5 berbicara hanya tanya-jawab guru dengan anak, itu pun anak tidak ditanya
satu-persatu sehingga anak yang aktiflah yang selalu menjawab dan yang kurang aktif hanya diam saja, dan biasanya hal itu kurang diperhatikan oleh
guru. Keberanian anak berbicara dapat terwujud salah satunya dengan
dimilikinya kemampuan berbicara dalam diri anak. Kemampuan berbicara dapat dilihat dari kemampuan anak dalam bercerita. Bercerita tentang
pengalaman masa lampau, yang sedang terjadi maupun yang akan dilakukan anak. Kemampuan anak dalam bercerita dapat diperoleh anak dari kebiasaan
atau stimulasi yang didapatkan di rumah maupun stimulasi yang diberikan oleh guru. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh atau hubungan antara
kemampuan anak bercerita dengan keberanian berbicara di depan umum kelompok B di TK se-Kecamatan Temon maka perlu diadakan penelitian
mengenai hubungan antara kemampuan anak bercerita dengan keberanian berbicara di depan umum.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ditemukan beberapa masalah yang dapat diidentifikasi seperti di bawah ini:
1. Hanya beberapa TK di Kecamatan Temon yang menggunakan kegiatan
bercerita sebagai kegiatan pembelajaran. 2.
Di TK lainnya kegiatan yang sering dilakukan yang berkaitan dengan keaktifan anak berbicara hanya dalam bentuk tanya-jawab. Anak yang
6 aktiflah yang selalu menjawab pertanyaan guru dan anak yang kurang aktif
hanya diam saja. 3.
Keberanian anak berbicara dapat terwujud salah satunya dengan dimilikinya kemampuan berbicara dalam diri anak.
4. Kemampuan berbicara dapat dilihat dari kemampuan anak dalam
bercerita. 5.
Belum diketahui hubungan antara kemampuan anak bercerita dengan keberanian berbicara di depan umum kelompok B TK se-Kecamatan
Temon.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka perlu diadakan batasan masalah. Hal ini diadakan agar hasil dari penelitian lebih
fokus. Penelitian ini dibatasi pada masalah yang akan diteliti yaitu mengenai hubungan antara kemampuan anak bercerita dengan keberanian berbicara di
depan umum kelompok B TK se-Kecamatan Temon.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kemampuan bercerita yang dimiliki anak kelompok B di TK
Kecamatan Temon? 2.
Bagaimana keberanian berbicara di depan umum anak kelompok B di TK kecamatan Temon?
7 3.
Bagaimana hubungan antara kemampuan anak bercerita dengan keberanian berbicara di depan umum di kelompok B TK se-kecamatan
Temon?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka disusunlah tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut:
1. Mengetahui kemampuan bercerita yang dimiliki anak kelompok B di TK
Kecamatan Temon. 2.
Mengetahui keberanian berbicara di depan umum anak kelompok B di TK Kecamatan Temon.
3. Mengetahui ada tidaknya hubungan antara kemampuan anak bercerita
terhadap keberanian berbicara di depan umum dalam diri anak kelompok B TK di Kecamatan Temon.
F. Manfaat Penelitian