Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri

12 h. Penagihan pasif dan aktif serta, i. Penegakan hukum. Salah satu dari cara Intensifikasi perpajakan yaitu pemeriksaan akan diangkat sebagai judul dari Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

1.4. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Pada Praktik Kerja Lapangan Mandiri dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah pengumpulan data mengenai: 1.4.1 Penyebab dilakukannya pemeriksaan. 1.4.2 Tata cara pemeriksaan pajak. 1.4.3 Kendala yang dihadapi saat melakukan pemeriksaan pajak. 1.4.4 Seberapa besar pengaruh pemeriksaan pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakan dan penerimaan pajak.

1.5. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta perolehan informasi yang sesuai, maka metode yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.5.1 Tahap persiapan Pada tahap ini penulis melakukan beberapa persiapan, mulai dari penentuan topik yang akan diangkat, pengajuan judul, penentuan judul proposal, penentuan 13 tempat pelaksanaan praktik, pengurusan administrasi dan ijin serta konsultasi dengan pihak dosen.

1.5.2 Studi Literatur

Pada tahap ini penulis mencari dan mengumpulkan berbagai sumber bacaan yang berhubungan dengan objek pembahasan untuk mendukung penulisaan laporan tugas akhir.

1.5.3 Observasi Lapangan

Pada tahap ini penulis melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap data yang ada pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. 1.5.4 Pengumpulan Data Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data mengenai topik yang akan dibahas. Data tersebut dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan nara sumber yang berkompeten, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan dokumentasi.

1.5.5 Analisis Data dan Evaluasi

Setelah penulis memperoleh data yang dibutuhkan, penulis akan melakukan analisis dan evaluasi sehingga diperoleh data yang saling mendukung dan akurat dalam bentuk tulisan yang bersifat deskriptif dan informatif. 14

1.6. Metode Pengumpulan Data

Adapun cara pengumpulan sumber-sumber data di atas adalah sebagai berikut:

1.6.1 Wawancara Interview

Yaitu dengan mengadakan pembicaraan langsung terhadap pegawai dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.

1.6.2 Pengamatan Observation

Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung atas kegiatan yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.

1.6.3 Studi Literatur

Yaitu dengan mengumpulkan catatan-catatan, data-data mengenai pemeriksaan pajak yang ada pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.

1.7. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri

Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan laporan akhir adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai Latar Belakang yang menjadi pemikiran dalam penyusunan laporan, Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Uraian Teoritis, Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 15 BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEKLOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Bab ini terdiri dari Sejarah Singkat berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, Struktur Organisasi, Bidang Kerja dan Fungsi Organisasi Instansi. BAB III : GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Dalam bab ini penulis menguraikan pengertian-pengertian secara teoritis dan teori-teori yang berkaitan dengan pemeriksaan pajak. BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai penyebab-penyebab dilakukannya tindakan pemeriksaan pajak, tata cara pelaksanaan pemeriksaan pajak, kendala- kendala yang dihadapi pemeriksa pajak dalam pelaksanaan pemeriksaan, upaya- upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah wajib pajak yang tidak atau kurang patuh. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari uraian sebelumnya, di samping untuk dikemukakan juga saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki kelemahan yang ada dibidang perpajakan. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 16 BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT

2.1. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat