PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII2 SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIANDA
PENERAPAN MODELSTUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS(STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIANDA
Oleh Salmah 1013072007
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
(2)
Oleh Salmah
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2012/2013
(3)
ii ABSTRAK
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII2 SMP MUHAMMADIYAH 2 KALIANDA
Oleh
SALMAH
Hasil diskusi dengan guru mitra diketahui bahwa proses pembelajaran IPA kelas VII2 semester genap SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Tahun Pelajaran
2012/2013 ditemukan kelemahan yaitu penyampaian materi IPA selalu dengan metode ceramah, siswa kurang aktif belajar, rata-rata hasil belajar kognitif Tahun Pelajaran 2012/2013 Semester Ganjil dengan nilai 5,5. Untuk itu perlu perbaikan pembelajaran dengan model STAD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model kooperatif Tipe STAD.
(4)
iii
adalah seluruh siswa kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda. Kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi untuk tiap siklus. Data penelitian ini berupa data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang di analisis dengan menghitung skor terhadap hasil observasi aktivitas belajar siswa dan nilai hasil belajar siswa. Selanjutnya skor tersebut dikategorikan sesuai dengan aspek yang diukur.
Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60,33% dan siklus II yaitu 82,78% sehingga dari kedua siklus meningkat menjadi 22,44%. Kemudian rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 63% sedangkan pada siklus II sebesar 84,2% sehingga sebesar 21,2%.
Kata kunci : aktivitas belajar, ciri-ciri makhluk hidup, hasil belajar IPA, model STAD.
(5)
(6)
(7)
(8)
xiii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Rumusan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Ruang Lingkup Penelitian ... 6
G. Kerangka Pikir ... 7
H. Hipotesis Tindakan ... 7
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar ... 9
B. Pembelajaran Kooperatif ... 11
C. Model Pembelajaran Tipe STAD ... 14
D. Aktivitas Belajar ... 17
E. Hasil Belajar ... 18
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 20
B. Faktor Yang Diteliti ... 20
C. Rencana Tindakan ... 21
D. Pelaksanaan Penelitian ... 21
E. Data Penelitian ... 23
F. Teknik Pengambilan Data ... 23
G. Teknik Analisis Data ... 26
(9)
xiv
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ... 28
B. Pembahasan ... 38
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA... 46
LAMPIRAN 1. Silabus ... 48
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 50
3. Lembar Kerja Siswa ... 66
4. Soal Tes 1 dan 2……….... 84
5. Kisi-Kisi Soal ... 92
(10)
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan serangkaian interaksi yang baik antar siswa dengan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dalam interaksi harus ada perubahan tingkah laku siswa sebagai bentuk dari hasil belajar dan siswalah yang berperan dalam interaksi tersebut, apabila siswa belajar maka akan terjadi perubahan mental dalam diri siswa, perubahan itu dapat dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan yang ditunjukkan oleh perubahan penguasaan konsep tertentu dalam menguasai ilmu pengetahuan sehingga siswa dari tidak tahu menjadi tahu.
Guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga fasilitator yang membimbing dan mendorong potensi dan mobilitas siswa dalam belajar. Menurut Sardiman (2003:20) belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan suatu implimentasi dari keaktifan siswa dalam proses tersebut, siswa dapat berperan aktif dengan cara melakukan aktivitas yang
(11)
2
dapat mendukung proses belajar diantaranya dengan berdiskusi, membaca dan memahami materi pelajaran, kerja kelompok, serta melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan guru. Siswa akan bekerja dalam kelompok kecil untuk menguasai materi pelajaran.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar diri siswa, diantaranya adanya kurikulum yang terstruktur, adanya tenaga pendidik dan kependidikan yang bekerja secara baik dan bertanggung jawab, faktor internal adalah faktor yang bersumber dalam diri siswa diantaranya aktivitas siswa. Memes
(2001:36) aktivitas siswa tergolong dalam kategori aktif.
Dari pengalamana nyata guru dalam proses kegiatan belajar mengajar IPA pada siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan menemukan berbagai permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut adalah hasil pengamatan guru, aktivitas siswa dalam mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, serta dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar masih rendah ini ditunjukkan dengan sedikitnya jumlah siswa yang
mengajukan pendapat dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan metode pembelajaran yang dipakai hanya satu arah yakni metode ceramah sehingga siswa merasa bosan.
Hasil observasi SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan diketahui bahwa nilai rata-rata semester dua siswa kelas VII Tahun ajaran 2011/2012
(12)
sebesar 55 sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 65, berarti dapat dikatakan hasil belajar siswa rendah. Beberapa faktor penyebab
rendahnya hasil belajar siswa tersebut diantaranya adalah karena siswa menganggap pelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang sulit untuk dipahami, selain itu dipengaruhi oleh rendahnya aktivitas belajar yaitu kurangnya keinginan untuk belajar, kurangnya perhatian dan kemauan untuk belajar, kurangnya ketekunan menghadapi tugas, kurangnya keuletan
menghadapi kesulitan dan memecahkan soal-soal, kurangnya tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan tugasnya dan kurangnya keberanian siswa dalam mengutarakan pendapat sehingga siswa kurang aktif dalam
pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diduga bahwa aktivitas belajar siswa akan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA. Abdurrahman (1999:37) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan tingkah laku yang relatip menetap. Atas dasar hal-hal yang telah diuraikan, pada pembelajaran IPA perlu diterapkan suatu metode pembelajaran dengan pendekatan yang meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa salah satunya adalah model pembelajaran yang diketahui dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievment Devisions (STAD). Pembelajaran model koopertif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran tipe
(13)
4
STAD ini mengacu pada sebuah pembelajaran mandiri dan saling bantu dalam memahami dan penyelesaian tugas dalam sebuah proses pembelajaran menurut Lie (2002:12).
Sehubungan dengan itu dilakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Student Team Achievment Devisions (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup kelas VII2 SMP
Muhammadiyah 2 Kalianda “
2. Indentifikasi Masalah
Dalam proses pembelajaran pada materi ciri-ciri makhluk hidup sebagian besar siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Kalianda masih lemah dalam pemahaman materi. Hal ini yang menyebabkan prestasi siswa rendah di lihat dari hasil rata-rata semester ganjil siswa, dalam pembelajaran siswa masih malu bertanya dan mengeluarkan pendapat sehingga keaktifan siswa belum nampak hal itu dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, diskusi kelompok jarang dilaksanakan. Guru seharusnya menggunakan model pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar dalam kelompok sehingga siswa akan terbiasa aktif bertanya dan berpendapat, salah satu model
pembelajaran yang mendorong keaktifan, kemandirian dan tanggung jawab dalam diri siswa diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD melatih siswa untuk bekerjasama dalam kelompoknya yang heterogen sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
(14)
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah
1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatife tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup pada siswa kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan
2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup pada siswa kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan
4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah
1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan melalui penerapan model pembelajaran tipe STAD
2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup di kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan melalui penerapan model pembelajaran tipe STAD
(15)
6
5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Guru
Pengalaman dalam pengelolaan penggunaan metode pembelajaran tipe STAD, sehingga akan meningkatkan aktivitas belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik lagi.
