Persiapan alat dan bahan pengukuran kualitas air

152 No Parameter Peralatan Pengukuran Gambar 2 Suhu termomete r 3 Kecerahan Secchi disk 4 Kekeruhan turbiditym eter 5 TDS TDS meter 153 No Parameter Peralatan Pengukuran Gambar 6 TSS TSS meter 7 Daya hantar listrik Conductivi ty meter 8 Salinitas Salinomete r refraktome ter 9 Debit air current meter 154 No Parameter Peralatan Pengukuran Gambar 10 Pasang surut Tiang pancang berskala 11 Kecepatan arus Current meter Parameter Kimia 12 Oksigen terlarut DO meter titrasi 155 No Parameter Peralatan Pengukuran Gambar 13 Karbondioksida bebas CO 2 meter titrasi 14 Amonia Spektrofot ometer 15 Nitrat 16 Nitrit 17 Fosfat 18 pH derajat keasaman pH meter dan kertas pH pH indikator 156 No Parameter Peralatan Pengukuran Gambar 19 Alkalinitas titrasi 20 Kesadahan dH meter Parameter Biologi 21 Kelimpahan dan keanekaragama n plankton Plankton net dan haemocyto metersad wick rafter cell 157 No Parameter Peralatan Pengukuran Gambar 22 Kelimpahan dan keanekaragama n bentos Eidmen grab dan Peterson grab untuk perairan tergenang Surber untuk air mengalir dengan substrat pasir berbatu Ayakan untuk memisahk an sedimen dengan benthos 23 Kelimpahan dan keanekaragaan perifiton Metode kerik Sumber : Effendi 2000 Parameter kimia air tidak hanya dapat diukur dengan menggunakan peralatan digital, namun ada juga metode pengukuran kualitas air dengan menggunakan metode titrasi atau pewarnaan. Berikut di bawah ini peralatan yang digunakan dalam pengukuran parameter kualitas air dengan cara titrasi dapat dilihat pada Tabel 17. 158 Tabel 18. Peralatan yang digunakan untuk pengukuran kualitas air dengan cara titrasi No Nama alat Kegunaan Gambar 1 Botol BOD Botol sampel Menampung air sampel 2 Pipet volumetrik Mengukur volume air dengan volume kecil 3 Pipet tetes Meneteskan titran indicatorsampel 4 Bola hisap Mengambil sampel air dengan pipet hisap 159 No Nama alat Kegunaan Gambar 5 Statif Menahan buret 6 Buret Tempat menampung titran pada saat titrasi 7 Erlemeyer Untuk menyimpan dan Memanaskan larutan Menampung filtrate hasil penyaringan Menampung titran hasil proses titrasi 8 Beaker glass Untuk mengukur volume yang tidak memerlukan ketelitian tinggi Menampung zat kimia Memanaskan cairan Media pemanasan cairan 9 Gelas ukur Mengatur dan mengukur volume larutan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi dalam jumlah tertentu 160

b. Pengukuran parameter fisika

1 Warna air Pada penentuan warna sejati, bahan-bahan tersuspensi yang dapat menyebabkan kekeruhan dipisahkan terlebih dahulu. Filtrasi penyaringan bertujuan menghilangkan materi tersuspensi dalam air tanpa mengurangi keaslian warna air. Sentrifugasi mencegah interaksi warna dengan material penyaring. Warna sejati tidak dipengaruhi oleh kekeruhan. Warna perairan dapat dipakai tidak selamanya sebagai parameter apakah suatu perairan sudah tercemar atau belum. Warna perairan dapat pula dipengaruhi oleh biota yang ada didalamnya, misalnya algae, plankton dan tumbuhan air. Air sungai pada umumnya berwarna bening sampai kecoklatan, hal ini karena dipengaruhi oleh adanya pencucian badan sungai itu sendiri dan kadungan suspensi didalamnya. Warna perairan diukur dengan metode organoleptik, pengamatan dengan kasat mata atau dengan Visual Comparation Method yaitu dengan cara membandingkan air sampel dengan warna standart yang dibuat dari unsur platinum Pt dan cobalt Co. satuan dari warna adalah unit PtCo. untuk kepentingan air minum sebaiknya memiliki nilai warna 5 – 15 PtCo. air sampel yang berasal dari danau dengan warna kuning kecoklatan memiliki nilai warna 200 – 300 PtCo. Semakin dalam kolom air maka akan menunjukkan nilai warna yang semakin tinggi, hal ini disebabkan karena adanya bahan organik yang terlarut di dasar perairan. 161 2 Intensitas Cahaya Alat yang digunakan adalah Lux meter. Dimana alat tersebut disimpan di atas permukaan air laut kemudian dicatat nilai yang ada pada Lux meter. 3 Suhu Suhu air diukur dengan menggunakan thermometer yaitu dengan cara mencelupkan sampai 34 panjang thermometer ke dalam air. Diusahakan agar tubuh tidak menyentuh thermometer karena suhu tubuh dapat mempengaruhi suhu pada thermometer. Setelah itu didiamkan beberapa menit sampai dapat dipastikan tanda penunjuk skala berada dalam kondisi tidak bergerak. Kemudian menentukan nilai suhu yang ditunjukkan pada thermometer tersebut dan mencatat hasilnya. Bila suhu perairan semakin tinggi maka kadar O 2 yang terlarut akan semakin rendah, demikian pula sebaliknya. Cara Kerja : o Dicatat suhu udara sekitar o Untuk air permukaan : Termometer dicelupkan ke dalam perairan, ditunggu beberapa menit. Diangkat dan dicatat suhunya. o Untuk air di bawah : Sampel diambil dalam botol, kemudian termometer dicelupkan ke dalam air tersebut, ditunggu beberapa menit. Diangkat dan dicatat suhunya. 4 Kekeruhan Untuk mengukur parameter kekeruhan dengan menggunaan turbidimeter dilakukan dengan cara :