Gambar 5.2 menunjukkan ilustrasi dari kerajaan Majapahit. Material bata ekspos terekspresikan dari material bangunan yang dipakai.
5.1.2 Konsep Pemintakatan Penempatan
massa bangunan
mengikuti tingkat
kepentingan yang dibentuk. Area site dibagi atas tiga zona utama yaitu zona profan publik, zona semiprofan semi publik dan sakral
privat, serta satu area servis sebagai area pendukung. Pembagian area menjadi tiga zona ini diambil berdasarkan nilai
yang terdapat pada candi Hindu, yaitu Bhrulokha, Bwarlokha dan Swarlokha.
Bhurlokha adalah area yang digambarkan sebagai alam yang masih berhubung dengan keduniaan. Alam ini merupakan
alam paling bawah jika diurutkan dari bentuk candi. Bwarlokha adalah alam tengah dimana manusia sudah mulai mengalami
pencerahan atas dirinya. Swarlokha adalah alam atas yang mana penunggunya adalah para dewa dan orang yang telah mengalami
pencerahan. Penggunaan ketiga zona ini hanya sebagai wajah saja, dikarenakan proyek yang dirancang bukanlah proyek tempat
peribadatan Hindu. Zona publik atau profan yang merupakan zona terluar dari
site terdiri atas beberapa bangunan yang memiliki fungsi, antara lain kafe, area parkir dan pusat informasi. Zona kedua dalah zona
semi publik dimana zona ini adalah tempat utama dari pertunjukkan seni Reog Ponorogo. Zona ini berdiri bangunan pendopo yang
memiliki fungsi sebagai tempat penerima ataupun tempat pertunjukkan dari seni tari pendukung tari Reog. Selain itu juga
pendopo juga berfungsi sebagai tempat untuk berkumpulnya para seniman yang membahas tentang kebudayaan yang ada.
Bangunan selanjutnya yang berada di zona ini adalah teater indoor. Teater ini adalah tempat utama pertunjukkan tari Reog
Ponorogo. Teater indoor ini memiliki daya tampung 300 penonton. Bangunan lain yang terdapat pada zona ini adalah galeri Reog
Ponorogo dan perpustakaan. Galeri ini berisi tentang sejarah yang enjelaskan awal lahirnya Reog hingga perkembangannya sampai
sekarang. Bangunan ini memiliki fungsi sebagai tempat pendidikan secara visual. Bangunan terakhir yang ada diarea ini adalah
bangunan serbaguna yang dapat digunakan sebgai tempat untuk workshop, seminar maupun kegiatan lain yang berhubungan
dengan pembelajaran seni Reog Ponorogo. Zona terakhir dari pembagian site adalah zona privat
sakral. Zona ini adalah tempat dimana seniman Reog menggembleng anak didiknya untuk belajar tari. Area ini memiliki
beberapa bangunan yang memiliki fungsi antara lain kelas tari dan juga tempat rapat pengajar. Kelas yang terdiri dari enam ruang ini
digunakan sebagai tempat mengajar berbagai tari Reog maupun tari pendukung. Bangunan lain yang terdapat diarea ini adalah
asrama siswa. Asrama siswa terdiri atas dua lantai yang dibagi menjadi dua zona, yaitu zona laki- laki dan perempuan. Terdapat
delapan kamar pada lantai bawah dari setiap zona dan delapan kamar pada lantai atas. Hal ini menyesuaikan dengan jumlah
peserta tari Reog yang mencapai 32 orang yang terdiri dari 16 laiki- laki dan 16 perempuan. Bangunan yang lain adalah guest house
yang memiliki dua massa. Masing- masing bangunan meiliki dua lantai dan empat kamar tidur. Bangunan ini diperuntukkan bagi
tamu yang menginap maupun dari seniman yang inginakan mengajarkan seni di padepokan ini. Sedangkan zona yang paling