Catatan : Pada tahap fasilitator memberi hukuman baik untuk kelompok atau individu setiap tejadi
kesalahan. Evaluasi
dan Refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi? Bagaimana kesan peserta terhadap kelompok ini dan pserta lain?
Apakah semua peserta sekarang sudah dapat mengenal peserta lain? Fasilitator dapat mengembangkan evaluasi pada pengembangan diri. pengembangan mental
yang
berorientasi pada
mutu dan
motivasi diri.
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
Perkenalan Antar Peserta Baru oleh Outbound Trainer
BTC di Plampeyan, Jatinom, Klaten
3. Pemecah
Kesunyian Goyang
Angka
Tujuan : Menjadikan suasana yang sudah lelah menjadi sebuah semangat baru. Media : Kita ingat saja tanggal pada saat melakukan permainan itu, misal 12 Agustus 2008
Langkah-langkah :
Fasilitator menanyakan
biasanya menulis
pakai apa?
Pasti peserta akan menjawab pakai pensil bolponit juga spidol Pada saat itu Fasilitator meminta pada saat itu menulis pensil bolponit pun spidol tetapi
memakai pantat.
Pesera diminta untuk berdiri sambil menaruh tangannya dipinggang. Kemudian secara bersama-sama mempraktekkan menulis angka 12 08 2008 sambil mengucapkan angka-angka
tadi.
Evaluasi dan
refleksi Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Fasilitator menanyakan
terhadap peserta
yang tertawa.
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya semangat baru untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Dok. Balap Balon MTs Negeri Jatinom oleh Outbound Trainer
BTC di Plampeyan, Jatinom, Klaten
4. Mentalitas
Tustfall Jatuhan
dengan Pecaya
Diri
Tujuan : Menumbuhkan rasa percaya diri peserta pada diri sendiri maupun pada diri peserta lain,
sehingga sebuah
kekompakan kelompok.
Langkah –
langkah :
Tahap I
Semua peserta
mencari pasangan
papa dan
pipi. Peserta pertama mengambil sikap jatuh lurus kebelakang, peserta kedua mengambil sikap
kuda – kuda untuk menerima jatuhan dengan kedua tangannya. Peserta pertama di depan memberi aba – aba “siap”, peserta kedua di belakang menjawab
dengan
perintah “
jatuh”. Kemudian diulang – ulang dan dibalik untuk setip peserta.
Tahap II
Peserta terdiri dari tiga orang , stu peserta mengambil sikap jatuh dan dua peserta lainya mengambil
sikap menerima
jatuhan. Aba – aba peserta sama dengan tahap I, tiga orang bergantian mengambil sikap jatuh.
Tahap III
Disiapkan tempat jatuhan dari ketinggian tetentu missal meja. Seorang peserta mengambil sikap jatuh dari meja, sedang anggota kelompok yang lain siap
menerima jatuhan.
Aba – aba dalam permainan ini tetap sama, hanya perintah jatuh ditunuk untuk salah seoang peserta.
Evalusi dan
refleksi Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan ini ?
Mengapa ada peserta yang takut jatuh, fasilitator dapat mengembangkan kearah pembahasan pada rasa pecaya diri pada diri sendiri, orang lain dan kelompok.
Dok. Turun Tebing di Pantai Wedi Ombo Outbound Perkumpulan Muda Mudi Margorejo, Jongrangan, Klaten
oleh Outbound Trainer BTC
Meniti tambang salah satu outbound untuk mentalitas oleh Outbound Trainer
BTC di Plampeyan, Jatinom, Klaten
5. Kerjasama