Pengambilan Data Kelangsungan Hidup SR Zonnevelt, 199 Pertumbuhan Bobot Mutlak Effendi, 1997. Laju Pertumbuhan Spesifik Effendi, 1997. Ratio Pemberian Pakan Effendi, 1979. Laju Pertumbuhan Harian DWG

Tabel 3. Kualitas air optimal untuk spesies ikan patin Pangasius sp. Nama Nama Ilmiah Ph Suhu C Oksigen ppm Salinitas ppt Patin Jambal Pangasius sp 7 – 8 25 – 32 5 – 6 Tabel 4. Parameter Fisika Kimia Perairan yang Diukur Parameter Satuan Alat Tempat Analisis Fisika Suhu C Termometer In Situ Kimia DO mgl Wingkler In Situ Ph - Kertas pH In Situ Nitrat mgl Botol sampel lab Ex Situ Fosfat mgl Botol sampel lab Ex Situ Amoniak Mgl Botol sampel lab Ex Situ

5. Pengambilan Data

Sampling pertama dilakukan pada awal percobaan dan selanjutnya setiap dua minggu sekali sampai dengan 2,5 bulan pemeliharaan. Pengamatan sampel ikan 50 ekorkolam untuk melihat pola pertumbuhan panjang dan bobot dan kelangsungan hidup ikan patin. Ikan diambil menggunakan tanggok kecil secara perlahan kemudian diletakkan kedalam baskom yang berisi air. Untuk pengamatan panjang ikan dengan menggunakan kertas millimeter blok, dan untuk pengamatan bobot ikan menggunakan timbangan digital timbangan analitik. Data yang diperoleh kemudian dicatat untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. Gambar dapat dilihat pada Lampiran 5. Parameter Penelitian Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, laju pertumbuhan harian dan kualitas air. Parameter yang diamati adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Kelangsungan Hidup SR Zonnevelt, 1991. Nt No Keterangan : SR = Kelangsungan Hidup Nt = Jumlah benih pada akhir penelitian ekor No = Jumlah benih pada awal penelitian ekor

2. Pertumbuhan Bobot Mutlak Effendi, 1997.

∆W = Wt – Wo Keterangan : ∆W = Pertumbuhan bobot g Wt = Bobot ikan pada akhir penelitian g Wo = Bobot ikan pada awal penelitian g

3. Laju Pertumbuhan Spesifik Effendi, 1997.

L LnWt – LnWo t Keterangan: SGR = Laju pertumbuhan spesifik Wo = Berat hewan uji penelitian g Wt = Berat hewan akhir penelitian g T = Waktu penelitian Hari

4. Ratio Pemberian Pakan Effendi, 1979.

Jumlah pakan yang diberikan g Wt+D-Wo X 100 = = SGR SR FCR = X 100 Universitas Sumatera Utara Keterangan : FCR = Rasio konversi pakan Wo = Berat hewan uji penelitian g Wt = Berat hewan uji akhir penelitian g D = Bobot Total Ikan yang mati

5. Laju Pertumbuhan Harian DWG

W 2 g – W 1 g T 2 – T 1 Keterangan : W 2 = Berat Minggu Ke 2 W 1 = Berat Awal T 2 = Waktu Ke 2 T 1 = Waktu Awal

6. Analisis Data