2. Siswa
Pengalaman yang berbeda dengan pembelajaran tipe STAD dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
3. Sekolah
Upaya peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, memotivasi pihak sekolah dalam memberikan motivasi pada guru, agar mengembangkan berbagai macam model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
6. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah:
1. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII2 SMP
Muhammadiyah 2 Kalianda semester genap tahun pelajaran 2012/2013 2. Tahapan-tahapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam penelitian ini
adalah pembelajaran dalam kelompok–kelompok kecil dengan anggota 4 sampai 5 siswa dalam satu kelompok secara heterogen yang diawali
(16)
dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, presentasi kelas kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok 3. Materi pokok dalam penelitian ini adalah ciri-ciri makhluk hidup (KD 6.1) 4. Aktivitas siswa dalam penelitian ini adalah kegiatan siswa selama
pembelajaran berlangsung yaitu kemampuan mengemukan pendapat, bekerjasama dengan teman anggota kelompok, mempresentasikan hasil diskusi, kemampuan bertanya, dan kemampuan membuat kesimpulan
7. Kerangka Pikir
Dalam proses pembelajaran tidak hanya media yang diperlukan tetapi harus disertai dengan model pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Model pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran kooperatif, kerjasama antara anggota kelompok. Salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran model tipe STAD merupakan pembelajaran kooperatif dengan membuat kelompok setiap kelompok beranggotakan 4 sampai 5 orang siswa secara heterogen. Tipe pembelajaran model STAD diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran dan motivasi, penyampaian materi, kegiatan kelompok, evaluasi, kuis dan penghargaan kelompok. Pada saat kegiatan kelompok, siswa dituntut untuk berdiskusi dalam memecahkan persoalan yang diberikan oleh guru sehingga diperlukan suatu pemikiran untuk menemukan jawaban secara logis dari persoalan tersebut. Hal ini dapat diduga dapat melatih siswa untuk mengembangkan keterampilan berfikir. Tipe STAD juga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa selama
(17)
8
proses pembelajaran. Model ini juga menekankan pada aktivitas interaksi diantara siswa untuk saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai hasil belajar yang optimal
8. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah :
1. Pembelajaran IPA biologi ketika menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) akan meningkatkan aktivitas belajar serta pemahaman siswa pada materi, pada siswa kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda tahun pelajaran 2012/2013 2. Pembelajaran IPA biologi ketika menggunakan model pembelajaran
Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda tahun pelajaran 2012/2013
(18)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
Menurut Hintzman belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam diri manusia disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia (Syah, 2007:90). Kegiatan belajar merupakan unsur yang sangat mendasar dalam setiap penyelengaraan jenis dan jenjang pendidikan. Jadi perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman baru dapat dikatakan belajar apabila mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sehari-hari sampai batas waktu tertentu.
Menurut peneliti perbuatan belajar adalah suatu perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman baru yang mempengaruhi tingkah laku siswa dalam situasi tertentu yang berulang-ulang. Setiap perbuatan belajar mengandung beberapa unsur yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dalam arti dapat menjadi lebih kuat atau melemah, kedinamisan ini dipengaruhi oleh kondisi yang ada dalam diri siswa dan yang ada diluar diri siswa yang tentu pula ada pengaruhnya terhadap kegiatan belajar.
(19)
10
Belajar berarti berusaha, memperoleh kepandaian atau ilmu kamus besar Bahasa Indonesia, (2007:17). Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kongnitif (Syah, 2007:92)
Belajar menurut Walter (Kurnia, 2008:6-3) belajar adalah perubahan atau tingkah laku akibat pengalaman dan latihan. Senada dengan Walter, Skinner (Dimyati dan Mudjiono, 2002:9) mengemukan belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka respon menjadi baik sebaliknya bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Berdasarkan berbagai pendapat mengenai belajar dapat disimpulkan bahwa belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku dan kemampuan seseorang yang melibatkan aktivitas mental dan fisik melalui interaksi aktif dengan lingkungan serta menghasilkan perubahan, pemahaman dan keterampilan yang tercermin pada perubahan tingkah laku. Menurut Hamalik (2003:50) terdapat unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar diantaranya:
1. Motivasi siswa 2. Bahan ajar
3. Alat bantu belajar 4. Suasana belajar 5. Kondisi belajar
(20)
Kelima unsur inilah yang bersifat dinamis yang sering berubah menguat atau melemah dan mempengaruhi proses belajar siswa. Proses belajar pada
hakekatnya merupakan perubahan dalam tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu yang berulang berdasarkan keadaan seseorang.
B. Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif menggunakan sistem pengelompokan terdiri empat sampai lima orang yang mempunyai kemampuan akademik, jenis kelamin, suku yang heterogen (Sanjaya, 2007: 240). Pada proses pembelajarannya siswa diberikan kesempatan bekerja dalam kelompok kecil untuk
mendiskusikan dan memecahkan masalah, tugas kelompok dapat memacu para siswa untuk bekerjasama dalam mengintegrasikan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Depdiknas (dalam Irawan 2009:14) model pembelajaran kooperatif mempunyai ciri-ciri antara lain:
a. Untuk menuntaskan materi belajarnya. Siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif
b. Kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah
c. Jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda
(21)
12
Untuk penguasaan materi pelajaran setiap siswa dalam kelompok bertanggung jawab secara bersama dengan cara berdiskusi, saling tukar pendapat,
pengetahuan dan pengalaman kemampuan atau prestasi setiap anggota kelompok sangat menentukan hasil pencapaian belajar kelompok. Dengan model pembelajaran kooperatif siswa diharapkan dapat mengembangkan semua potensinya secara optimal dengan cara berfikir aktif selama proses belajar berlangsung.
Depdiknas (dalam Irawan 2009) pengelolaan pembelajaran dengan
menggunakan strategi pembelajaran kooperatif, paling tidak tiga tujuan yang hendak dicapai yaitu:
a. Hasil belajar akademik
Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik. Banyak ahli berpendapat bahwa model kooperatif unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit b. Pengakuan adanya keragaman
Model kooperatif bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam perbedaan latar belakang, perbedaan tersebut antara lain perbedaan suku, agama, kemampuan akademik dan tingkat sosial
c. Pengembangan keterampilan sosial
Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa. Keterampilan sosial yang dimaksud antara lain berbagai tugas, aktif
(22)
bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan ide/pendapat dan bekerja dalam kelompok.
Dalam pembelajaran kooperatif terdapat enam langkah pembelajaran Ibrahim dkk (2000:10) adalah:
a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
b. Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
c. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar dalam proses pembelajaran berjalan aktif
d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
e. Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
f. Memberikan penghargaan
(23)
14
Pembelajaran kooperatif atau kerja kelompok menurut Cilstap dan William (Roestyah, 2001:15) kerja kelompok sebagai kegiatan sekelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil, yang diorganisir untuk kepentingan belajar. Slavin (Asma, 2006:11) mengemukan bahwa dalam belajar kooperatif adalah kegiatan yang berlangsung dilingkungan belajar siswa dalam kelompok kecil yang saling berbagi ide-ide dan bekerja secara kolaboratif untuk
menyelesaikan masalah yang ada dalam tugas mereka.
Sunal dan Hans ( Isjoni, 2009:12) mengemukakan cooperative learning merupakan suatu cara pendekatan atau serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada siswa agar bekerjasama selama proses pembelajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas pembelajaran menggunakan kooperatif dapat diterapkan untuk memotivasi siswa untuk memberikan pendapat serta dapat menghargai pendapat temannya, di samping itu siswa diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar individu maupun kelompok.
C. Model Pembelajaran Tipe Student Team Achievement divisions (STAD)
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikembangkan oleh Slavin di Universitas John Hopkin Amerika Serikat dan merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. STAD merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif. Thompson, et al (Isjoni,
(24)
2009:14) mengemukakan bahwa cooperatif learning turut menambah unsur-unsur interaksi sosial pada pembelajaran. Di dalam cooperatif learning siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang saling membantu sama lain. Kelas disusun dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa dengan kemampuan heterogen yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah Ibrahim dkk (2000:20)
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam melaksanakan model pembelajaran STAD sebagaimana dikemukakan oleh Slavin (1995:71) yaitu presentasi kelas, belajar kelompok, kuis/tes, skor peningkatan individu, dan penghargaan kelompok.
1. Presentasi Kelas
Materi yang disampaikan pada saat presentasi kelas biasa menggunakan pembelajaran langsung atau diskusi yang dipimpin oleh guru. Presentasi kelas ini sama dengan pembelajaran biasa hanya berbeda pada pemfokusan terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Belajar Kelompok
Siswa belajar dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dan untuk lebih memantapkan pemahaman terhadap materi yang telah diberikan oleh guru.
(25)
16
Kuis/tes diberikan setelah melaksanakan 1 atau 2 kali pertemuan (1 atau 2 kali kegiatan kelompok). Pada saat kuis/tes siswa tidak boleh saling membantu sama lain dan harus mengerjakan soal secara individu. 4. Skor Peningkatan Individu
Hasil tes setiap siswa diberi skor peningkatan yang ditentukan berdasarkan selisih skor tes terdahulu (skor tes awal dan skor tes akhir). Skor individu setiap anggota kelompok memberi sumbangan kepada skor kelompok. 5. Penghargaan Kelompok
Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan poin peningkatan kelompok. Skor kelompok adalah rata-rata dari peningkatan individu dalam kelompok tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dikemukakan oleh Zainurie (2006:8) yaitu:
1. Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh siswa 2. Guru memberikan tes kepada siswa secara individual sehingga akan
diperoleh skor awal
3. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda. Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta kesetaraan jender
4. Bahan materi yang telah dipersiapkan didiskusikan dalam kelompok untuk mencapai kompetensi dasar
(26)
5. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberi penegasan pada materi pembelajaran yang telah
dipelajari
6. Guru memberikan tes kepada siswa secara individual
7. Guru memberikan penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.
D. Aktivitas Belajar
Aktivitas merupakan keaktifan, kegiatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:23). Aktivitas terbagi menjadi: (1) aktivitas fisik adalah siswa giat-aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain, atau bekerja, dan (2) aktivitas psikis adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran (Rohani, 2004:6). Hal tersebut diperkuat oleh pandangan tentang aktivitas dikemukan Piaget (Rohani,
2004:7) bahwa seorang anak berfikir sepanjang ia berbuat. Tanpa berbuat anak tidak berfikir, agar berfikir sendiri (aktif) ia harus diberi kesempatan untuk berbuat sendiri. Keikut sertaan siswa dalam proses pembelajaran akan menumbuhkan kegiatan dalam belajar sendiri. Aktivitas belajar dapat diartikan sebagai pengembangan diri melalui pengalaman bertumpu pada kemampuan diri belajar dibawah bimbingan pengajar. Menurut (Sardiman, 2003: 99) “tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas “ Belajar tidak terjadi secara kebetulan tetapi belajar merupakan suatu proses atau aktivitas
(27)
18
pemikiran maupun aktivitas fisik, sebagai suatu proses dalam belajar dituntut adanya suatu aktivitas yang harus dilakukan oleh siswa sebagai usaha
meningkatkan belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan kegiatan siswa dalam belajar baik fisik atau psikis untuk pengembangan serta untuk mencapai hasil.
E. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar (Dimyati dan Mudjiono, 2002:3). Hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti, Hamalik (dalam Irawan, 2009). Belajar pada hakekatnya, adalah perubahan yang terjadi didalam diri seseorang setelah berakhirnya aktivitas belajar. Jadi hasil belajar adalah suatu kepandaian atau ilmu serta perubahan tingkah laku yang didapat dari belajar. Aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajarnya. Siswa yang aktif cenderung
mendapatkan nilai yang tinggi dibandingkan siswa yang kurang aktif. Proses pembelajaran dapat berjalan efektif bila seluruh komponen yang berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran saling mendukung dalam rangka menciptakan tujuan pembelajaran. Menurut (Syah, 2007:132) faktor- faktor yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah:
a. Faktor internal yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa. b. Faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan sekitar siswa.
(28)
c. Faktor pendekatan belajar yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran.
(29)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
1. Lokasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti adalah SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan
2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII2 yang berjumlah 30 orang siswa dengan rincian 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.
3. Mata pelajaran yang digunakan sebagai materi penelitian adalah Ilmu Pengetahuan Alam Biologi semester genap
4. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Muhammadiyah 2 Kalianda
B. Faktor yang diteliti
Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah:
Aktivitas belajar siswa diteliti melalui observasi pada saat pembelajaran berlangsung dan hasil belajar siswa yang dilihat dari tes pada akhir dari setiap siklus.
(30)
C. Rencana Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Tahapan rencana penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 1. Model penelitian tindakan (Arikuto, 2007:6)
D. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus, dalam 2 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:
Perencanaaan
Siklus I
Pengamatan
refleksi Pelaksanaan
pengamatan
Perencanaan
Siklus II Pelaksanaan
(31)
22
Siklus 1
1. Perencanaan
Diawali dengan tahap persiapan pembelajaran guru membuat silabus, RPP, lembar kerja siswa (LKS), lembar tugas siswa
2. Pelaksanaan
Tahap pertama kegiatan yang dilakukan meliputi berdoa, mengisi daftar hadir, membentuk kelompok yang terdiri dari 6 orang siswa untuk tiap kelompok. Guru menjelaskan tentang konsep yang telah ditetapkan membagi lembar kerja dan siswa melaksanakan diskusi
Siswa berdiskusi menggunakan LKS yang diberikan oleh guru
Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi, guru mengobservasi dan serta menyimpulkan materi. Kemudian tahap terakhir yaitu
penghargaan kelompok yang dihitung dari nilai individu 3. Pengamatan (observasi)
Observasi dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran siklus 1 berlangsung yaitu mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru. Data yang diperoleh akan diolah, dan digeneralisasikan agar diperoleh kesimpulan yang akurat dari semua kekurangan dan kelebihan siklus yang
dilaksanakan, sehingga dapat direfleksikan untuk siklus selanjutnya. 4. Refleksi
Pada akhir siklus, dilakukan refleksi oleh peneliti bersama guru untuk mengkaji kinerja guru dan aktivitas serta hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, sebagai acuan dalam membuat rencana
(32)
pembelajaran pada siklus selanjutnya. Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi siklus 1 perencanaan siklus II sama dengan siklus I
E. Data penelitian
Data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung
2. Tes tertulis/evaluasi (Tes siklus I, II )
F. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Aktivitas siswa
Aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi aktivitas siswa yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran
setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan memberi tanda (√) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Lembar observasi yang digunakan dalam pengambilan data aktivitas siswa pada saat pembelajaran adalah sebagai berikut:
(33)
24
Tabel 1. Lembar observasi aktivitas siswa
No Nama siswa
Aspek yang diamati
∑xi X X
A B C D E
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1
2 3 4 5
Jumlah Keterangan :
A. Kemampuan mengemukakan pendapat/ide 1. Tidak mengemukan pendapat/ide (diam saja)
2. Mengemukakan pendapat/ide tapi tidak sesuai dengan pembahasan 3. Mengemukakan pendapat/ide sesuai dengan pembahasan
B. Bekerjasama dengan teman anggota kelompok 1. Tidak bekerjasama dengan teman (diam saja) 2. Bekerjasama tetapi hanya satu atau dua teman
3. Bekerjasama dengan teman anggota kelompok sehingga semua anggota kelompok itu menguasai materi pembelajaran
C. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
1. Siswa dalam kelompok kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok
2. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi tetapi kurang baik
3. Siswa dalam kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan baik
D. Kemampuan bertanya
1. Tidak mengajukan pertanyaan (diam saja)
2. Mengajukan pertanyaan tetapi tidak mengarah pada permasalahan 3. Mengajukan pertanyaan mengarah dan sesuai pada permasalahan E. Kemampuan untuk membuat kesimpulan
1. Kurang dapat membuat kesimpulan 2. Kesimpulan yang dibuat kurang lengkap
3. Membuat kesimpulan sesuai dengan pembahasan
(34)
2. Aktivitas Guru
Aktivitas guru diperoleh dengan lembar observasi aktivitas guru yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Guru diamati oleh guru mitra dengan mengisi memberi tanda (√) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Lembar observasi yang digunakan dalam pengambilan data aktivitas guru pada saat pembelajaran berlangsung adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Lembar observasi kinerja guru
No Aspek yang diamati
Penilaian dilakukan
KB CB B SB Ya Tidak
A
Pendahuluan
1. Membacakan standar kompetensi KD
dan Indikator
2. Memberikan Motivasi
3. Memberikan Apresiasi
4. Menjelaskan Langkah STAD
B
Kegiatan Inti
1. Melakukan Presentasi
2. Membentuk kelompok belajar dengan
Anggota 6 siswa pada tiap kelompok
3. Membimbing Siswa dalam kerja
kelompok
C
Penutup
1. Memberikan Test
2. Memberikan penghargaan pada
kelompok yang berprestasi
Beri tanda (√) Keterangan :
KB : Kurang dilaksanakan CB : Cukup Baik
(35)
26
B : Baik SB : Sangat Baik 3. Instrumen hasil belajar
Tes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa. Setelah diberikan pelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Nilai diambil dari hasil tes yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis berupa soal pilihan jamak. Hasil tes seluruh siswa direrata, kemudian dijadikan data tiap siklus yang akan dibandingkan dengan rerata hasil tes pengusaan konsep siklus berikutnya.
