapat menggantikan barang tersebut
2. Time waktu
3.Proporsi pengeluaran dalam belanjanya.
TUGAS 3.1
Anda baru saja membuka minimarket yang menjual makanan ringan; soft drink, roti, dan
ayam goreng. Setelah anda membaca di Jurnal
y g
g Departemen Perdagangan, ternyata harga biaya
rekreasi naik sebesar 15. Coba anda perkirakan apa yang akan terjadi pada mini market saudara
yang berlokasi didaerah wisata tersebut.
HUBUNGAN MARGINAL REVENUE DAN OWN PRICE ELASTICITY OF DEMAND.
Marginal Revenue MR adalah perubahan Total Revenue disebabkan oleh perubahan satu unit output
produksi, dan ingat bahwa maksimum keuntungan maximum profit terjadi bila Marginal Revenue MR =
Marginal cost MC
Marginal cost MC.
Hubungan antara Marginal Revenue MR dengan own i
l ti it
f d d
t h
d t
price elasticity of demand suatu perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan gambar 3-3.
Dari gambar terlihat bahwa setiap tingkat harga dan output produksi selalu berhubungan di garis kurva demand Dan Marginal Revenue
MR memotong garis axis horizontal, tepat di tengah-tengah antara titik 0 dengan perpotongan garis demand dengan axis
horizontal. Disamping itu Marginal Revenue lebih rendah dari harga
ti it
d k dij
l lih t fik
setiap unit produk yang dijual lihat grafik. Mengapa MR selalu lebih rendah dari harga per unit produk? Karena
untuk merangsang konsumen membeli barangQ lebih banyak, dan perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah
perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah kepada konsumen.
Misalkan konsumen membeli 1 unit produk dengan tingkat harga 5. Maka total biaya yang harus dikeluarkan konsumen atau sama
Maka total biaya yang harus dikeluarkan konsumen atau sama dengan Total Revenue perusahaan TR = 5 x 1 = 5. Konsumen
akan membeli tambahan unit produksi apabila harga turun , misalnya dari 5 menjadi 4 per unit. Dengan tingkat harga ini perusahaan
j p
g g
g p
hanya menerima 4 untuk penjualan 1 unit pertama, dan juga 4 untuk penjualan unit kedua. Dengan demikian perusahaan berkurang
penerimaannya 1. Total Revenue naik dari 5 menjadi 8. apabila produksi terjual dari 1 unit menjadi 2 unit. Jadi Marginal Revenue-nya
adalah 8-5 = 3 angka ini lebih rendah daripada harga barang itu sendiri.
Kesimpulan: Dengan menurunkan harga dari 5 menjadi 4, jumlah produk yang diminta bertambah dari 1 unit menjadi 2 unit, Total Revenue TR naik dari
5 menjadi 8. Dari gambar terlihat bahwa situasi ini berada didaerah demand yang elastis.
Sebaliknya jika apabila penurunan harga produk, memang menaikkan jumlah produk yang diminta, tetapi menurunkan Total revenue perusahaan, maka
d
d b d did
h i
l ti
D i
l MR
demand berada didaerah yang inelastis. Dan marginal revenuenya MR adalah negative -.
Jadi makin inelastis demand sutau produk, makin besar penurunan pendapatan perusahaan Revenue sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang
perusahaan Revenue, sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang diminta oleh konsumen, pertambahan jumlah permintaan ini disebabkan oleh
penurunan harga yang dilakukan oleh perusahaan. Hubungan antara marginal revenueMR dengan elastisitas demand adalah ;
Hubungan antara marginal revenueMR dengan elastisitas demand adalah ;
1 E
M R P
E
dimana: P= harga barang, dan E= own price elasticity Ingat: Bila
E 1, demand elastis; dan dari rumus MR adalah positip + Bila E =
1, demand unitary; dan MR = 0 Bila
1 E 0, demand inelastis, dan MR adalah
2.
CROSS- PRICE ELASTICITY
Cross- price elasticity : adalah suatu ukuran dari respon responsiveness permintaan pasar demand
respon responsiveness permintaan pasar demand suatu barang disebabkan oleh perubahan harga dari
barang lain yang ada hubungannya dengan barang it
itu.
Atau : persentase perubahan jumlah permintaan p
p j
p suatu barang dibagi persentase perubahan
harga dari barang yang ada hubungannya dengan barang itu
barang itu.
x y
d x
Q P
Q E
P
x y
Q y
P
Misalnya : Cross-price elasticity demand dari softnare “CorelWordPerfect” dan “Microsoft Word” adalah 3, maka
, apabila harga Microsoft Word menaikkan harga 10, maka
permintaan jumlah perminataan barang demand Word perfect akan naik sebesar
perfect akan naik sebesar
30, yaitu = 3.
30
10 10
Barang X dan Y, disebut substitusi, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan naiknya permintaan jumlah barang X
barang Y mengakibatkan naiknya permintaan jumlah barang X Ingat kunci kuliah dulu : Py
, Qy , Qx . Catatan berarti : EQx,Py 0
Barang X dan Y, disebut complementer, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan turunnya jumlah permintaan
harga barang Y mengakibatkan turunnya jumlah permintaan barang X Ingat : Py
, Qy , Qx . Catatan : berarti EQx, Py 0
3.INCOME ELASTICITY Income elasticity adalah : mengukur respon dari perubahan
permintaan akan suatu barang disebabkan oleh perubahan pendapatanpenghasilan konsumen
pendapatanpenghasilan konsumen.
d x
Q M
Q E
atau
d x
Q M
Q M E
, Qx M
E atau
M
, Qx M
x
E M Q
Barang X adalah barang normal : bila kenaikan income Barang X adalah barang normal : bila kenaikan income
penghasilan kosumen, menaikkan jumlah permintaan barang X. Atau EQx,M 0.
Barang X adalah barang inferior : bila kenaikan income penghasilan konsumen,
Mengakibatkan turunnya lumlah permintaan barang Y. Atau EQx,M 0.
TUGAS 3-2
Departemen Penelitian perusahaan anda menyampaikan laporan bahwa elastisitas permintaan demand elasticity
daging sapi giling adalah – 1,94. Dari Jurnal yang dikeluarkan
daging sapi giling adalah 1,94. Dari Jurnal yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan, menyebutkan bahwa
pendapatan konsumen naik sebesar 10 dalam kurun waktu 3 tahun mendatang. Anda sebagai manajer pabrik daging
sapi giling, ramalkanlah apa yang akan terjadi terhadap produk saudara.
4.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND YANG LINEAR GARIS LURUS
Seperti yang dibicarakan diatas adalah fungsi demand yang
Seperti yang dibicarakan diatas adalah fungsi demand yang linear, artinya grafiknya garis lurus.
Rumus umum lenear demand ingat kuliah dulu adalah :
Q
d
P P
M H
Q
x d
=
0 + xPx + yPy +
M
M +
H
H
Maka elastisitasnya adalah : y
Own price elasticity :
x
, Q x P x
E
x x
P Q
Cross-price ealsticity : EQx,Py =
x y
P
Q
Income elasticity : EQx,M =
M x
Q
M Q
y
M
x
Q
TUGAS 3-3
Permintaan akan sepatu karet diperkirakan mempunyai fungsi : p
p p
y g
Q
x d
= 100 − 3 P
x
+ 4 P
y
− 0,01M + 2 A
x
Dimana A
x
adalah jumlah iklan yang dikeluarkan oleh Dimana A
x
adalah jumlah iklan yang dikeluarkan oleh perusahaan setara dengan sepatu 50 sepatu, P
x
adalah harga sepatu 25, P
y
adalah harga barang Y 35, M adalah pendapatan konsumen 20.000.
Pertanyaan : Hitung dan analisalah Own price elasticity, Cross price elasticity, dan Income elasticity- nya.
5.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND BUKAN LINEAR LOGARITMALOG-LINER DEMAND
F i d
d Fungsi demand-nya ;
ln Qxd = 0 + x ln Px + y ln Py + M ln M + H ln H
Khusus untuk elastisitas dengan demand fungsi logaritma ini lebih mudah, karena dapat langsung dihitung dari rumusnya
tidak usah dicari melalui rumus diatas :
tidak usah dicari melalui rumus diatas :
Own-price elastiity : EQx,Px = x
C i
l ti it
EQ P
Cross-price elasticity: EQx,Py = y
Income elasticity : EQx,M = M
TUGAS 3 4 TUGAS 3-4
Apabila fungsi permintaan suatu barang adalah :
d
Ln Q
x d
= 10 − 1,2 ln P
x
+ 3 ln R − 2 ln A
y
Dimana R adalah jumlah curah hujan rata-rata per hari, A
y
adalah iklan yang digembar-gemborkan oleh pengusaha adalah iklan yang digembar gemborkan oleh pengusaha
barang tersebut.
