13
3.3. Metode Pengumpulan Data
1. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun kuesioner dengan
pertanyaan yang diperoleh dari item lingkungan pengendalian SPIP pada bagian pertama dan untuk bagian kedua didasarkan pada Ahmad, et al., 2009
2. Penentuan respoden dilakukan dengan cara bertanya kepada sekretariat Inspektorat
mengenai jumlah staf yang mengetahui tentang lingkungan pengendalian yang ada pada SKPD di Kabupaten Semarang
3. Kemudian memberikan langsung kuesioner kepada responden agar tidak terjadi adanya
salah sasaran sekaligus memberikan penjelasan tentang tujuan dan isi dari kuesioner kepada responden yang melakukan pengisian
4. Menunggu responden pada saat melakukan pengisian serta membimbing dan membantu
responden pada saat responden mengalami kesulitan atau kurang mengerti dengan maksud dari pertanyaan yang terdapat pada kuesioner
5. Pada bagian pertama kuesioner, peneliti meminta persepsi dari responden mengenai baik
atau buruknya lingkungan pengendalian menurut staf pengawas Inspektorat. Informasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah informasi dari internal audit Ahmad, et al.,
2009. skala 1 : sangat buruk; skala 5 : sangat baik 6.
Pada bagian kedua kuesioner, peneliti meminta persepsi responden mengenai setuju atau tidaknya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi staf pengawas.
Informasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah informasi dari internal audit Ahmad, et al., 2009. skala 1 : sangat tidak setuju; skala 5 : sangat setuju
7. Dari hasil yang diperoleh pada point 5 dan 6, tiap item informasi dihitung rata-ratanya.
8. Untuk melihat tingkat persepsi responden, maka digunakan rumus interval sebagai berikut:
Dimana I
= Interval K
= Kategori jawaban Max
= Nilai tertinggi Min
= Nilai terendah
14
Range Kriteria
1,00 - 1,80 1,81 - 2,60
2,61 - 3,40 3,41- 4,20
4,21-5,00 Sangat Tidak SetujuSangat buruk
Tidak Setujuburuk NetralCukup
SetujuBaik Sangat SetujuSangat baik
9. Dalam kuesioner ini juga diberikan ruang kosong untuk menampung informasi yang
dianggap penting oleh responden tentang faktor-faktor lain apa yang mempengaruhi efektivitas dari fungsi pengawasan.
10. Setelah didapat data-data dari persepsi responden, kemudian dilakukan analisis data dengan
menggunakan metode statistik deskriptif, untuk dapat memaknai data yang telah didapat dari hasil penelitian.
11. Untuk mendapat informasi yang lebih mendalam, selain menggunakan kuesioner, data
didapat dengan melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa responden pada Inspektorat yang berkompeten mengenai tema yang diangkat dalam Penelitian ini.
3.4. Analisis Data