G. Teknik Analisis Data
1. Aktivitas siswa
Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa dengan menghitung rata-rata skor aktivitas siswa menggunakan rumus sebagai berikut:
X Keterangan: = rata-rata skor aktivitas siswa
∑ i = jumlah skor yang diperoleh
(36)
Tabel 2. Klasifikasi indeks aktivitas siswa
Interval Kategori
0,00 – 29,99 Sangat Rendah 30,00 – 54,99 Rendah 55,00 – 74,99 Sedang 75,00 – 89,99 Tinggi 90,00 – 100,00 Sangat tinggi (Belina, 2008:37)
2. Analisis tes hasil belajar
Analisis tes hasil belajar siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat
ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dari tiap siklus. Penguasaan materi pelajaran dapat diperoleh dari nilai yang diperoleh siswa untuk setiap siklus. Nilai hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan penelitian kelas ini dapat diperoleh dari aktivitas dan hasil tes yang baik. Keberhasilan kelas diperoleh dari jumlah siswa yang mampu mencapai KKM (65), sekurang-kurangnya 80% dari jumlah siswa yang ada dikelas tersebut dalam mengemukan pendapat/ide, kerjasama dengan anggota kelompok, mempresentasikan hasil diskusi, kemampuan bertanya, dan
(37)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif dalam
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup kelas VII2 SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan
B.Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Kalianda kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan serta dalam menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan, maka penulis menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Pada proses pembelajaran dengan menggunakan model STAD siswa
(38)
2. Guru hendaknya mampu mengelola kelas dan mengkondisikan siswa dengan baik sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan tertib dan lebih lancar
3. Model pembelajaran tipe STAD sebagai alternatif pembelajaran di kelas guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
(39)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar. Rineka cipta. Jakarta
Aini, Q. 2011. Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem . Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan P. MIPA Program Studi S1 Pendidikan Biologi. UNILA Arikunto, S. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Asma. 2005. Model pembelajaran kooperatif. Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Jakarta. Hal 149 hlm.
Belina. W.W. 2008. Peningkatan Kecakapan Berfikir Nasional Siswa dalam pembelajaran fisika di SMP pada pokok bahasan pemantulan cahaya melalui model pembelajaran PBI. Skripsi Jurusan Pendidikan Fisika UPI Bandung. http://digilib.upi.edu/pasca
/available/etd-0519108-10-827/(oneline) (15 Jan 2013)
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta Jakarta.298 hlm
Hamalik. O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bumi aksara. Bandung Hanafiah.N dan C. Suhana.2009. Konsep Strategi Pembelajaran. PT Refika
Aditama.Bandung
Irawan. 2009.Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Skripsi PGSD UNILA
Ibrahim, dkk . 2000. Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya Isjoni. 2009. Coooperative Learning. Alfabeta. Bandung .112 hlm
Kurnia. 2008. Perkembangan Belajar Peserta Didik. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.298 hlm Lie, A.2002. Cooperative Learning. Grasindo.Jakarta.
(40)
Memes, W. 2001. Perbaikan Pembelajaran Topik Kalor di SLTP.Jurnal Pendidikan dan pengajaran FKIP Negeri Singa Raja. Departemen pendidikan Nasional RI
Purwanto,Ng 1991. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PT. Remaja Rosdakarya.Bandung. 165 hlm
Roestiyah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. 169 hlm Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Rineka Cipta. Jakarta. 245 hlm
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press.Yogyakarta.
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning (Theory,Research and Practice) Second Edition. Allyn and Bacon. Boston.
Syah,M. 2007. Pisikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Remaja Rosdakarya. Bandung.267 hlm
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Tarsito. Bandung.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2007 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 1634 hlm
Zainurie. 2006. Model Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kooperatif. http://zainurie.files.wordpress.com (online) (29 Des 2013)
(41)
48 SILABUS
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Kalianda
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/Genap
Standar Kompetensi : 6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu Sumber dan Bahan Pembelajaran
Teknik Bentuk
Instrumen 6.1 Mengidentifikasi
ciri-ciri
makhluk hidup
a) ciri-ciri makhluk hidup meliputi: Bernapas Bergerak Memerlukan
makan (nutrisi)
b) Ciri-ciri makhluk hidup meliputi: Iritabilitas Ekskresi Menjelaskan bernapas,bergerak, memerlukan makan (nutrisi) Menjelaskan iritabilitas, ekskresi,dan adaptasi a) Mendengarkan
penjelasan guru tentang ciri-ciri hidup bernapas, bergerak, memerlukan makan (nutrisi)
b) Berdiskusi untuk menemukan ciri dan proses bernapas, bergerak, dan memerlukan makan pada makhluk hidup a) Mendengarkan
penjelasan guru tentang ciri-ciri hidup yang meliputi iritabilitas, ekskresi,dan adaptasi
Tes tertulis Non tes
Tes tertulis Non tes
Pilihan jamak Lembar observasi Pilihan jamak Lembar observasi 4x40’ 4x40’ Sumber:
a. Teguh Sugiarto dan Eny
Ismawati.2008I PA terpadu SMP kelas VII. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional b. Fatimah muid,
Kamajaya.2007 . inspirasi sains IPA terpadu untuk SMP kelas VII jilid
(42)
49 Adaptasi
c) Ciri-ciri makhluk hidup meliputi: Tumbuh
berkembangbiak
Menjelaskan tumbuh dan berkembangbiak
b) Berdiskusi untuk menemukan ciri dan proses iritabilitas, ekskresi,dan adaptasi a) Mendengarkan
penjelasan guru tentang ciri-ciri hidup yang meliputi tumbuh dan berkembangbiak b) Berdiskusi untuk
menemukan ciri dan proses tumbuh dan berkembangbiak
Tes tertulis Non tes
Pilihan jamak Lembar
observasi
4x40’
7B. Ganesa exact Bahan :
a. LKS ciri-ciri makhluk hidup b.
Tumbuh-tumbuhan dan hewan (putri malu,
Kalianda, Maret 2013
Guru Mitra Peneliti
MARHAMAH, S.Pd SALMAH
NPM: 1013072007
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kalianda
(43)
50
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 1
Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit Pertemuan : 1 dan 2
Standar Kompetensi
6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Indikator
Menjelaskan bernapas, bergerak, memerlukan makan pada makhluk hidup hewan dan tumbuhan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran melalui model kooperatif tipe STAD, siswa dapat :
Menjelaskan bernapas, bergerak, memerlukan makan pada makhluk hidup hewan dan tumbuhan
B. Materi pokok
Ciri-ciri makhluk hidup yaitu : 1. Bernapas
Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh atau disebut juga oksidasi tubuh. Energi ini digunakan tubuh untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya
2. Bergerak
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian.
(44)
agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
C. Strategi pembelajaran
Pendekatan : Student Team Achievements Divisions (STAD) Metode : Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan pertama
No Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
yang diamati
Sintak STAD Alokasi
waktu
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan
pembelajaran b. Guru membacakan
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pembelajaran c. Guru memberikan
apresiasi:
memberikan salah satu contoh ciri makhluk hidup yaitu bernapas, bergerak, dan memerlukan makan
d. Guru memberikan
motivasi” hewan
mempunyai alat pernapasan yang berbeda coba berikan salah satu contoh alat pernapasan pada Mendengarkan penjelasan guru Mendengarkan apresiasi dari guru Mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru 1 menit 2 menit 2 menit
(45)
52
hewan mamalia? e. Guru meminta siswa
duduk pada kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan Duduk pada kelompoknya masing-masing Pembagian kelompok terdiri dari 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda kelompok berasal dari ras, budaya, suku, yang berbeda serta kesetaraan jender. 2 menit
2 Kegiatan Inti
a. Guru memberikan demonstrasi tentang bernapas, bergerak dan nutrisi dengan menggunakan model b. Guru membagikan
LKS kepada masing-masing kelompok tentang materi ciri-ciri makhluk hidup (bernapas, bergerak, nutrisi) yang akan didiskusikan
c. Guru memerintahkan siswa mendiskusikan materi ciri-ciri
makhluk hidup dan mengerjakan LKS dengan kelompoknya masing-masing serta memecahkan LKS yang diberikan dan membimbing siswa dalam berdiskusi dengan cara
berkeliling kesetiap kelompok.
d. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
Mendengarkan penjelasan guru
Menerima LKS yang akan di diskusikan dan dikerjakan Berdiskusi dan mengerjakan LKS sesuai dengan petunjuk yang tertulis Mengumpulkan hasil diskusi dari
Siswa mendiskusikan tentang materi yang telah dipersiapkan 5 menit 2 menit 30 menit 2 menit
(46)
dilakukan e. Guru memilih
perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi f. Guru memberikan
kesempatan siswa yang lain bertanya kepada kelompok yang presentasi g. Guru memberikan
penguatan terhadap jawaban hasil diskusi siswa dan
menambahkan informasi yang kurang dari hasil diskusi.
Perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasik an hasil diskusi Tanya jawab pada kelompok yang presentasi Mendengarkan dan mencatat penjelasan guru Mempresentasi kan hasil diskusi 10 menit 10 menit 4 menit
3. Penutup
a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah berlangsung b. Guru memberikan
penilaian kepada kelompok dengan nilai LKS paling besar.
c. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya d. Guru menutup
kegiatan pembelajaran Siswa mendengarkan penjelasan dari guru 10 menit
(47)
54
Pertemuan kedua
No Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
yang diamati Sintak STAD
Alokasi waktu
1 Pendahuluan
a.Guru membuka kegiatan pembelajaran b.Membacakan Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pembelajaran melanjutkan materi sebelumnya
c.Guru memberikan
apresiasi: “zat sisa
yang kita keluarkan dari proses bernapas adalah karbondioksida dan uap air.
d. Guru memberikan
motivasi“pada saat
kalian lapar apa yang akan kalian lakukan? Apakah yang terjadi setelah kalian makan? e.Guru meminta siswa
duduk pada
kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan Mendengarkan penjelasan guru Mendengarkan apresiasi dari guru Mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru Duduk pada kelompoknya masing-masing 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit
2 Kegiatan Inti
a. Guru memberikan demonstrasi
melanjutkan materi minggu yang lalu b. Guru membagikan
LKS kepada masing-masing kelompok tentang materi ciri-ciri makhluk hidup (bernapas, bergerak, nutrisi) yang akan didiskusikan dengan
Mendengarkan penjelasan guru
Menerima LKS yang akan di diskusikan dan dikerjakan
2 menit
(48)
c. Guru memerintahkan siswa
mendiskusikan materi ciri-ciri makhluk hidup dan mengerjakan LKS dengan kelompoknya masing-masing serta memecahkan LKS yang diberikan dan membimbing siswa dalam berdiskusi dengan cara
berkeliling ke setiap kelompok.
d. Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan laporan dari hasil diskusi yang telah dilakukan
e. Guru memilih perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi f. Guru memberikan
kesempatan siswa yang lain bertanya kepada kelompok yang presentasi g. Guru memberikan
penguatan terhadap jawaban hasil diskusi siswa dan
menambahkan informasi yang kurang dari hasil diskusi
h. Guru memberikan tes
Berdiskusi dan mengerjakan LKS sesuai dengan petunjuk
Mengumpulkan hasil diskusi dari masing-masing kelompok Perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasik an hasil diskusi Tanya jawab pada kelompok yang presentasi Mendengarkan dan mencatat penjelasan guru Mengerjakan Diberikan tes 20 menit 2 menit 10 menit 5 menit 2 menit 25 menit
(49)
56
tertulis pada setiap siswa pilihan jamak sebanyak 20 soal
soal yang diberikan guru dengan menyilang salah satu jawaban yang dianggap paling benar kepada siswa secara individu
3 Penutup
a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah berlangsung b. Guru Memberikan
penilaian kepada kelompok dengan nilai LKS paling besar.
c. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya d. Guru menutup
kegiatan pembelajaran Siswa mendengarkan penjelasan dari guru Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi 5 menit
E. Sumber Pembelajaran
Sumber dan bahan
a. Sumber : 1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (2008)
2. Buku IPA Biologi untuk SMP kelas VII Penerbit Ganesa (2007)
b. Bahan : Lembar kerja siswa tentang ciri-ciri makhluk hidup
(50)
Teknik : Tes tertulis Bentuk Intrumen : Pilihan jamak Teknik : Non tes
Bentuk instrumen : Lembar Observasi Teknik penskoran
100
X N R S
Keterangan
S = nilai yang diharapkan
R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = skor maksimum dari tes tersebut ( Purwanto, 1991:12)
Kalianda, Maret 2013
Guru Mitra Peneliti
Marhamah, S.Pd Salmah
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kalianda
(51)
58
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 2
Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Kalianda Kelas/Semester : VII/2
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit Pertemuan : 3 dan 4
Standar Kompetensi
6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Indikator
Menjelaskan peka terhadap rangsang, ekskresi, adaptasi pada hewan dan tumbuhan
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran melalui model kooperatif tipe STAD, siswa dapat :
Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup peka terhadap rangsang, ekskresi dan Adaptasi pada hewan dan tumbuhan
B. Materi pokok
Ciri-ciri makhluk hidup yaitu : Peka terhadap rangsang.
Tumbuhan, hewan, dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang. Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:
a. Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya
(52)
c. Manusia jika diberi rangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin
Ekskresi (mengeluarkan zat sisa)
Ekskresi adalah proses pengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh
Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri
C. Strategi pembelajaran
Pendekatan : Student Team Achievements Divisions (STAD) Metode : Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan ketiga
No Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
yang diamati
Sintak STAD
Alokasi waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran melanjutkan materi ciri-ciri makhluk hidup b. Guru membacakan
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pembelajaran
c. Guru memberikan apresiasi: memberikan salah satu contoh ciri makhluk hidup yaitu Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
Mendengarkan penjelasan guru
Mendengarkan penjelasan guru
1 menit
(53)
60
d. Guru memberikan
motivasi” apakah yang
kalian lakukan apabila mata kalian terkena cahaya? Reaksi dari mata tersebut merupakan ciri-ciri makhluk hidup yang mana?
e. Guru meminta siswa duduk pada kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru serta menjawab pertanyaan dari guru Duduk dalam kelompok belajar yang telah ditentukan 2 menit 2 menit
2 Kegiatan Inti
a.Guru menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup peka terhadap rangsang (iritabilitas), ekskresi, adaptasi
b.Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok tentang materi ciri-ciri makhluk hidup (iritabilitas, ekskresi, dan adaptasi) yang akan didiskusikan
c.Guru memerintahkan siswa mendiskusikan materi ciri-ciri makhluk hidup dan mengerjakan LKS dengan
kelompoknya masing-masing serta
memecahkan LKS yang diberikan dan
membimbing siswa dalam berdiskusi dengan cara berkeliling ke setiap kelompok
d.Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan dari hasil diskusi
Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru Menerima LKS dari guru Berdiskusi dan mengerjakan LKS sesuai dengan petunjuk Mengumpulkan hasil diskusi dari masing-masing Kegiatan belajar dalam kelompok/ berdiskusi 3 menit 2 menit 30 menit 2 menit
(54)
e.Guru memilih perwakilan setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi
f.Guru memberikan kesempatan siswa yang lain bertanya kepada kelompok yang presentasi
g.Guru memberikan penguatan terhadap jawaban hasil diskusi siswa dan menambahkan informasi yang kurang dari hasil diskusi
Perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasika n hasil diskusi Tanya jawab pada kelompok yang presentasi Mendengarkan penjelasan guru 10 menit 15 menit 5 menit
3 Penutup
a. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah berlangsung b. Guru Memberikan
penilaian/penghargaan kepada kelompok dengan nilai LKS paling besar. c. Guru memberikan
pekerjaan rumah d. Guru menutup kegiatan
pembelajaran Mendengarkan penjelasan guru Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi 8 menit Pertemuan keempat
No Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
yang diamati
Sintak STAD
Alokasi waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran
Mendengarkan penjelasan guru
1 menit
(55)
62
b. Membacakan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pembelajaran melanjutkan materi sebelumnya
c. Guru memberikan apresiasi: Zat sisa metabolisme sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit
d. Guru memberikan
motivasi“Bunglon mengubah warna tubuhnya atau dinamakan juga memikri. Warna tubuh bunglon akan sesuai dengan warna disekitarnya yang bertujuan untuk? e. Guru meminta siswa
duduk pada
kelompoknya masing-masing yang sudah ditentukan
Mendengarkan apresiasi dari guru
Mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru Duduk pada kelompoknya masing-masing 2 menit 2 menit 2 menit
2 Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup peka terhadap rangsang (iritabilitas), ekskresi, adaptasi b. Guru membagikan
LKS kepada masing-masing kelompok tentang materi ciri-ciri makhluk hidup
(iritabilitas, ekskresi, dan adaptasi) yang
Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru Menerima LKS dari guru 3 menit 2 menit
(56)
c. Guru memerintahkan siswa mendiskusikan materi ciri-ciri makhluk hidup dan mengerjakan LKS dengan kelompoknya masing-masing serta memecahkan LKS yang diberikan dan membimbing siswa dalam berdiskusi dengan cara
berkeliling ke setiap kelompok
d. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan dari hasil diskusi yang telah dilakukan
e. Guru memilih perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi f. Guru memberikan
kesempatan siswa yang lain bertanya kepada kelompok yang presentasi g. Guru memberikan
penguatan terhadap jawaban hasil diskusi siswa dan
menambahkan
informasi yang kurang dari hasil diskusi h. Guru memberikan tes
tertulis pada setiap
Berdiskusi dan mengerjakan LKS
Mengumpulkan hasil diskusi dari masing-masing kelompok Perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi Tanya jawab pada kelompok yang presentasi Mendengarkan penjelasan guru Mengerjakan soal dengan menyilang Kegiatan belajar dalam kelompok/ diskusi Diberikan tes kepada siswa
30 menit
2 menit
10 menit
10 menit
2 menit
(57)
64
siswa pilihan jamak sebanyak 10 soal
salah satu jawaban yang dianggap paling benar
secara individu
3 Penutup
a.Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran yang telah berlangsung b.Guru Memberikan
penilaian kepada kelompok dengan nilai LKS paling besar. c.Guru menutup kegiatan
pembelajaran
Mendengarkan penjelasan guru
Guru
memberikan penghargaan pada
kelompok yang
memperoleh skor tertinggi
4 menit
E. Sumber Pembelajaran
Sumber dan bahan
a. Sumber : 1. Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (2008)
2. Buku IPA Biologi untuk SMP kelas VII Penerbit Ganesa (2007)
b. Bahan : Lembar kerja siswa tentang ciri-ciri makhluk hidup
F. Penilaian
Teknik : Tes tertulis Bentuk Intrumen : Pilihan jamak Teknik : Non tes
(58)
Teknik penskoran
100
X N R S
Keterangan
S = nilai yang diharapkan
R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = skor maksimum dari tes tersebut ( Purwanto, 1991:12)
Kalianda, Maret 2013
Guru Mitra Peneliti
Marhamah, S.Pd Salmah
Mengetahui,
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kalianda
Ilman, S.Pd
(59)
66
Lembar Kerja Siswa (1)
Siklus 1Kelompok :
Nama : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Materi Pokok : ciri-ciri makhluk hidup
Tujuan Pembelajaran :1. Menjelaskan bernapas, bergerak, dan memerlukan makan (nutrisi) sebagai ciri-ciri makhluk hidup 2. Menjelaskan fungsi bernapas, bergerak dan nutrisi
(makan) bagi makhluk hidup Alat dan bahan : LKS
Cara Kerja :1. Diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS
2. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi dan persentasikan 1. Pilih salah satu teman kelompokmu menghembuskan napas di depan
cermin apa yang terjadi? Jawab:
... ... ... ... 2. Perhatikan gambar di bawah ini, apa nama organ pada gambar A dan B
dan apa peran organ tersebut?
(60)
... ... ... ... 3. Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan makan. Sebutkan beberapa
fungsi makanan dalam tubuh pada makhluk hidup? Jawab :
... ... ... ... ... 4. Apa yang dimaksud dengan gerak nasti, gerak tropisme dan gerak taksis
berdasarkan informasi yang kalian dapat dari buku? Jawab :
... ... ... ... ... 5. Presentasikan hasil diskusi kalian didepan kelas !
(61)
68
Jawaban LKS1
1. Pada saat kita menghembuskan napas didepan cermin maka cermin menjadi buram, dan akan mengeluarkan uap air
2. Gambar A yaitu gambar paru-paru pada manusia dan gambar B yaitu gambar insang pada ikan, gambar A dan B berperan sebagai alat pernapasan
3. Fungsi kita makan adalah:
a. Menghasilkan energi untuk beraktivitas b. Proses pertumbuhan
c. Metabolisme dalam tubuh d. Mengganti sel-sel yang rusak
4. Gerak nasti, adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak
dipengaruhi arah datangnya rangsang. Misalnya, gerak menutup pada daun putri malu karena disentuh.
gerak tropisme, adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi arah datangnya rangsang. Misalnya, fototropisme, yaitu gerak akar ke arah pusat bumi.
gerak taksis, adalah gerak seluruh tubuh atau sel yang berpindah tempat karena rangsang tertentu. Contohnya Euglena bergerak ke arah cahaya.
(62)
No
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Aspek yang dinilai
1 Menjelaskan bernapas
10 Menjawab dengan benar
2 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Jawaban salah atau tidak menjawab
2
Menyebutkan serta menjelaskan peran organ pada hewan
10 Menuliskan peran organ pada gambar a dan b dengan benar
5 Menuliskan hanya salah satu peran organ pada gambar
0 Jawaban salah
3
Menyebutkan fungsi makan pada makhluk hidup
10 Menuliskan fungsi makan lebih dari 3 5 Menuliskan fungsi makan kurang dari 3 0 Tidak menjawab atau jawaban salah
4 Menjelaskan gerak pada tumbuhan
10 Menuliskan dua gerak pada tumbuhan dengan benar
5 Menuliskan hanya salah satu gerak pada tumbuhan
0 Jawaban tidak sesuai atau salah
5 Mempresentasikan hasil diskusi
25 Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
10 Presentasi hasil diskusi kurang baik 0 Presentasi tidak sesuai dengan hasil
diskusi
Teknik Perskoran x100
N R Skor
Skor = Nilai yang diharapkan R = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah total skor maksimal
(63)
70
Lembar Kerja Siswa (2)
Kelompok :Nama : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Materi Pokok : ciri-ciri makhluk hidup
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan alat gerak,cara bergerak, pada tumbuhan dan hewan serta mengelompokkan hewan berdasarkan
makanannya Alat dan bahan : LKS
Cara Kerja : 1. Diskusikan tabel yang ada di bawah ini
2. lengkapi dengan memberi tanda (√) pada kolom Tabel 1. lengkapilah kolom yang kosong berdasarkan dari gambar dengan
memberi (√) No Jenis makhluk
hidup Alat gerak
Cara
bergerak Aktif pasif 1
(64)
4
5
1. Diskusikan bersama kelompok masing-masing. Dari hasil pengamatan kalian, bagaimana cara bergerak hewan dan tumbuhan yang ada pada gambar ?
2. Di antara makhluk hidup yang ada pada gambar tersebut, manakah yang tergolong bergerak aktif dan pasif? Jelaskan
Tabel 2. beri tanda √ pada kolom kosong dari no 1 sampai 10 termasuk hewan ?
Pertanyaan tabel
a. Kelompokkan dari hewan-hewan tersebut yang termasuk hewan herbivora, karnivora dan omnivora
b. Bagaiman tumbuhan mendapat makanan?
Selamat Berdiskusi
No Hewan Herbivora Karnivora Omnivora
1 Harimau 2 Kelinci 3 Anjing 4 Kuda 5 Buaya 6 Kambing 7 Ular 8 Sapi 9 Kerbau 10 Kucing
(65)
72
Jawaban LKS 2 Jawaban soal tabel 1
No Jenis makhluk hidup Alat gerak Cara
bergerak aktif pasif 1
- Menjalar √
2
- mengatup √
3
Kaki Merayap √
4
Otot perut Melata √ 5
Sayap
Terbang √
1. Cara bergerak hewan dan tumbuhan berbeda-beda ada yang berjalan ada yang terbang dan ada yang melata sedangkan pada tumbuhan ada yang mengatup dan ada yang menjalar
2. Gerak aktif pada kura-kura, ular dan kupu-kupu memiliki alat gerak sehingga disebut bergerak secara aktif
Gerak pasif pada putri malu dan tumbuhan binahong karena tidak memiliki alat gerak sehingga disebut perak pasif
(66)
No Hewan Herbivora Karnivora Omnivora
1 Manusia √
2 Kelinci √
3 Beruang √
4 Kuda √
5 Buaya √
6 Kambing √
7 Ular √
8 Sapi √
9 Kerbau √
10 Kucing √
a. Hewan herbivora : kelinci, kuda,kambing, sapi dan kerbau Hewan karnivora : buaya, ular, dan kucing.
Omnivora : manusia dan beruang
b. Tumbuhan mendapat makanan dengan membuat makanan sendiri karena mempunyai zat hijau daun untuk berfotosintesis
(67)
74
RUBRIK LKS 2 No
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Aspek yang dinilai
Tabel 1.1
Menyebutkan alat gerak,cara bergerak hewan pada hewan dan tumbuhan
10 Menjawab dengan benar
2 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Jawaban salah atau tidak menjawab
1.2 Menjelaskan gerak aktif dan gerak pasif
10 Menjawab dengan benar
5 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Tidak menjawab atau Jawaban salah
Tabel 2. a
Mengelompokkan hewan herbivora,karnivora,omn ivora
10 Menjawab dengan benar 5 Menjawab hanya salah satu
0 Tidak menjawab atau jawaban salah
2.b
Menjelaskan bagaimana tumbuhan mendapat makanan
10 Menjawab dengan benar 5 Menjawab kurang tepat
0 Jawaban tidak sesuai atau salah
5 Mempresentasikan hasil diskusi
25 Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
10 Presentasi hasil diskusi kurang baik 0 Presentasi tidak sesuai dengan hasil
diskusi
Teknik Perskoran x100
N R Skor
Skor = Nilai yang diharapkan R = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah total skor maksimal
(68)
Siklus 2 Kelompok :
Nama : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Materi Pokok : ciri-ciri makhluk hidup
Tujuan Pembelajaran : 1.Menjelaskan iritabilitas (peka terhadap rangsang), ekskresi dan adaptasi
2.Menyebutkan contoh dari iritabilitas pada tumbuhan dan hewan
3.Menjelaskan fungsi dari ekskresi Alat dan Bahan : LKS
Cara Kerja : 1. Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini
1. Amatilah daun putri malu yang ada dilingkungan sekolah dari sebelum disentuh dan setelah disentuh dan apa yang terjadi setelah daun putri malu disentuh?