Pertanyaan : 1. Berapa banyak pengaruh terhadap permintaan barang bila curah hujan per hari rata rata naik
permintaan barang, bila curah hujan per hari rata-rata naik sebesar 10?
2. Berapa banyak pengaruhnya terhadap permintaan barang bila aktivitas iklan diturunkan sebesar
10?
3. Coba terka jenis barang apa dalam soal j
g p ini?
• KALAU ANDA TIDAK MEMPERHATIKAN
10 KOMITMEN BELAJAR JANGAN 10 KOMITMEN BELAJAR, JANGAN
HARAP ANDA LULUS EKMAN
• JANGAN ALASAN “KEMAMPUAN SAYA RENDAH”, KEMAMPUAN RENDAH DAPAT
, DIATASI DENGAN “KETEKUNAN” DAN
“KERAJINAN”
SOAL- SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Fungsi permintaan suatu barang adalah :
Q
x d
= 1.000 − 2 P
x
+ 0,02 P
z
Dimana P
z
= 400
Pertanyaan : a. Berapakah own price elasticity apabila P
x
= 154? Apakah permintaannya elastis atau in elastis pada harga
ini?
b. Berapakah own price elasticity apabila P
x
= 354 ? Apakah permintaannya elastis atau in elastis pada harga
ini?
c. Berapakah cross-price elasticity antara barang X dan barang Z, apabila P
x
= 154? Dan apakah barang X dan Z, sifatnya substitusi atau komplement
sifatnya substitusi atau komplement.
2. Apabila fungsi permintaan suatu barang adalah :
Ln Q
x d
= 3 − 0,5 ln P
x
− 2,5 ln P
y
+ ln M + 2ln A
dimana : P
x
= 10 ; P
y
= 4 ; M = 20.000 ; dan A = 250
x y
Pertanyaan : a. Tentukanlah own price elasticity- nya, dan nyatakanlah
apakah elastis ,in elastis, atau unitary. b. Tentukanlah cross-price elasticity-nya, antara barang X
dan Y. Dan tentukan apakah antara barang X dan Y p
g substitusi atau komplementer.
c. Tentukan income elasticity of demand apakah barang X bersifat barang normal atau barang inferior
bersifat barang normal atau barang inferior. d. Tentukan berapa own advertising elasticity elastisitas
iklan barang X
KULIAH- 3 ELASTISITAS
Quantitative Demand Analysis
Telah kita pelajari bahwa permintaan suatu barang demand Q
x d
: dipengaruhi oleh : Harga P
x
, Harga barang substitusikomplementer = P
y
, Income dari konsumen M, dan variable-variabel lainnya H.
Rumusnya : Q
x d
= f P
x
, P
y
, M , H
Konsep Elastisitas. Elastisitas : adalah ukuran respon responsiveness suatu variabel karena perubahan dari
variabel lainnya, atau persentase perubahan suatu variabel karena persentase perubahan variabel yang lainnya.
, G S
G E
S
, dimana G
S G
dan S
G S
Atau dapat juga ditulis dengan : G
S S
G
atau bisa juga
, G S
dG S E
dS G
Ada dua hal yang penting harus anda perhatikan di masalah elastisitas adalah : 1. Apakah tandanya positip + atau negatip
. Kalau tandanya + berarti bahwa pertambahan di S akan menyebabkan pertambahan juga di G. Tetapi kalau
tandanya , maka pertambahan di S, akan menyebabkan
penurunanberkurangnya G. 2. Apakah nilai absolutnya lebih besar dari 1 1 atau lebih kecil dari 1 1.
Kalau lebih besar dari 1 1, berarti pembilang lebih besar dari penyebut dalam rumus diatas. Ini berarti apabila ada persentase perubahan kecil di S, akan
menyebabkan persenatse perubahan yang besar di G, sebaliknya apabila ternyata lebih kecil dari 1 1, maka berarti pembilang lebih kecil dari penyebut,
akibatnya persentase perubahan di S, hanya mengakibatkan persentase perubahan di G sedikit sajalebih kecil dari perubahan di S.
