Time waktu Proporsi pengeluaran dalam belanjanya. Barang X adalah barang inferior : bila kenaikan income penghasilan konsumen,

TUGAS 4-1 Apabila pada permulaannya konsumen pendapatannya income adalah 100. dan i i k b d h P 1 menginginkan barang dengan harga P x = 1 dan harga barang P y = 5. a Gambarkanlah garis anggarannya budget line a Gambarkanlah garis anggarannya budget line b Dangambarkanlah apabila harga barang X naik menjadi P 1 = 5 menjadi P x1 5. KESEIMBANGAN KONSUMEN Consumer Equilibrium: Equilibrium: Adalah keseimbangan kombinasi barang yang dikonsumsi yang mampu dibeli dengan anggaran dikonsumsi yang mampu dibeli dengan anggaran tersebut, yang menghasilkan kepuasan yang paling maksimum kepada konsumen Gbr. 4-8 Catatan : Titik A garis kemiringan kurva indeferen-nya, lebih terjal dari garis anggaran. Jadi terjadi keseimbangan terjadi bila garis kemiringan kurva indeferen = garis kemiringan garis anggaran indeferen garis kemiringan garis anggaran x P M R S = y M R S P Dr. Ir. H. IMAN SANTOSO, SE., MM., MBA. dan KELUARGA BAB 5 The production process and Costs The production process and Costs Untung kagak..nih??? Tujuan : • Pengusaha manajer harus dapat menganalisa apa dan berapa banyak kombinasi input korbanan yang diberikan dalam proses produksi korbanan yang diberikan dalam proses produksi agar dapat menghasilkan produksi yang paling efisien, sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimum Efisien = artinya dengan input maksimum . Efisien = artinya dengan input tertentu output yang diperoleh maksimum, dengan biaya termurah. FUNGSI PRODUKSI Production Funtion: Anggaplah secara sederhana kita menggunakan modal capital = “K” dan ternaga kerja labor = “L” untuk memproduksi barang output Quantity of output = “Q”. Q = FK L Q = FK,L Q = adalah maksimum produksi output yang dapat dihasilkan oleh kombinasi K unit kapital dan L unit tenaga kerja. Sebagai pengusaha anda harus menetapkan berapa kombinasi jumlah K dan L yang dipergunakan dalam proses produksi supaya mengahsilkan Q secara paling p p p y g Q p g efisien. Jangka Pendek vs Jangka Panjang short run vs long run Jangka pendek : beberapa faktor produksi ada f yang dianggap tetap fix misalnya : mesin-mesin. Contoh : Pabrik mobil FORD Ada faktor produksi yang sifatnya variable : misalnya besi baja dan tenaga kerja, yaitu yang y j g j , y y g berubah sesuai dengan jumlah produksinya. • Total Produk Total Product = TP • Total Produk Total Product = TP • Rata-rata Produk Average Product = AP • Produk Marjinal Marginal Product = MP • Increasing Marginal Returns = Pengembalian Marjinal yang Bertambah yaitu suatu daerah range dimana input yang Bertambah = yaitu suatu daerah range , dimana input yang diberikan menghasilkan marjnal produk yang semakin bertambah. • Decreasing diminishing marginal Returns= Pengembalian Marjinal yang Berkurang • Negative Marginal Returns = Pengembalian Marjinal yang Negatip Short Run Jangka Pendek Linear Production Function : Q = FK L = aK + bL Q = FK,L = aK + bL • Marginal Product untuk “Fungsi Produksi Linier”: MPK = a , dan MPL = b ; dimana MPL = Q b L    MPK = L  Q a K    Leontief Production function : Q = FK,L = min bK,cL Cobb-Douglas production function : Q = FK,L = K 12 L 12 Q FK,L K L • Marginal Product untuk “Fungsi produksi “Cobb-Douglas” : a 1 b K Q MP aK L     a b 1 Q MP bK L   K MP aK L K  L MP bK L L    Isoquant : Kombinasi dari input-input yang dapat menghasilkan tingkat produksi yang sama g p y g MRTS : perbandingan dimana pengusaha L M P M RT S p g p g dapat mensubtitusi 2 input, dengan mempertahankan tingkat produksi yang sama. L KL K M RT S M P  ISOCOST: Garis yang menunjukkan kombinasi input-input yang memberikan jumlah biaya yang sama j y y g