Jawab:
... ... ... ... 2. Apa yang akan terjadi bila mata kita terkena cahaya yang silau? Peristiwa
tersebut merupakan ciri dari? Jawab :
... ... ... ...
(69)
76
3. Sebutkan contoh dari peka terhadap rangsangan yang terjadi pada hewan dan tumbuhan?
Jawab :
... ... ... ... 4. Makhluk hidup memiliki ciri dapat mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
misalnya mengeluarkan urine. Apa yang akan terjadi bila saluran kencing mengalami gangguan dan urine tersebut tidak dapat dikeluarkan?
Jawab :
... ... ... ... 5. Presentasikan hasil diskusi
(70)
1. Sebelum disentuh daun putri malu segar, setelah disentuh daun putri malu mengatup
2. Mata akan langsung dengan sepontan kaget langsung mengerutkan dahi. Peristiwa tersebut merupakan peka terhadap rangsangan cahaya
3. Peka terhadap rangsangan pada hewan contohnya belalang terbang jika didekati atau disentuh
Peka terhadap rangsang pada tumbuhan contohnya daun putri malu akan langsung mengatup jika disentuh
(71)
78
RUBRIK LKS 3 No
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Aspek yang dinilai
1 Menjelaskan iritabilitas pada daun putri malu
10 Menjawab dengan benar
2 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Jawaban salah atau tidak menjawab
2
Menjelaskan peka terhadap rangsang (cahaya)
10 Menjawab dengan benar
5 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Jawaban salah
3
Menjelaskan peka terhadap rangsangan pada hewan dan tumbuhan
10 Menjawab dengan benar
5 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Tidak menjawab atau jawaban salah
4
Menjelaskan akibat dari saluran urine bila urine tidak dikeluarkan
10 Menjawab dengan benar
5 Menjawab kurang sesuai/kurang tepat 0 Jawaban tidak sesuai atau salah
5 Mempresentasikan hasil diskusi
25 Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
10 Presentasi hasil diskusi kurang baik 0 Presentasi tidak sesuai dengan hasil
diskusi
Teknik Perskoran x100
N R Skor
Skor = Nilai yang diharapkan R = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah total skor maksimal
(72)
Lembar Kerja Siswa (4)
Kelompok :
Nama : 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (Biologi) Materi Pokok : ciri-ciri makhluk hidup
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan ciri makhluk hidup tumbuhan dan hewan yaitu adaptasi
Alat dan Bahan : LKS
Cara Kerja : Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini dengan kelompok masing-masing dan buatlah kesimpulan dari tabel tersebut
1. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang adaptasi? Dan berikan contoh adaptasi pada hewan dan adaptasi pada tumbuhan
Jawab :
... ... ... ...
2. Perhatikan gambar dibawah ini
1. Beri tanda (√) pada kolom yang kosong termasuk adaptasi mana gambar -gambar tersebut
(73)
80
No Gambar Adaptasi
morfologi
Adaptasi fisiologi
Adaptasi perilaku 1
2
3
4
(74)
1. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
− Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
− Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan
− Adaptasi perilaku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: ikan paus muncul ke permukan secara periodik. 2.
No Gambar Adaptasi
morfologi
Adaptasi fisiologi
Adaptasi perilaku 1
√
2
√
3
√
4
(75)
82
Kesimpulan dari gambar diatas adalah
1. Gambar kaktus adaptasi morfologi Ciri-ciri tumbuhan ini adalah batang berduri untuk mengurangi penguapan 2. Gambar bentuk paruh pada burung yang berbeda-beda
adaptasi marfologi dimana bentuk paruh burung yang beda menunjukkan jenis makanan yang dimakan berbeda 3. Gambar cicak memutuskan ekor adaptasi perilaku dimana
cecak akan menggunakan cara itu untuk mengelabuhi musuh.
4. Gambar onta adaptasi fisiologi yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama
(76)
No
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Aspek yang dinilai
1
Menjelaskan dan memberikan contoh tentang adaptasi pada hewan dan tumbuhan
10 Menjawab dengan menjelaskan dan memberikan contoh
2 Menjawab hanya menjelaskan tapi tidak memberikan contoh
0 Jawaban salah atau tidak menjawab
2
Membuat kesimpulan adaptasi pada tumbuhan dan hewan
10 Membuat kesimpulan dengan tepat 5 Membuat kesimpulan kurang sesuai/
kurang tepat 0 Jawaban salah
3 Mempresentasikan hasil diskusi
25 Mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
10 Presentasi hasil diskusi kurang baik 0 Presentasi tidak sesuai dengan hasil
diskusi
Teknik Perskoran x100
N R Skor
Skor = Nilai yang diharapkan R = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah total skor maksimal
(77)
84
Soal tes ke 1
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X) pada a,b,c, atau d yang dianggap paling benar
1. Makhluk hidup selalu bernapas. Bernapas adalah… a. Menghirup dan menghembuskan karbon dioksida b. Menghirup dan menghembuskan oksigen
c. Menghirup karbondioksida dari udara dan menghembuskan oksigen d. Menghirup oksigen dari udara dan menghembuskan karbon dioksida 2. Respirasi pada tumbuhan dilakukan melalui....
a. Stomata b. Parenkim c. Xilem d. Hidatoda
3. Tumbuhan yang berwarna hijau mampu membuat makanan sendiri dari bahan-bahan di bawah ini, kecuali....
a. Gas karbondioksida b. Air
c. Oksigen d. Cahaya
4. Alat pernapasan pada hewan berbeda-beda, ada yang menggunakan paru-paru, insang, trakea dan permukaan tubuh. Kelompok hewan yang bernapas menggunakan paru-paru adalah....
a. Mamalia b. Ikan c. Insekta d. Amoeba
5. Gerak yang dilakukan oleh organisme, dengan berpindah dari satu tempat ketempat lain disebut dengan
a. Gerak aktif b. Gerak pasif c. Gerak positif d. Gerak negatif
6. Hewan kambing, kuda, sapi, kelinci pemakan rumput/tumbuhan disebut.... a. Omnivora
b. Karnivora c. Herbivora
(78)
7. Apa yang harus kalian lakukan agar tidak lemas saat beraktivitas? ciri hidup apa yang dapat kalian temukan?
a. Bernapas
b. Memerlukan makan c. Berkembang biak d. Peka terhadap rangsang
8. Apabila kita menghembuskan napas dicermin, maka cermin menjadi buram karena basah. Hal ini menunjukkan bahwa pada proses pernapasan
mengeluarkan.... a. Hidrogen b. Uap air
c. Karbondioksida d. Oksigen
9. Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai sumber.... a. Energi
b. Uap air
c. Karbon dioksida d. Oksigen
10.Tumbuhan bernapas melalui.... a. Stoma dan lenti sel
b. Daun c. Batang d. Pucuk daun
11.Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri karena tumbuhan mempunyai.... a. Klorofil (zat hijau daun)
b. Bentuk daun c. Floem d. Xilem
12.Gerak pada tumbuhan hanya berupa gerak pada bagian tubuhnya saja. Gerak tersebut dinamakan gerak....
a. Gerak aktif b. Gerak pasitif c. Gerak pasif d. Gerak negatif
(79)
86
13.Gerak bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi arah datangnya rangsang disebut gerak....
a. Gerak Tropisme b. Gerak nasti c. Gerak taksis d. Gerak gerik
14.Di bawah ini merupakan contoh gerak tumbuhan, kecuali .... a. Akar tumbuh ke pusat bumi
b. Batang tumbuh ke arah cahaya c. Bunga mekar
d. Dibentuknya sel-sel kelamin
15.Berikut ini yang tidak termasuk fungsi makan bagi makhluk hidup adalah.... a. Pertumbuhan
b. Menghasilkan energi c. Menganti sel yang rusak d. Membentuk tubuh
Kunci jawaban soal
1.D 6. C 11. A
2.A 7. B 12. C
3.B 8.B 13. A
4.A 9. A 14. D
(80)
Pada No Poin Deskripsi Soal
S
ik
lu
s I
1 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
2 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
3 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
4 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
5 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
6 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
7 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
8 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
9 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
10 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
11 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
12 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
13 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
14 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
15 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
Teknik Penskoran Keterangan :
S : Nilai yang diharapkan
R : Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N : Jumlah skor maksimum dari tes
(81)
88
Soal tes ke 2
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X) pada a,b,c, atau d yang dianggap paling benar
1.
