42
3.7.2.2. Wewenang Pemeriksa Pajak Dalam Pemeriksaan Kantor
Dalam melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dengan jenis pemeriksaan kantor, pemeriksa pajak berwenang untuk PMK Nomor: 17PMK.032013, pasal 12 ayat 2:
1. Memanggil wajib pajak untuk datang ke kantor Direktorat Jenderal Pajak
dengan menggunakan surat panggilan dalam rangka pemeriksaan kantor; 2.
Melihat danatau meminjam buku, catatan, danatau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain termasuk data yang
dikelola secara elektronik, yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas wajib pajak, atau objek yang
terutang pajak;
3. Meminta kepada wajib pajak untuk memberi bantuan guna kelancaran
pemeriksaan; 4.
Meminta keterangan lisan danatau tertulis dari wajib pajak; 5.
Meminjam laporan keuangan yang dibuat oleh akuntan publik melalui wajib pajak; dan
6. Meminta keterangan danatau bukti yang diperlukan dari pihak ketiga yang
mempunyai hubungan dengan wajib pajak yang diperiksa melalui kepala unit pelaksana pemeriksaan.
Pemeriksaan dengan tujuan lain, kewajiban dan kewenangan pemeriksa pajak sama dengan pemeriksaan pajak dengan tujuan untuk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban perpajakan, bedanya pemeriksaan dengan tujuan lain pemeriksa pajak tidak boleh melakukan penyegelan tempat atau ruang tertentu serta
barang bergerak dan atau tidak bergerak.
3.8. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
3.8.1. Hak Wajib Pajak
Dalam pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan, wajib pajak berhak untuk PMK Nomor: 17PMK.032013,
pasal 13:
43
3.8.1.1. Meminta kepada pemeriksapajak untuk memperlihatkan tanda pengenal
pemeriksa pajak dan Surat Perintah Pemeriksaan SP2; 3.8.1.2.
Meminta kepada pemeriksa pajak untuk memberikan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan dalam hal pemeriksaan dilakukan dengan jenis
pemeriksaan lapangan; 3.8.1.3.
Meminta kepada pemeriksa pajak untuk memperlihatkan surat yang berisi perubahan tim pemeriksa pajak apabila susunan keanggotaan tim pemeriksa
pajak mengalami perubahan; 3.8.1.4.
Meminta kepada pemeriksa pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan dan tujuan pemeriksaan;
3.8.1.5. Menerima SPHP;
3.8.1.6. Menghadiri pembahasan akhir hasil pemeriksaan pada waktu yang telah
ditentukan; 3.8.1.7.
Mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan tim quality assurance pemeriksaan, dalam hal masih terdapat hasil pemeriksaan yang
belum disepakati antarapemeriksa pajak dengan wajib pajak pada saat pembahasan akhir hasil pemeriksaan; dan
3.8.1.8. Memberikan pendapat atau penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
pemeriksa pajak melalui pengisian kuesioner pemeriksaan.
3.8.2. Kewajiban Wajib Pajak
3.8.2.1. Kewajiban Wajib Pajak Dalam Pemeriksaan Lapangan
Dalam pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dengan jenis pemeriksaan lapangan, wajib pajak wajib PMK
Nomor: 17PMK.032013, pasal 14 ayat 1: 1.
Memperlihatkan danatau meminjamkan buku, catatan, danatau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain yang
berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas wajib pajak, atau objek yang terutang pajak;
2. Memberikan kesempatan untuk mengakses danatau mengunduh data yang
dikelola secara elektronik; 3.
Memberikan kesempatan untuk memasuki dan memeriksa tempat atau ruang, barang bergerak danatau tidak bergerak yang diduga atau patut
diduga digunakan untuk menyimpan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dokumen lain, uang, danatau
barang yang dapat memberi petunjuk tentang penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas wajib pajak, atau objek yang terutang pajak
serta meminjamkannya kepada pemeriksa pajak;
44
4. Memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan, yang dapat berupa:
a. Menyediakan tenaga danatau peralatan atas biaya wajib pajak apabila
dalam mengakses data yang dikelola secara elektronik memerlukan peralatan danatau keahlian khusus;
b. Memberikan bantuan kepada pemeriksa pajak untuk membuka barang
bergerak danatau tidak bergerak; danatau c.
Menyediakan ruangan khusus tempat dilakukannya pemeriksaan lapangan dalam hal pemeriksaan dilakukan di tempat wajib pajak;
5. Menyampaikan tanggapan secara tertulis atas SPHP; dan
6. Memberikan keterangan lisan danatau tertulis yang diperlukan.
3.8.2.2. Kewajiban Wajib Pajak Dalam Pemeriksaan Kantor
Dalam pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dengan jenis pemeriksaan kantor, wajib pajak wajib PMK Nomor: 17PMK.032013, pasal 14 ayat 2:
1. Memenuhi panggilan untuk datang menghadiri pemeriksaan sesuai dengan
waktu yang ditentukan; 2.
Memperlihatkan danatau meminjamkan buku, catatan, danatau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dan dokumen lain termasuk
data yang dikelola secara elektronik, yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas wajib pajak, atau objek
yang terutang pajak.
3. Memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan;
4. Menyampaikan tanggapan secara tertulis atas SPHP;
5. Meminjamkan laporan keuangan yang dibuat oleh akuntan publik; dan
6. Memberikan keterangan lisan danatau tertulis yang diperlukan.
Pemeriksaan dengan tujuan lain, hak dan kewajiban wajib pajak sama
dengan pemeriksaan pajak dengan tujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan. Bedanya pemeriksaan dengan tujuan lain wajib pajak tidak
berhak mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan tim quality assurance pemeriksaan.
45
3.9. Jangka Waktu Pemeriksaan