9
2. Uraian Materi
Lingkungan perairan sebagai tempat hidup atau media hidup organisme akuatik merupakan salah satu aspek terpenting yang perlu diperhatikan dalam
melakukan budidaya perairan. Hal ini disebabkan karena kualitas perairan suatu wadah budidaya sangat menentukan kehidupan organisme akuatik yang
dibudidayakan, baik dari aspek sumber air yang digunakan seperti parameter fisika, kimia dan biologi, juga perlu diketahui dan dipahami aspek-aspek yang
diperlukan dalam pengelolaan kualitas air. Parameter fisika merupakan parameter yang dapat diamati akibat perubahan fisika air seperti cahaya, suhu,
kecerahan, kekeruhan, warna, padatan tersuspensi dan padatan terlarut hingga salinitas air. Sedangkan parameter kimia perairan merupakan parameter
perairan yang terukur akibat adanya reaksi kimia di perairan, seperti pertukaran ion-ion terlarut dalam air. Parameter biologi yang teramati
diperairan merupakan organisme akuatik yang hidup bersama diperairan budidaya dapat berupa tumbuhan maupun hewan dengan bentuk yang mikro
maupun makro.
a. Parameter fisika
Sifat-sifat fisika air merupakan faktor pemisah antara lingkungan air dengan lingkungan udara. Selain itu faktor fisika juga banyak
mempengaruhi kehidupan organisme di dalam air. Adanya perbedaan yang amat besar dari masing-masing faktor fisika di lingkungan air dengan
lingkungan udara, mengakibatkan pengaruh yang berbeda terhadap tumbuhan dan hewan pada masing-masing lingkungan tersebut. Di
samping itu air juga berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis, sebagai pelarut dan penghantar listrik yang baik.
10
1 Warna Air
Warna dapat menghambat penetrasi cahaya ke dalam air. Air laut berwarna karena proses alami, baik yang berasal dari proses biologis
maupun non-biologis. Produk dari proses biologis dapat berupa humus, gambut dan lain-lain, sedangkan produk dari proses non-biologis dapat
berupa senyawa-senyawa kimia yang mengandung unsur Fe, Ni, Co, Mn, dan lain-lain. Selain itu, perubahan warna air laut dapat pula
disebabkan oleh kegiatan manusia yang menghasilkan limbah berwarna. Air laut dengan tingkat warna tertentu dapat mengurangi
proses fotosintesa serta dapat menganggu kehidupan biota akuatik
terutama fitoplankton dan beberapa jenis bentos.
Warna air pada suatu perairan yang kita lihat adalah merupakan: a
Berkas cahaya yang tidak diserap dan keluar kembali dari perairan
tersebut.
b Warna yang disebabkan oleh bahan-bahan yang melayang-layang
baik berupa organisme maupun benda mati. Warna-warni air
tersebut seperti: warna biru, hijau, hijau kuning dan warna coklat.
Pengamatan
Pernahkan kalian memperhatikan warna-warni perairan yang ada disekitar anda? Pernahkah terbersit dalam benak anda
mengapa perairan bisa memiliki warna yang berbeda-beda? Amatilah warna beberapa perairan yang dekat dengan
lingkungan anda, kumpulkan informasi mengenai warna perairan dari berbagai sumber