Kualitas Air Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Diperlihara Dalam Sistem Resirkulasi

Gambar 6. Ratio pemberian pakan FCR ikan patin selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 8

2. Kualitas Air

Pengukuran terhadap parameter kualitas air yang diukur dalam media penelitian antara lain : Suhu Dari hasil pengukuran suhu yang dilakukan pada pagi, siang dan sore hari setiap hari selama penelitian didapatkan pada perlakuan 1 Sirkulasi dengan perlakuan 2 Non Sirkulasi dengan suhu terendah sebesar 26 C dan suhu tertinggi sebesar 29 C. Dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Hasil pengukuran suhu selama pemeliharaan selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10. Perlakuan Waktu 2 4 6 8 10 1 Sirkulasi 28 28 26 27 27 2 Non sirkulasi 28 27 27 28 29 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 2 4 6 8 R at io P em b er ian P ak an g Minggu Ke Perlakuan 1 Perlakuan 2 Universitas Sumatera Utara Lebih jelasnya, rata-rata suhu air selama masa pemeliharaan dari kedua perlakuan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Hasil Pengukuran Suhu dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Oksigen Terlarut DO Hasil pengukuran kandungan oksigen terlarut selama masa penelitian yang dilakukan di Balai Benih Ikan Binjai, dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Hasil pengukuran DO selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Perlakuan Waktu 2 4 6 8 10 1 Sirkulasi 6 6,2 5,4 5,2 6,3 2 Non sirkulasi 5,6 6 5,8 6,8 7,4 Lebih jelasnya hasil pengukuran DO Oksigen terlarut selama masa pemeliharaan antara perlakuan 1 Sirkulasi dengan perlakuan 2 Non Sirkulasi ditampilkan pada Gambar 6. 24,5 25 25,5 26 26,5 27 27,5 28 28,5 29 29,5 2 4 6 8 10 Suhu C Minggu Ke Perlakuan 1 Perlakuan 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Hasil Pengukuran DO dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Derajat Keasaman pH Hasil pengukuran pH selama masa pemeliharaan selama 10 minggu, pada kedua perlakuan, pH terendah terdapat pada perlakuan 1 minggu ke 4 dengan nilai 6,6 sedangkan pH tertinggi terdapat pada perlakuan 2 minggu ke 3 dengan nilai 9,2, dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Hasil pengukuran pH selama pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10. Perlakuan Waktu 2 4 6 8 10 1 Sirkulasi 8,5 7,5 8,5 6,6 7,2 2 Non sirkulasi 7,8 8,0 9,2 7,4 8,5 Lebih jelasnya hasil pengukuran pH pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 selama masa pemeliharaan ditampilkan dalam Gambar 9. 1 2 3 4 5 6 7 8 2 4 6 8 10 D O ppm Minggu Ke Perlakuan 1 Perlakuan 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 9. Hasil pengukuran pH dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Nitrat NH 3 Hasil pengukuran nitrat selama masa pemeliharaan antara kedua perlakuan, kadar nitrat tertinggi adalah 0,02 mgL pada perlakuan 2 sedangkan terendah 0,01 mgl pada perlakuan 1. Dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Hasil pengukuran Nitrat selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10. Perlakuan Waktu 2 4 6 8 10 1 Sirkulasi 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Non sirkulasi 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 Lebih jelasnya hasil pengukuran nitrat selama masa pemeliharaan antara perlakuan 1 dengan perlakuan 2 dapat dilihat pada Gambar 10. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 4 6 8 10 pH Minggu Ke Perlakuan 1 Perlakuan 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Hasil pengukuran nitrat dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Fosfat Hasil pengukuran fosfat pada perlakuan 1 dan perlakuan 2 setiap dua minggu sekali selama masa pemeliharaan 10 minggu didapat nilai tertinggi terdapat pada perlaukan 1 dengan nilai 0,03 pada minggu ke 8 dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Hasil pengukura fosfat selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Perlakuan Waktu 2 4 6 8 10 1 Sirkulasi 0,00 0,01 0,00 0,03 0,01 2 Non sirkulasi 0,00 0,01 0,00 0,00 0,01 Hasil pengukuran fosfat selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 antara perlakuan 1 Sirkulasi dengan perlakuan 2 Non sirkulasi lebih jelasnya dilihat pada Gambar 11. 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 2 4 6 8 10 K ad ar N it rat p p m Minggu Ke Perlakuan 1 Perlakuan 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Hasil pengukuran Fosfat dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10 Amoniak NH 3 Hasil pengukuran dari kadar amoniak NH 3 pada perlakuan 1 awal pemeliharaan adalah 0 mgl dan pada akhir pemeliharaan 0 mgl, sedangkan pada perlakuan 2 awal pemeliharaan adalah 0,2 mgl dan pada akhir pemeliharaan adalah 1,7 mgl. Dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Hasil pengukuran amoniak selama masa pemeliharaan dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10. Perlakuan Waktu 2 4 6 8 10 1 Sirkulasi 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 2 Non sirkulasi 0,02 0,11 0,10 0,14 0,17 Untuk lebih jelasnya hasil pengukuran amoniak antara perlakuan 1 Sirkulasi dengan perlakuan 2 Non Sirkulasi selama pemeliharaan dapat dilihat pada Gambar 12. 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 2 4 6 8 10 K ad ar F os fat p p m Minggu Ke Perlakuan 1 Perlakuan 2 Universitas Sumatera Utara Gambar 12. Hasil pengukuran amoniak dari minggu ke 2 sampai minggu ke 10

3. Mortalitas