Pengertian Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler Karate

15

c. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Karate

Ekstrakurikuler karate adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang diselenggarakan oleh SD Bina Harapan Purbalingga guna menjaring minat dan bakat siswa terhadap olahraga beladiri. Ekstrakurikuler karate dilaksanakan satu minggu satu kali yaitu setiap hari Rabu jam 14.00 – 16.00 wib

d. Faktor Pendukung Pelaksanaan Ekstrakurikuler Karate

Ekstrakurikuler karate di SD Bina Harapan Purbalingga diselenggarakan untuk siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6, para siswa diberikan kesempatan memilih satu jenis kegiatan ekstrakurikuler pilihan . Dari hasil pilihan siswa terdapat 35 siswa yang memilih ekstrakurikuler karate akan tetapi dalam perjalanannya beberapa siswa beralih pilihan memilih ekstrakurikuler lain sehingga diperoleh 24 siswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate. Ekstrakurikuler karate di SD Bina Harapan Purbalingga dilatih oleh satu orang pelatih dari luar yaitu Senpai Bambang yang merupakan pelatih dengan sabuk hitam dan pendamping dari pihak sekolah satu orang guru pendamping. Ekstrakurikuler karate dilaksanakan di lingkungan sekolah, lebih sering memakai aula sekolah sebagai tempat latihan, sarana dan prasarana pendukung masih sangat terbatas.

e. Karakteristik Siswa SD Kristen Bina Harapan Purbalingga

Sekolah Dasar Kristen Bina Harapan merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di kota Purbalingga, jumlah siswa 16 keseluruhan dari kelas I sampai dengan kelas VI pada tahun ajaran 20142015 adalah 174 siswa. kisaran usia di antara 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun. Usia siswa pada kelompok kelas atas sekitar 9 atau 10 tahun sampai 12 tahun. Menurut Witherington 1952 :241 yang dikemukakan Makmun 1995:50 bahwa usia 9-12 tahun memiliki ciri perkembangan sikap individualis sebagai tahap lanjut dari usia 6-9 tahun dengan ciri perkembangan sosial yang pesat. Pada tahapan ini anaksiswa berupaya semakin ingin mengenal siapa dirinya dengan membandingkan dirinya dengan teman sebayanya. Jika proses itu tanpa bimbingan, anak akan cenderung sukar beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk itulah sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanggulanginya. Karakteristik siswa sangat beragam, perbedaan karakteristik anak dipengaruhi oleh lingkungan masyarakatnya. SD K Bina harapan Purbalingga terletak di tengah kota Purbalingga dan memiliki siswa yang berasal dari berbagai daerah di kota Purbalingga , hal ini memungkinkan siswa dapat lebih luas berinteraksi dengan teman yang berbeda karakteristiknya. Dengan kebiasaan berinteraksi dengan lingkungan yang luas siswa SD Bina Harapan memunculkan sikap dan karakter yang pemberani, mudah bergaul, terbuka terhadap perbedaan dan mudah beradaptasi dengan lingkungan, namun ada juga karakteristik siswa yang egois, individualis dan kurang mandiri.