Fakult as
Hukum UNT
AG S
emarang
4
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning PBL yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab,
2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Perkuliahan
Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1.
Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2.
Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam kaitannya dengan Hukum Kontrak
3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian
4. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh
mahasiswa 6.
Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7.
Pre-tes lisan 25
Kegiatan Inti 1.
Menjelaskan, menguraikan
dan memahami
serta mengkritisi Istilah dan Pengertian Hukum Kontrak.
2. Menjelaskan,
menguraikan dan
memahami serta
mengkritisi Tempat Pengaturan Hukum Kontrak. 3.
Menjelaskan, menguraikan
dan memahami
serta mengkritisi Sistem Hukum Kontrak.
4. Menjelaskan,
menguraikan dan
memahami serta
mengkritisi Asas-Asas Hukum Kontrak. 5.
Menjelaskan, menguraikan
dan memahami
serta mengkritisi Sumber Hukum Kontrak.
6. Umpan balik dari mahasiswa
2 x 75
Kegiatan Akhir 1.
Kesimpulan materi 2.
Evaluasi kehadiran mahasiswa 3.
Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat
: LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber
: 1. Huala Adolf dan A Candrawulan, Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional, Jakarta,
Rajawali, 1995 2. Mariam Darus Badrulzaman, KUH Perdata Buku III,
Hukum Perikatan dengan Penjelasannya, Bandung, Alumni, 1993
Fakult as
Hukum UNT
AG S
emarang
5 3. Mariam Darus Badrulzaman, Perjanjian Baku Standar
Perkembangannya di Indonesia, Bandung, Alumni, 1980 4. Paul H Bridzkie, Relevansi Hukum Kontrak Amerika di
Indonesia, Kerjasama antara Elite Project dengan FH UNER Surabaya, Desember 1993
5. Departemen Pertambangan dan Energi, Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dengan PT. New Mont Nusa
Tenggara 6. Lawrenc M Freedman, American Law an Introduction,
Penerjemah Wisnu Basuki, Jakarta, Tata Nusa, 2001 7. Lawrenc M Freedman, Teori dan Filsafat Hukum
Susunan I, Penerjemah Mohamad Arifin, Jakarta, Rajawali Pers, 1990
8. Lawrenc M Freedman, Teori dan Filsafat Hukum Susunan II, Penerjemah Mohamad Arifin, Jakarta,
Rajawali Pers, 1990 9. Lawrenc M Freedman, Teori dan Filsafat Hukum
Susunan III, Penerjemah Mohamad Arifin, Jakarta, Rajawali Pers, 1990
10. Sunaryati Hartono, Kapita Selekta Perbandingan Hukum, Bandung, Alumni, 1986
11. Sri Gambir Mawarti Harta, Sewa Beli sebagai Perjanjian Bernama: Pendapat Masyarakat dan Sikap Mahkamah
Agung Indonesia, Bandung, Alumni, 2000 12. Hikmawanto Juana, Perancangan Kontrak Modul I-VI,
STIH Iblam Jakarta 13. Ridwan Khaerandi, Aspek-Aspek Hukum Franchise dan
Keberadaannya dalam Hukum Indonesia, Yogyakarta, Majalah Unisa UII, 1992
14. Peter Mahmud Marzuki, Kontrak dan Pelaksanaannya, Bali, Juni 2000
H. PENILAIAN Indikator Penilaian
: 1. Aspek Hard Skill Sikap dan Perilaku Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1. keaktifan mahasiswa
: 15 2. Tugas-tugas
: ≥20 3. Ujian Tengah Semester : 30
4. Ujian Akhir semester : 35
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Fakult as
Hukum UNT
AG S
emarang
6 Soal
1. Uraikan perbedaan pendapat antara Charles L Knapp and Nathan M Crystal,
Lawrence M Freedman dengan Salim HS tentang pengertian hukum kontrak serta jelaskan unsur-unsurnya?
2. Jelaskan tempat pengaturan hukum kontrak yang saudara ketahui?
3. Jelaskan perbedaan antara sistem pengaturan hukum benda dengan hukum kontrak
yang sudara ketahui? 4.
Jelaskan asas-asas hukum kontrak yang saudara ketahui dan kemukakan pula apa yang mengilhami munculnya asas konsensualisme?
5. Kemukakan perbedaan antara syarat-syarat sahnya kontrak menurut hukum kontrak
Amerika dengan hukum Eropa Kontinental dan jelakan pula perbedaan antara legal commentary dengan doktrin?
Fakult as
Hukum UNT
AG S
emarang
7
SATUAN ACARA PERKULIAHAN S A P PERTEMUAN KE III dan IV
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah :
Hukum Kontrak
Kode Mata Kuliah :
HKIn 2 0 1 5
S K S : 2
A. STANDAR KOMPETENSI