1. OWN PRICE ELASTICITY. Own price elasticity: adalah ukuran respon responsiveness dari jumlah barang
QProduksi yang diminta quantity demanded, akibat dari perubahan harga dari barang tersebut. Atau dapat dikatakan , perubahan persentase barang yang diminta dibagi
dengan persentase perubahan harga barang tersebut.
,
x x
d x
Q P x
Q E
P
Misalkan : Apabila own price elasticity suatu produk, adalah -2 , maka berarti bahwa kenaikan 10 harga barang itu, akan mengakibatkan penurunan permintaan akan barang
menurun sebesar 20. Atau dengan rumus 20
10
. Dari kedua hal diatas tanda +- dan 11, dan ingat juga bahwa grafik demand dan
rumus permintaan demand selalu bertanda negatip ingat kuliah yang lalu, rumus demand : P = 20 - 3Q dan grafiknya selalu miring kearah kekiri. Maka kita ingat kuliah
yang lalu mengenai istilah-istilah ini. Elastic demand Demand yang elastis : yaitu apabila angka absolut dari own price
elasticity lebih besar dari satu own price elasticity 1 . Inelastis demand Demand yang tidak elastis: yaitu apabila angka absolut dari own
price elasticity lebih kecil dari satu own price elasticity 1. Unitary elastic demand Unitary: yaitu apabila own price elasticity = 1.
HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN TOTAL REVENUE. Tabel 1. Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta quantity
demanded untuk penjualan software komputer, own price elaticity, dan Total Revenue Ingat : TR = PQ. Fungsi demand diketahui Q
x d
= 80 2 P
x
Dari rumus diatas Ingat juga grafiknya, dapat di baca bahwa own price elasticity lebih besar dari kenaikan harganya. Khususnya, kemiringan dari garis fungsi demand adalah
tetap 2
d x
x
Q P
, ini berarti bahwa ;
,
x x
d x
x Q P
x x
Q P
E P
Q
naik nilainya bila P
x
naik. Apabila angka own Price elasticity, absolutnya lebih kecil dari 1 1, yaitu dari A ke D
di tabel 3-1, naiknya harga akan menaikkan Total Revenue. Contoh dari tabel 3-1, naiknya harga dari 5 ke 10 per unit, menaikkan Total Revenue TR sebesar 250.
Apabila angka absolut own price elastisity 1, yaitu dari F ke I di tabel 3-1, maka kenaikan harga akan mengurangi Total Revenue TR. Contoh dari tabel 3-1, adalah
naiknya harga dari 25 perhatikan own price elasticity adalah -1,67 menjadi 30 perhatikan own price elasticity disini adalah -3. Kita lihat TR turun menjadi 150.
Kombinasi kuantitas- harga yang memaksimumkan total revenue TR di tabel 3-1, adalah titik E, dimana own price elasticitynya = -1.
Data tabel 3-1 dapat dibuat grafiknya seperti pada gambar 3-1. coba pelajari sendiri hubungan antara tabel dengan grafiknya di halaman berikut ini.
Beberapa faktor yang mempengaruhi own price elasticity :
1. Adanya barang subtitusi yang dapat menggantikan barang tersebut
2. Time waktu
3. Proporsi pengeluaran dalam belanjanya.
HUBUNGAN MARGINAL REVENUE DAN OWN PRICE ELASTICITY OF DEMAND.
Kita telah belajar bahwa Marginal Revenue MR adalah perubahan Total Revenue disebabkan oleh perubahan satu unit output produksi, dan ingat bahwa maksimum
keuntungan maximum profit terjadi bila Marginal Revenue MR = Marginal cost MC.
Hubungan antara Marginal Revenue MR dengan own price elasticity of demand suatu perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut. Perhatikan gambar 3-3.
Dari gambar terlihat bahwa setiap tingkat harga dan output produksi selalu berhubungan di garis kurva demand ingat kuliah yang lalu. Dan Marginal Revenue MR memotong
garis axis horizontal, tepat di tengah-tengah antara titik 0 dengan perpotongan garis demand dengan axis horizontal. Disamping itu Marginal Revenue lebih rendah dari
harga setiap unit produk yang dijual
lihat grafik. Mengapa MR selalu lebih rendah dari harga per unit produk? Karena untuk merangsang
konsumen membeli barangQ lebih banyak, dan perusahaan harus berusaha membebankan harga yang lebih rendah kepada konsumen.
