menggunakan pedoman wawancara yang sudah disusun
berkaitan dengan
topik penelitian.
Berdasarkan hasil temuannya, kemudian didiskusikan dalam rangka meninjau sejauh mana pemenuhan
kebutuhan seksual tercapai pada pasangan hidup pasien skizofrenia di RSJD Dr Amino Gondohutomo
Semarang.
3.5 Analisis Data
Hasil wawancara
mendalam diolah
dengan menggunakan content analysis analisa isi. Analisis isi yaitu
suatu teknik
untuk mengambil
kesimpulan dengan
mengidentifikasi karakteristik-karakteristik khusus atau pesan obyektif dan sistematis atau suatu teknik penelitian untuk
membuat inferensi-inferensi dengan mengidentifikasi secara sistemik dan obyektif karakteristik-karakteristik khusus dalam
sebuah teks. Analisis isi selalu mempunyai tiga syarat yaitu
obyektifitas, pendekatan sistemis dan generalisasi. Secara teknik, analisis isi mencakup upaya-upaya klasifikasi
lambang-lambang yang
dipakai dalam
komunikasi, menggunakan kriteria dalam klasifikasi dan menggunakan
teknik analisis dalam membuat prediksi Emzir 2001. Pada penelitian ini menggunakan analisis isi menurut
Moleong 2001 sebagai berikut:
1 Reduksi data a. Identifikasi
satuan unit.
Pada mulanya
diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang
memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.
b. Sesudah satuan diperoleh langkah berikutnya adalah membuat koding. Membuat koding berarti
memberikan kode pada setiap satuan agar supaya tetap dapat ditelusuri datasatuannya,
berasal dari sumber mana. 2 Kategorisasi
a. Menyusun kategori. Kategorisasi adalah upaya memilah milah satiap satuan ke dalam bagian
bagian yang memiliki kesamaan. b. Setiap kategori diberi nama yang disebut label.
3 Sintesisasi a. Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara
satu kategori dengan kategori lainnya. b. Kaitan kategori satu dengan yang lainnya diberi
nama label lagi. 4
Menyusun “hipotesis kerja”
Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang proporsional. Hipotesis kerja ini sudah
merupakan teori subtantif yaitu teori yang berasal dan masih terkait dengan data.
3.6 Uji Validitas Data
Pada penelitian kualitatif, uji validitas disebut triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, diluar data itu untuk keperluan pengacekan atau sebagai pembanding
terhadap data itu. Triangulasi yang dipakai penulis disini yaitu triangulasi dengan sumber.
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi
yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Patton 1987, dalam Moleong 2010
3.7 Etika Penelitian