dan merealisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
96
Tujuan Khusu Pendidikan Agama Islam adalah tujuan pendidikan agama pada setiap tahaptingkatan yang dilalui, adapun tujuan pendidikan
agama islam untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah sabagai berikut 1 memberikan ilmu pengetahuan agama islam, 2 memberikan pengertian
tentang agama islam yang sesuai tingkat kecerdasannya, 3 memupuk jiwa agama, 4membimbing anak agar mereka beramal sholehah dan berakhlak
mulia.
97
Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan agama islam adalah proses pembentukan pribadi anak didik
secara totalitas untuk mencapai kedewasaanya. Dan juga pendidikan agama islam itu menjangkau seluruh lapangan hidup manusia yang berorientasi
pada penyerahan diri kepada Allah SWAT, baik secara individual maupun kelompok dalam rangka mencari kabahagiaan dunia dan akhirat.
3. Sumber Pendidikan Agama Islam
Sumber pendidikan agama islam adalah semua acuan atau rujukan yang dirinya memancar ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan
disentralisasikan dalam pendidikan Islam.
98
semua acuan yang menjadi sumber atau rujukan pendidikan islam telah diyakini kebenaran dan
kekuatan dalam mengantarkan aktivitas pendidikan. Sumber pendidikan
96
Nazarudin, Menejemen Pembelajaran..., hal. 16..
97
Zuhairini, dkk, Metode kusus Pendidikan agama Ilam, Surabaya: Usaha Nasional, 1983, hal. 46
98
Abdul Mujib dan Yusuf Muzdakir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006, hal. 31
terkadang disebut sebagai dasar ideal pendidikan islam. Isi mata pelajaran pendidikan agama islam didasarkan dan dikembangkan dariketentuan yang
ada pada dua sumber poko ajaran agama islam yaitu Al- Qur‟an yang berate
firman Allah SWT yang diturunkan kepada rosulnya, Muhammad bin Abdullah melali perantara malaikat jibril, yang disampaikan kepada
generasi berikutnya secara mutawatir tidak diragukan, dianggap ibadah bagi orang yang membacanya yang dimlai dari suarat Al-Fatihah dan
diakhiri dengan surat an-nas. Assunah nabi Muhammad SAW dalil naqli yang berarti sesuatu didapatkan dari nabi yang terdiri dari ucapan,
perbuatan, persetujuan, sifat fisik atau budi, biografi, baik pada masa sebelum kenabiyan atau masa sesudahnya.
99
Dan ijtihad dalill aqli yaitu berfikir dengan mengutamakan seluruh ilmu yang dimilki oleh ilmuan syriat
Islam untuk menentapkan dan menentukan sesuatu hukum syriat islam dalam hal-hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya Al-
Qur‟an dan Assunah. Ijtihad meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek
pendidikan, tetapi ijtihad tetap berpedoman pada Al- Qur‟an dan
Assunah.Sasaran Ijtihad ialah segala sesuatu yang diperlukan dalam kehidupan yang senntiasa berkembang. Ijtihad dalam pendidikan harus tetap
bersumber dari Al-Quran dn Assunah yang diolah oleh akal yng sehat dari para ahli pendidikan Islam.
100
99
Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2010, hal. 75 77.
100
Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hal. 24.
4. Fungsi Pendidikan Agama Islam