Kriteria dan Maksimum Pembiayaan Agunan dan Pengikat Jaminan Simulasi Penghitungan Angsuran Pembiayaan dan Margin

1. Kriteria dan Maksimum Pembiayaan

Kriteria Pembiayaan: Pembiayaan dikelola dengan Managemen Pembiayaan Konsumtif apabila: a. Penggunaannya untuk pembelian barang b. Pengguna pembiayaan adalah perorangan c. Tersedia data tentang sumber pembayaranpelunasan yang jelas Adapun maksimum pembiayaan konsumtif BNI Flexi Syariah adalah sebesar Rp. 30 juta Kecuali pegawai BNI dan nasabah kerja sama dengan bonafit yang ditetapkan dengan syarat lain dengan batasan jumlah angsuran setiap bulan maksimum 40 dari penghasilan gajitake home pay ditambah 50 penghasilan lainnya setiap bulannya.

2. Agunan dan Pengikat Jaminan

Untuk menjamin pemberian pembiayaan Flexi Syariah, ditetapkan agunan sebagai berikut: a. Surat Kuasa dari nasabah pembiayaan kepada bendaharawan untuk memotong gaji hak-hak pegawai pensiunan yang bersangkutan dan menyetorkannya ke rekening Tabungan Syariah Plus. b. Surat Pernyataan Kesediaan Bendaharawan untuk memotong gaji hak-hak pegawai pensiunan yang bersangkutan. c. Agunan tambahan pilih salah satu seperti: Asli SK pengangkatan terakhir, Asli kartu Taspen, Asli Ijasah atau lainnya. Wawancara dengan pegawai BNI Syariah Cabang Medan Universitas Sumatera Utara

3. Simulasi Penghitungan Angsuran Pembiayaan dan Margin

Bagi nasabah yang memperoleh pembiayaan dengan akad murabahah atau jual beli, besarnya margin akan tetap sampai periode pembiayaan berakhir sehingga mempermudah nasabah dalam melakukan perencanaan keuangan, karena besarnya angsuran tetap sampai jatuh tempoHttp:www.BNI.co.id20syari’ahpembiayaanpersonalsimulasi .html. Misalnya Tuan Joko melakukan transaksi jual beli murabahah atas kendaraan bermotor : - Harga Perolehan Motor = Rp. 32.000.000,- - Jangka Waktu = 2 tahun - Margin Berlaku = 9.7 pa flat = 9,7100 x 36.000.000 x 2th = Rp. 6.984.000,- - Harga Jual Motor = Rp. 42.984.000,- - Simulasi Penghitungan : Pokok Pembiayaan =Rp. 36.000.000,- + margin Rp. 6.984.000 = Rp. 42.984.000,- Porsi Margin = Rp. 6.984.000,- 24 bulan = Rp. 291.000,- per bulan Angsuran Perbulanan = Rp. 42.984.000,- 24 bulan = Rp. 1.791.000,- per bulan Dari contoh diatas pembagian pokok dan keuntungan secara merata dan tetap yang dilakukan oleh BNI Syariah adalah seperti tabel 3.1: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Angsuran Pembiayaan Flexi Syariah Tuan Joko Angsuran Porsi Pokok Rp Porsi Margin Rp Angsuran Rp Sisa angsuran Rp 1 1.500.000 291.000 1.791.000 41.193.000 2 1.500.000 291.000 1.791.000 39.402.000 3 1.500.000 291.000 1.791.000 37.611.000 4 1.500.000 291.000 1.791.000 35.820.000 5 1.500.000 291.000 1.791.000 34.029.000 6 1.500.000 291.000 1.791.000 32.238.000 7 1.500.000 291.000 1.791.000 30.447.000 8 1.500.000 291.000 1.791.000 28.656.000 9 1.500.000 291.000 1.791.000 26.865.000 10 1.500.000 291.000 1.791.000 25.074.000 11 1.500.000 291.000 1.791.000 23.283.000 12 1.500.000 291.000 1.791.000 21.492.000 13 1.500.000 291.000 1.791.000 19.701.000 14 1.500.000 291.000 1.791.000 17.910.000 15 1.500.000 291.000 1.791.000 16.119.000 16 1.500.000 291.000 1.791.000 14.328.000 17 1.500.000 291.000 1.791.000 12.537.000 18 1.500.000 291.000 1.791.000 10.746.000 19 1.500.000 291.000 1.791.000 8.955.000 20 1.500.000 291.000 1.791.000 7.164.000 21 1.500.000 291.000 1.791.000 5.373.000 22 1.500.000 291.000 1.791.000 3.582.000 23 1.500.000 291.000 1.791.000 1.791.000 24 1.500.000 291.000 1.791.000 - 36.000.000 6.984.000 42. 984.000 Sumber. BNI Syariah Cabang Medan diolah 2014 Berdasarkan tabel 3.1 diatas dapat diketahui bahwa angsuran perbulan tuan joko selama 24 bulan sebesar Rp. 1.791.000 atas biaya porsi pokok Rp. 1.500.000 dan biaya porsi margin Rp. 291.000. Universitas Sumatera Utara

4. Analisa Data Pembiayaan Flexi Syariah di BNI Syariah Cabang