Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id memerlukan perpanjangan keikutsertaan peneliti pada latar penelitian. Dalam konteks ini, upaya untuk menggali data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian, peneliti selalu ikut serta dengan informan utama dalam upaya menggali informasi yang berkaitan dengan fokus penelitian. 5 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan dilakukan dengan maksud menemukan ciri- ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalanisu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dalam konteks ini, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu secara tekun sebelum mengambil pembatasan penelitian. Kemudian peneliti menemukan masalah yang menarik untuk dicedah, yaitu masalah bagaimana pembentukan akhlak santri melalui penerapan tata tertib di Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.. 3. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzim 1978 membedakan empat macam triangulasi sebagai 5 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian....... h. 175-179 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Dalam konteks ini, upaya penggalian data yang dilakukan oleh peneliti dalam pengecekan data yaitu dengan menggunakan sumber data primer maupun sekunder. Sumber data primer berupa hasil wawancara, sedangkan sumber data sekunder berupa buku dan dokumentasi. Metode yang digunakan peneliti dalam pemeriksaan keabsahan data ialah metode diskriptif kualitatif. Artinya setelah data berhasil dikumpulkan, kemudian peneliti melakukan analisis yang didukung dengan referensiliteratur yang ada, yang disusun secara sistematis dan argumentatif. Setelah itu yang dilakukan peneliti adalah membandingkanmengorelasikan hasil penelitian dengan teori yang ada. Hal ini dilakukan untuk mencari perbandinganhubungan antara hasil penelitian dengan teori yang ada. 4. Pemeriksaan Melalui Diskusi Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspor hasil sementara hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik. Dalam konteks ini, upaya untuk melakukan sosialisasi dan penyempurnaan hasil penelitian, peneliti melakukan diskusi dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Penelitian. Hal ini dilakukan dengan maksud agar hasil penelitian nantinya dapat menjadi lebih baik. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 91

BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Letak Geografis Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah

Gresik Pondok Pesantren Qomaruddin terletak di Dusun Sampurnan, Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur. Dari pusat kota Gresik lebih kurang 17 km menuju ke utara. Tepatnya, 200 m sebelah barat Kantor Kecamatan Bungah Gresik. Wilayah Kecamatan Bungah merupakan daerah konsentrasi pondok pesantren dan pendidikan umum di wilayah kabupaten Gresik belahan utara. Di desa Bungah selain Pondok Pesantren Qomaruddin juga terdapat pondok pesantren – pondok pesantren lain. Di antaranya ialah; Pondok Pesantren Al-Ishlah, Asrama Pesantren Ta’limul Qur-an, Pondok Pesantren An- Nafi’iyah, dan Pondok Pesantren Baiturrahman. Keempat pesantren tersebut masih dalam satu jalinan keluarga dengan Pondok Pesantren Qomaruddin, yang berdiri sendiri-sendiri secara otonom, baik dalam pengelolaan ke dalam maupun urusan ke luar. Selain itu, sebagian besar santri-santri keempat pesantren tersebut mengikuti kegiatan pendidikan formal di Pondok Pesantren Qomaruddin, kecuali Pondok Al- digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ishlah yang telah mengembangkan diri dengan membuka pendidikan formal di lokasi sebelah utara sejak tahun 2010. 1

2. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah

Gresik Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah didirikan oleh Kiai Qomaruddin. Bagaimana dan mengapa Kiai Qomaruddin mendirikan Pondok Pesantren di Sampurnan Bungah?. Pada awalnya beliau mendirikan pesantren di Desa Kanugrahan dekat Pringgoboyo, Kecamatan Meduran, Kabupaten Lamongan. Pesantren yang didirikan itu diberi nama Pesantren Kanugrahan. Tahun berdirinya pesantren itu ditandai dengan candra sengkala “Rupo Sariro Wernaning Jilma” 1681 S1753 M. Dalam waktu singkat, Pesantren Kanugrahan sudah dikenal di daerah sekitarnya. Jumlah santrinya mencapai sekitar 300 orang jumlah yang sangat besar ukuran waktu itu. Beberapa tahun kemudian, Kiai Qomaruddin ingin pergi ke Gresik. Tujuannya ialah untuk menemui santrinya Tirtorejo, keturunan Kanjeng Sunan Giri yang kala itu telah menduduki jabatan sebagai tumenggung di Gresik. Dalam perjalanannya menuju Gresik, tempat pertama yang disinggahi adalah Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten 1 Abd. Rauf Djabir. Dinamika Pondok Pesantren Qomaruddin Samprnan Bungah Gresik. Gresik : Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin : 2014 h. 14