Saat disentuh dan putri malu akan mengatup. Peristiwa ini merupakan salah satu ciri hidup yaitu....
a. Peka terhadap rangsang b. Adaptasi
c. Tumbuh d. Berkembang
2. Contoh adaptasi yang dilakukan tumbuhan adalah....
a. Dalam waktu tertentu tumbuhan mengeluarkan bunga yang akan menjadi buah
b. Stomata pada tumbuhan digunakan untuk bernapas
c. Tumbuhan yang hidup didaerah banyak air mempunyai daun yang lebar d. Daun berwarna hijau dan bila terlepas dari tangkainya daun akan kering 3. Penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau
alat tubuh disebut.... a. Adaptasi morfologi b. Adaptasi tingkah laku c. Adaptasi fisiologi d. Adaptasi biologi
4. Alat pengeluaran zat sisa pada manusia adalah.... a. Jantung, paru-paru dan ginjal
b. Ginjal, kulit dan paru-paru c. Kulit, jantung dan paru-paru d. Jantung hati dan paru-paru
5. Jika ada tumbuhan yang tumbuh ke arah matahari, berarti tumbuhan itu bereaksi terhadap rangsangan yang berupa....
a. Tanah yang gembur. b. Pupuk.
c. Sentuhan. d. Cahaya.
(82)
a. Adaptasi b. Oksidasi c. Fotosintesis d. Oksidasi biologis 7.
Perhatiakan gambar diatas. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan memiliki ciri hidup....
a. Bergerak
b. Peka terhadap rangsang c. Tumbuh
d. Berkembang
8. Zat yang diperlukan pada fotosintesis tumbuhan adalah.... a. Glukosa dan oksigen
b. Oksigen dan uap air c. Glukosa dan uap air d. Air dan karbondioksida
9. Punuk pada punggung unta berfungsi untuk.... a. Menyimpan cadangan makanan dan air b. Melindungi dari sengatan matahari c. Alat pertahanan diri
d. Menghemat penguapan air dari dalam tubuh
10. Adaptasi fisiologis adalah penyesuaian diri terhadap keadaan lingkungan yang berhubungan dengan....
a. Tingkah laku b. Tempat hidupnya c. Fungsi alat-alat tubuh d. Bentuk atau alat tubuh
11. Manusia dan hewan dapat menanggapi rangsang karena kedua makhluk hidup tersebut mempunyai....
a. Alat indra b. Organ tubuh c. Rangka d. Akal
12. Kaki bangau berukuran panjang sehingga memungkinkan bangau berdiri di tanah rawa. Bentuk kaki seperti itu termasuk adaptasi....
(83)
90
a. Morfologi b. Tingkah laku c. Fisiologi d. Lingkungan
13. Peristiwa keluarnya keringat termasuk proses.... a. Respirasi
b. Defekasi c. Reproduksi d. Ekskresi
14. Penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh adalah adaptasi....
a. Morfologi b. Fisiologi c. Tingkah laku d. Lingkungan
15. Cicak memutuskan ekornya atau autotomi untuk menipu musuhnya. Hal tersebut termasuk adaptasi
a. Tingkah laku b. Morfologi c. Fisologi d. A dan b betul
kunci jawaban soal
1. A 6. A 11. A
2. C 7. B 12. A
3. A 8. D 13. D
4. B 9. A 14. B
(84)
Pada No Poin Deskripsi Soal
S
ik
lu
s I
I
1 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
2 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
3 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
4 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
5 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
6 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
7 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
8 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
9 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
10 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
11 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
12 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
13 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
14 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
15 1 Menjawab dengan tepat
0 Jawaban tidak tepat/salah
Teknik Penskoran Keterangan :
S : Nilai yang diharapkan
R : Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N : Jumlah skor maksimum dari tes
(85)
92
Kisi-kisi soal
Indikator
Pembelajaran Jenis Soal Aspek Kognitif Soal Jawaban
1. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup bernapas,bergerak, memerlukan
makan (nutrisi)
Pilihan jamak Penerapan (C3)
1. Pada waktu kita meniupkan udara pernapasan pada cermin, maka cermin menjadi buram. Hal ini menunjukkan bahwa udara pernapasan mengandung....
a. CO c. CO2
b. Ca(OH)2 d. H2O
d. H2O
Pengetahuan (C1)
2. Fungsi bernapas bagi mahkluk hidup adalah.... a. Menganti sel-sel yang rusak
b. Tumbuh
c. Menghasilkan energi
d. Membantu proses dalam tubuh
c. Menghasilkan energi
Pengetahuan (C1)
3. Alat bantu pernapasan pada katak adalah.... a. Pundi-pundi hawa
b. Labirin c. Kulit d. Paru-paru c. Kulit Pemahaman (C2)
4. Salah satu ciri hidup ikan ditunjukkan dengan adanya insang. Insang berfungsi untuk.... a. Bergerak b. Bernapas c. Tumbuh d. Makan b.Bernapas Pemahaman (C2)
5. Di bawah ini merupakan contoh gerak tumbuhan, kecuali....
d. dibentuknya sel-sel
(86)
93 d. Dibentuknya sel-sel kelamin
Penerapan (C3)
6. Pernahkah kalian merasakan apabila kita tidak makan seharian maka kita akan lemas dalam melakukan aktivitas sehari-hari dari fenomena tersebut fungsi makanan untuk kita adalah.... a. Menghasilkan energi
b. Menghasilkan makan c. Menambah makanan d. Mengeluarkan energi
a. Menghasilkan energi
Pengetahuan (C1)
7. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi makan bagi makhluk hidup adalah....
a. Pertumbuhan
b. Menghasilkan energi c. Menganti sel yang rusak d. Membentuk tubuh
d. Membentuk tubuh
Penerapan (C3)
8.
Gambar di atas merupakan terbukanya
(mekarnya) bunga tulip, gerak pada tumbuhan tersebut yang disebabkan karena adanya.... a. Perubahan suhu
b. Cahaya c. Sentuhan
a. Perubahan suhu
(87)
94 d. Rangsangan cahaya
2. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup peka terhadap rangsang, ekskresi dan adaptasi
Pilihan jamak Pengetahuan (C1)
9.
Saat disentuh daun putri malu akan mengatup peristiwa ini merupakan salah satu ciri hidup.... a. Berkembang
b. Tumbuh
c. Peka terhadap rangsang d. Berkembang biak
c. Peka terhadap rangsang
Penerapan (C3)
10.
Pertumbuhan batang bunga matahari kearah cahaya matahari. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan memiliki ciri hidup....
a. Bergerak
b. Peka terhadap rangsang c. Tumbuh
d. Berkembang
b.Peka terhadap rangsang
Penerapan (C3)
11. Ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.ini merupakan salah satu ciri makhluk hidup....
a.Peka terhadap rangsang b.Bergerak
c.Berkembang
a. Peka terhadap rangsang
(88)
95 Pengetahuan
(C1)
12. Saat kita melakukan olah raga maka kita akan mengeluarkan keringat. Ciri hidup apa yang bisa kalian lihat....
a.Respirasi b.Ekskresi
c.Memerlukan makan d.Bergerak
b. ekskresi
Pengetahuan (C1)
13. Mengapa setiap hari kita harus mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh....
a. Karena mengganggu tumbuh tubuh b. Karena jika ditimbun akan menjadi racun c. karena membantu pertumbuhan
d. Memperlancar proses metabolisme
b. Jika ditimbun akan menjadi racun
Analisis (C4)
14.
perhatikan gambar di atas, setiap burung memiliki paruh yang berbeda sebagai bentuk adaptasi berdasarkan.... a. Jenis makanan
b. Tempat tinggal c. Ukuran tubuh d. Suhu
a. Jenis makanan
Pemahaman (C2)
15. Contoh adaptasi yang dilakukan tumbuhan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)