Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4 SLB C Budi Asih merupakan sekolah luar biasa untuk tunagrahita yaitu anak berkebutuhan khusus yang memiliki IQ dibawah rata-rata. SLB C Budi asih Wonosobo yang berada di lingkungan pedesaan dan rata-rata orangtua siswa bekerja sebagai petani, pedagang, pegawai swasta, wiraswasta dan buruh. Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah sering kali anak tidak masuk sekolah dikarenakan kesibukan orangtua bahkan beberapa anak membantu orangtua bekerja terutama saat musim panen tiba. Dibuktikan dengan kehadiran siswa kelas dasar hanya 44 pada hari pengambilan data. Daftar hadir anak tungrahita mampu didik kelas dasar tertera pada lampiran 14. Sehingga penulis menyimpulkan mayoritas orangtua sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehingga pola pengawasan dan pengasuhan kemungkin anak kurang diperhatikan. Sedangkan status gizi pada anak dilihat dari kondisi fisik atau postur tubuh cenderung normal dan kurus. Melihat uraian di atas, maka perlu kiranya mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi. Dari beberapa hal tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diketahui berbagai masalah yang timbul dalam penelitian ini, yaitu: 1. Belum diketahuainya pola asuh orangtua dari anak tunagrahita mampu didik kelas dasar SLB C Budi Asih Wonosobo. 5 2. Belum diketahuinya status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo. 3. Belum diketahuinya hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada masalah tentang hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut: “Bagaimana hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo ?”

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo.

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian mengenai status gizi siswa SLB C Budi Asih Wonosobo berdasarkan status sosial ekonomi orangtua, maka diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan kajian dalam mengembangkan dan meningkatkan pendidikan kesehatan di 6 sekolah khususnya dalam usaha membentuk perilaku hidup sehat dengan makan makanan bergizi serta sebagai pedoman pola asuh yang berguna bagi anak. 2. Secara Praktis a. Bagi sekolah hasil penelitian ini sebagai masukan dan informasi tentang hubungan pola asuh orangtua dengan status gizi anak tunagrahita mampu didik kelas dasar di SLB C Budi Asih Wonosobo. b. Bagi pendidik hasil penelitian ini sebagai pedoman dan memperkaya ilmu pengetahuan yang terkait dengan pola asuh bagi anak serta perilaku hidup sehat melalui status gizi. c. Bagi orangtua hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan atau pengetahuan tentang pentingnya memberikan pola asuh yang baik terhadap kemampuan anak tunagrahita, serta orangtua diharapkan mampu memberi penerapan yang tepat terkait dengan makanan bergizi yang diberikan pada anak. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA