7
Bab II Dasar Teori
Pada bab ini akan dijelaskan secara singkat mengenai pengertian Klasifikasi Tanah dan klasifikasi tanah USDA beserta jenis-jenis tanah yang termasuk dalam
klasifikasi USDA. Kemudian akan dibahas juga mengenai Logika Fuzzy dan tahapan dalam logika fuzzy.
2.1 Klasifikasi Tanah
2.1.1 Pengertian Klasifikasi Tanah
Tanah adalah kumpulan benda alam di permukaan bumi, setempat- setempat dimodifikasi atau bahkan dibuat oleh manusia dari bahan bumi,
mengandung gejala-gejala kehidupan, dan menopang atau mampu menopang pertumbumbuhan tanaman diluar rumah. Tanah meliputi horison-horison tanah
yang terletak di atas bahan batuan dan terbentuk sebagai hasil interaksi sepanjang waktu dari iklim, organism hidup, bahan induk dan relief. [5, h 4]
Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperoleh klasifikasi umum yang dapat membantu dalam memprediksi perilaku tanah ketika mengalami
pembebanan. Metode yang telah dibuat didasarkan pada pengalaman yang diperoleh dalam perancangan fondasi dan riset. Dari sini, tanah fondasi yang
ditinjau menurut klasifikasi tertentu dapat diprediksi perilakunya, yaitu didasarkan pada pengalaman di lokasi lain, namun memiliki tipe tanah yang
sama. Dalam melakukan klasifikasi tanah para ahli pertama kali melakukannya berdasarkan ciri fisika dan kimia, serta dengan melihat lapisan-lapisan yang
membentuk profil tanah. Selanjutnya, setelah teknologi jauh berkembang para ahli juga melihat aspek batuan dasar yang membentuk tanah serta proses
pelapukan batuan yang kemudian memberikan ciri-ciri khas tertentu pada tanah yang terbentuk.
Sistem klasifikasi tanah adalah suatu sistem pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat yang serupa ke dalam kelompok-
kelompok dan sub kelompok-sub kelompok berdasarkan pemakaiannya.
8
Sistem klasifikasi memberikan bahasa yang mudah untuk menjelaskan secara singkat sifat-sifat tanah yang bervariasi tanpa penjelasan yang terinci.
Adanya klasifikasi untuk tanah yaitu bertujuan untuk : a.
Mengorganisasi atau menata tanah b.
Mengetahui hubungan individu tanah c.
Memudahkan mengingat sifat-sifat tanah d.
Mengelompokkan tanah untuk : - menaksir sifat
- penelitian - mengetahui lahan-lahan yang baik.
Sehingga pada tahun 1975 dirilis sistem klasifikasi USDA Departemen Pertanian AS.Sistem ini dibuat karena sistem-sistem klasifikasi lama saling
tumpang tindih dalam penamaan akibat perbedaan kriteria. Dalam pemakaiannya, sistem USDA memberikan kriteria yang jelas dibandingkan sistem klasifikasi
lain, sehingga sistem USDA ini biasa disertakan dalam pengklasifikasian tanah untuk mendampingi penamaan berdasarkan sistem FAO atau PPT Pusat
Penelitian Tanah.
2.1.2 Klasifikasi Tanah USDA