Dari pengujian sensor PIR dalam ruangan sebesar 3 meter x 3 meter maupun 4 meter x 4 meter pada ketinggian 2,8 meter, sensor PIR dapat
mendeteksi keberadaan setiap terjadi pergerakan manusia dengan baik. Selain itu didapati juga hasil bahwa PIR membutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk
proses persiapan. Setelah melebihi waktu tersebut sensor ini baru dapat
bekerja secara maksimal untuk mendeteksi keberadaan manusia.
Pada saat kondisi terdeteksi keberadaan manusia, sensor ini membutuhkan arus sebesar 30,4 mA. Sedangkan pada saat sensor ini tidak
mendeteksi keberadaan manusia arus yang dibutuhkan sebesar 14,1 mA. Dengan tegangan masukan sebesar 10,28 V, didapatkan konsumsi daya yang
diperlukan pada saat sensor mendeteksi keberadaan orang adalah sebesar 312,512 mW. Dan ketika tidak terdeteksi keberadaan orang sensor ini
membutuhkan daya sebesar 144,948 mW.
4.1.4. Modul
Zero Crossing Detector
Modul
zero crossing detector
dapat membangkitkan pulsa setiap kali terdeteksi titik 0 nol. Memanfaatkan fungsi transistor sebagai saklar,
transistor dioperasikan hanya pada dua titik kerjanya yaitu pada daerah
saturasi
dan pada daerah
cut-off
. Pada daerah
saturasi
, transistor bersifat seperti saklar “on”, dan pada daerah
cut-off
transistor bersifat seperti saklar “off”.
Gambar 4.12. Pulsa keluaran
zero crossing detector
dengan tegangan berbentuk sinyal AC hasil penyearahan dioda
bridge
Pengujian modul ini dilakukan dengan menggunakan
oscilloscope
dengan keadaan probe
channel 1
berada pada kaki kolektor transistor BC546 dan probe
channel 2
berada pada keluaran dioda bridge. Keluaran diode bridge tersebut diinputkan ke kaki basis pada transistor.
Dari hasil keluaran
oscilloscope
tersebut dapat dilihat bahwa pada saat kondisi tegangan di kaki basis lebih kecil daripada 1 Volt, maka transistor
akan berada pada daerah
saturasi
. Pada keadaan tersebut pengukuran tegangan pada V
CE
sebesar Vcc, yaitu 5 Volt. Sedangkan pada saat tegangan pada kaki basis lebih besar daripada 1 Volt transistor berada pada daerah
cut- off
, yang menyebabkan arus dan tegangan pada kaki kolektor sama dengan 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul
zero crossing detector
akan mengeluarkan tegangan sebesar 5 Volt ± 2 pada kaki kolektor pada saat
terdeteksi tegangan di kaki basis kurang dari 1 Volt. Dan juga modul ini tidak akan mengeluarkan tegangan 0 Volt ketika kaki basisnya memperoleh
tegangan masukan lebih dari 1 volt. Oleh karena itu, modul ini membutuhkan ralat sebesar 1 Volt untuk mendeteksi keberadaan titik nol.
Dilakukan juga pengukuran terhadap arus dan tegangan pada modul ini. Dengan menggunakan
multimeter,
modul ini mendapat tegangan sebesar 5,06 Volt dan menarik arus sebesar 14,1mA. Sehingga daya yang dikonsumsi
sebesar 71,346 mW.
4.1.5. Modul dimmer lampu
Pengujian modul dimmer lampu dilakukan dengan cara mengubah nilai
duty cycle
pada kaki
gate
TRIAC BT136 dan mengukur tegangan keluaran pada kaki
terminal 1
dan kaki
terminal 2
pada TRIAC. Selain itu juga dilakukan pengukuran tegangan yang mengalir pada lampu Philips
Master LEDbulb. Dilakukan 2 kali pengukuran, yaitu pada pukul 10.30 dan pukul 22.30. Berikut hasil pengukurannya.
Tabel 4.4. Tabel pengukuran daya pada TRIAC BT136 dan Philips Master LEDbulb
Semakin besar nilai
duty cycle
, semakin besar pula arus yang masuk ke kaki
gate
pada TRIAC. Hal ini menyebabkan tegangan
brake over
TRIAC akan mengecil, sehingga arus yang dapat dilewatkan semakin besar. Jadi,
semakin kecil tegangan
brake over
TRIAC, maka tegangan di lampu Philips Master LEDbulb akan semakin besar, demikian sebaliknya.
Level Kecerahan
Lampu Tegangan BT136 pada kaki
MT1 dan MT2 Volt AC Tegangan pada lampu Philips
Master LEDbulb Volt AC Pukul 10.30
Pukul 22.30 Pukul10.30
Pukul 22.30 203
205 1
122 119
100 104
2 118
111 104
112 3
107 102
115 121
4 99
93 124
128 5
90 83
130 137
6 82
74 137
145 7
71 63
150 155
8 54
46 166
171 9
33 26
183 189
10 203
205
Dari hasil pengukuran tersebut dapat diamati bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran antara siang dan malam. Perbedaan tersebut
terjadi karena adanya perbedaan tegangan sumber dari PLN. Seperti tertera pada tabel pengukuran 4.4 pada saat siang hari tegangan maksimum bernilai
203 VAC, sedangkan pada saat malam hari tegangan bernilai 205 VAC. Disamping itu perbedaan hasil pengukuran disebabkan juga terdapat ralat
pada alat ukur.
4.1.6. Modul catu daya