Unsur-Unsur Tata Tertib TINJAUAN TENTANG PENERAPAN TATA TERTIB DI PONDOK
                                                                                digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
1 Konsisten
Pengurus pondok pesantren harus  berusaha  bersikap  konsisten  dengan cara tidak mengubah kesepakatan apalagi demi kepentingannya.
2 Bersifat jelas
Peraturan  harus dibuat  dengan  jelas dan  sederhana agar  peserta didik dapat melakukannya dengan mudah.
3 Memperhatikan harga diri
Pengurus  memberikan  nasihat  kepada  peserta  didik  yang  melanggar secara personal sehingga cara ini akan membuatnya merasa dihargai.
4 Sebuah alasan yang bisa dipahami
Sebuah  peraturan  yang  telah  dibuat  harus  disertai  dengan  alasan- alasan dari adanya peraturan tersebut.
5 Menghadiahkan pujian
Sebuah  pujian  dikatakan  secara  jujur  dan  terbuka  oleh  pengurus  agar peserta didik merasa dihargai.
6 Memberikan hukuman
Hukuman  hendaknya  tidak  sampai  menyakiti  fisik  dan  psikologi peserta didik.
7 Bersikap luwes
pengurus  harus  mampu  bersikap    luwes  dalam  menegakkan disiplin, agar peserta didik tidak merasa tertekan.
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
8 Melibatkan peserta didik
Dalam membuat peraturan sebaiknya peserta didik dilibatkan. 9
Bersikap tegas Keseriusan pengurus dalam menerapkan peraturan kedisiplinan.
10 Jangan emosional
Sebaiknya pengurus menghindari emosi yang berlebihan.
83
Dapat  disimpulkan  bahwa  untuk  membentuk   karakter  disiplin pada  santri  melalui  penerapan  tata  tertib  pengurus  harus  bersikap
konsisten,  tegas dan  luwes  terhadap  peraturan  yang  telah  dibuat,  tidak boleh  emosional  dalam  memberikan  hukuman  dan  peraturan  yang
dibuat  bersama  siswa pun harus memiliki alasan-alasan  yang jelas  agar siswa mengerti  dan mudah melaksanakan peraturan tersebut. Kemudian,
H.M  Alisuf  Sabri  menambahkan  ada  beberapa  langkah  yang  harus dilakukan dalam menanamkan disiplin pada peserta didik, yaitu:
1 Pembiasaan
Siswa  dibiasakan  hidup  atau  melakukan  sesuatu  dengan  tertib,  baik dan teratur.
2 Contoh dan teladan
Perlu  adanya  contoh  dan  teladan  dari  pihak  orangtua  di  rumah  dan dari pengurus di pondok pesantren.
83
Nurla  Isna  Aunillah,  Panduan  Menerapkan  Pendidikan  Karakter  Di  Sekolah. Jogyakarta: Laksana, 2011. h. 56-60
                                            
                