Misalkan konsumen membeli 1 unit produk dengan tingkat harga 5. Maka total biaya yang harus dikeluarkan konsumen atau sama dengan Total Revenue perusahaan TR =
5 x 1 = 5. Konsumen akan membeli tambahan unit produksi apabila harga turun , misalnya dari 5 menjadi 4 per unit. Dengan tingkat harga ini perusahaan hanya
menerima 4 untuk penjualan 1 unit pertama, dan juga 4 untuk penjualan unit kedua. Dengan demikian perusahaan berkurang penerimaannya 1. Total Revenue naik dari 5
menjadi 8. apabila produksi terjual dari 1 unit menjadi 2 unit. Jadi Marginal Revenue- nya adalah 8-5 = 3 angka ini lebih rendah daripada harga barang itu sendiri.
Kesimpulan: Dengan menurunkan harga dari 5 menjadi 4, jumlah produk yang diminta bertambah dari 1 unit menjadi 2 unit, Total Revenue TR naik dari 5 menjadi 8. Dari
gambar terlihat bahwa situasi ini berada didaerah demand yang elastis. Sebaliknya jika apabila penurunan harga produk, memang menaikkan jumlah produk
yang diminta, tetapi menurunkan Total revenue perusahaan, maka demand berada didaerah yang inelastis.
Dan marginal revenuenya MR adalah negative -. Jadi makin inelastis demand sutau produk, makin besar penurunan pendapatan
perusahaan Revenue, sebagai akibat dari bertambahnya produksi yang diminta oleh konsumen, pertambahan jumlah permintaan ini disebabkan oleh penurunan harga yang
dilakukan oleh perusahaan. Hubungan antara marginal revenueMR dengan elastisitas demand adalah ;
1 E MR
P E
dimana: P= harga barang, dan E= own price elasticity
Ingat: Bila E 1, demand elastis; dan dari rumus MR adalah positip +
Bila E = 1, demand unitary; dan MR = 0
Bila 1 E 0, demand inelastis, dan MR adalah
2. CROSS- PRICE ELASTICITY Cross- price elasticity : adalah suatu ukuran dari respon responsiveness permintaan
pasar demand suatu barang disebabkan oleh perubahan harga dari barang lain yang ada hubungannya dengan barang itu.
Atau : persentase perubahan jumlah permintaan suatu barang dibagi persentase perubahan harga dari barang yang ada hubungannya dengan barang itu.
x y
d x
Q P y
Q E
P
Misalnya : Cross-price elasticity demand dari softnare “CorelWordPerfect” dan “Microsoft Word” adalah 3, maka apabila harga Microsoft Word menaikkan harga 10,
maka permintaan jumlah perminataan barang demand Word perfect akan naik sebesar
30, yaitu 30
10 = 3.
Barang X dan Y, disebut substitusi, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan naiknya
permintaan jumlah barang X Ingat kunci kuliah dulu : P
y
, Q
y
, Q
x
.
Catat juga berarti : E
Qx,Py
Barang X dan Y, disebut complementer, apabila : kenaikan harga barang Y mengakibatkan turunnya jumlah permintaan barang X Ingat : P
y
, Q
y
, Q
x
.
Catat : berarti E
Qx, Py
Contoh didunia usaha : Cross price elasticity memegang peranan yang penting bagi perusahaan yang menjual 2 barang yang berlainan. Misalnya restoran yang menjual
makanan “burger” dan minuman “soft drink”.Makanan burger dan soft drink, sifatnya adalah complement. Kalu orang makan burger, setelah selesai makan selalu minum soft
drink. Artinya bagi manager restoran itu, menurunkan harga burger akan berpengaruh kepada
pendapatan pengasilan dari burger dan soft drink. 3.INCOME ELASTICITY
Income elasticity adalah : mengukur respon dari perubahan permintaan akan suatu barang disebabkan oleh perubahan pendapatanpenghasilan konsumen.
,
d x
Qx M
Q E
atau M
,
d x
Qx M x
Q M E
M Q
Barang X adalah barang normal : bila kenaikan income penghasilan kosumen, menaikkan jumlah permintaan barang X. Atau E
Qx,M
0. Barang X adalah barang inferior : bila kenaikan income penghasilan konsumen,
Mengakibatkan turunnya lumlah permintaan barang Y. Atau E
Qx,M
0.
