2. Ciri-Ciri Kecerdasan Visual
Seseoarang yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik biasanya ditandai dengan ciri-ciri perilaku anatara lain:
78
a. Rapi dan teratur
b. Mampu membuat rencana jangka pendek yang baik.
c. Teliti dan rinci
d. Mengingat sesuatu berdasarkan asosiasi visual
e. Memiliki kemampuan mengeja huruf dengan baik.
f. Merupakan pembaca yang cepat dan tekun
g. Lebih suka membaca dari pada dibacakan
h. Lebih mudah mengingat apa yang dilihat dari pada apa yang di dengar
i. Sulit menerima intruksi verbal karena itu ia sering sekali meminta
intruksi secara tertulis. j.
Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain. k.
Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “ya” atau “tidak” l.
Lebih tertarik pada bidang seni lukis, pahat, gambar dari pada music m.
Lebih menyukai mendemonstrasikan dari pada menjelaskan n.
Dapat membayangkan kata-kata o.
Sering kali tahu apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai dalam menulis dalam kata-kata.
78
Ibid., hal.32
3. Strategi Mengembangkan Kecerdasan Visual
79
a. Sering mengajak anak bepergian dan minta mereka untuk memperhatikan
lokasi sebuah tempat, letak toko, dan lain-lain. b.
Minta anak menceritakan bagaimana cara mencapai suatu tempat misalnya ke rumah nenek.
c. Perbanyak kegiatan menggambar, mulai dari gambar dua dimensi, lalu
tingkatkan ke tiga dimensi. Sediakan juga fasilitas yang akan dibutuhkan anak untuk kegiatan menggambar ini.
d. Perkenalkan anak dengan alat-alat bantu belajar berupa tiga dimensi,
misalnya anatomi tubuh atau kerangka binatang. e.
Kenalkan juga anak pada beberapa nama bangunanbentuk, warna, dan arah.
f. Lakukan permainan-permainan yang akan mengasah kecerdasan ini,
misalnya : 1
Bermain warna. Memperkenalkan anak pada warna-warna tertentu dan mencampur berbagai warna untuk mendapatkan warna baru.
2 Permainan semacam rubik, juga dapat membantu meningkatkan
kecerdasan visual-spasial, selain itu juga dapat mengembangkan kecerdasan logika matematika pada anak.
3 Kegiatan mencari jejak kelompok, selain meningkatkan visual
spasial, juga bisa meningkatkan beberapa kecerdasan lain seperti kecerdasan naturalis, kecerdasan logika matematika dan interpersonal.
79
Ibid., hal.147
4 Permainan merakit. Misalnya permainan balok kayu atau permainan
bongkar pasang. Ketika anak benar-benar mengalami kesulitan dalam merakitnya barulah anda membantu dan mengarahkannya.
5 Bermain pasir. Dengan membuat istana atau bentuk-bentuk tertentu
dengan pasir. Tetap damping dan berikan pengawasan kepada anak saat melakukannya.
g. Berikan buku-buku yang cocok untuknya, yaitu jenis buku bergambar
menarik apa saja yang berkaikan dengan ilmu pengetahuan, daerah wisata, bangunan-bangunan bersejarah, tempat-tempat terkenal, tofografi,
tubuh, peta dunia, dan lain-lain.
F. Pembelajaran