4.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND YANG LINEAR GARIS LURUS Seperti yang dibicarakan diatas adalah fungsi demand yang linear, artinya grafiknya garis
lurus. Rumus umum lenear demand ingat kuliah dulu adalah :
d x
Q
+
x
P
x
+
y
P
y
+
M
M +
H
H
Maka elastisitasnya adalah : Own price elasticity :
, Qx Px
E
x x
x
P Q
Cross-price ealsticity : E
Qx,Py
=
x y
x
P Q
Income elasticity : E
Qx,M
=
M x
M Q
5.ELASTISITAS FUNGSI DEMAND BUKAN LINEAR LOGARITMALOG- LINER DEMAND
Funsi demand-nya ; ln Q
x d
=
+
x
ln P
x
+
y
ln P
y
+
M
ln M +
H
ln H Khusus untuk elastisitas dengan demand fungsi logaritma ini lebih mudah, karena dapat
langsung dihitung dari rumusnya tidak usah dicari melalui rumus diatas : Own-price elastiity : E
Qx,Px
=
x
Cross-price elasticity: E
Qx,Py
=
y
Income elasticity : E
Qx,M
=
M
“We must learn, from the cradle to the grave”
Pepatah Inggris yang artinya : Kita harus belajar sejak kita masih di ayunan bayi, sampai ke liang kubur .-
Oleh karena itu belajarlah sebagai suatu kegemaran, bukan sebagai beban.
TEKAD YANG BULAT, TEKUN, DAN RAJIN ADALAH KUNCI SUKSES
KULIAH KE - 4 U
TEORI PERILAKU INDIVIDUAL O
U U
The Theory of Individual Behavior
MENGAPA KITA HARUS MEMPELAJARI PERILAKU INDIVIDU KONSUMEN?
? Miki….iiir lagi…?
Capèè dèh….. ¿ Ya iya, calon manajer
MISI UNIKOM: MISI UNIKOM:
QUALiTY IS OUR TRADITION
TRADITION
KARENA :
Manusia dalam proses ber-fikir untuk mengambil keputusan “sangat rumit”, dan akan mempengaruhi seorang manajer
d l
bil k t
di h
dalam mengambil keputusan di perusahaan.
Konsumen: adalah individu yang membeli barangjasa dari perusahaan untuk dikonsumsi Sebagai manajer suatu
perusahaan untuk dikonsumsi. Sebagai manajer suatu perusahaan, anda harus memperhatikan tidak saja siapa
yang memkonsumsi barang tersebut, tetapi juga siapa pembelinya.
2 perlaku konsumen :
a Consumers opportunity kesempatan dari konsumen, dan
b Consumers preferences pilihan dari konsumen
INDIFFERENCE CURVE
= Kurva indiferen, kurva tak acuh ?
Ad l h k j kk
k bi
i d i Adalah kurva yang menunjukkan kombinasi dari
2 barang atau lebih, yang dapat memberikan tingkat kepuasan yang sama kepada konsumen
MARGINAL RATE OF SUBSTITUTION MRS
MRS
Adalah perbandingan yang mana konsumen mau k
b tit i 1 b
d menukarmen-substitusi 1 barang dengan
barang yang lainnya, akan tetapi tetap mempertahankan memberikan tingkat kepuasan
p g
p yang sama.
Sifat kurva indifferent :
• Cekung kearah titik 0 g
• Tidak berpotongan satu dengan yang lain
Semua orang sesuai dengan nalurinya selalu menginginkan apapun tanpa batas, akan tetapi di
g g p p
p ,
p dunia ekonomi hanya ada udara saja yang dapat
diperoleh tanpa batas. Umumnya keterbatasan itu dikarenakan oleh:
dikarenakan oleh:
1. Hukumperaturan
2 K t b t kt
2. Keterbatasan waktu
3. Keterbatasn fisik
4. Keterbatasan keuangan anggaran
Keterbatasan anggaran budget constraint Keterbatasan anggaran budget constraint
memaksa konsumen memilih sesuatu bundel berkas=? dari barang yan sanggup
dibelinyadibayar sesuai dengan kemampuan
dibelinyadibayar sesuai dengan kemampuan anggarannya