Aderson 1994:37 dilihat dari jenisnya dibagi menjadi sepuluh kelompok yaitu audio, cetak, audio cetak, visual proyeksi diam, audio visual proyeksi diam,
visual gerak, audio visual gerak, objek fisik, sumber manusia dan lingkungan, dan komputer.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan jenis - jenis media pembelajaran adalah 1 media cetak, 2 teknologi yang berdasarkan
Komputerhasil gabungan tenologi cetak dan teknologi komputer, 3 permainan, 4 realia, 5 media audio visual gerak, 6 media audio visual diam, 7 media
audio semi gerak, 8 media visual gerak, 9 media visual diam, 10 media semi gerak, 11 media audio, 12 sumber manusia dan lingkungan serta 13
komputer.
4. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan
hasil dari proses belajar. Sehubungan dengan prestasi belajar, Poerwanto 1986:28 memberikan pengertian prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai oleh
seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport. Sedangkan Winkel 1996:162 mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu
bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Menurut S. Nasution
1996:17 prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila
memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi
target dalam ketiga kriteria tersebut. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampaun siswa dalam belajar, dapat
dilihat dari hasil belajar yang diperoleh melaui tes atau prestasi belajarnya. Prestasi belajar dapat diperoleh dengan cara tes. Selain itu prestasi belajar dapat
digunakan untuk mengetahui kesulitan dalam belajar, penjurusan dan nantinya akan ditulis dalam rapor untuk laporan prestasi belajar siswa. Kehadiran prestasi
dalam kehidupan manusia dapat memberikan kepuasan tertentu pada manusia. Prestasi belajar semakin dirasa penting, mengingat fungsi utama dari
prestasi belajar yaitu 1 prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah diketahui oleh peserta didik, 2 prestasi belajar sebagai
bahan informasi dalam pendidikan, 3 prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dalam suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti prestasi
belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan. Sedangkan indikator ekstern berarti bahwa tinggi rendahnya orientasi belajar
dapat dijadikan indikator keberhasilan peserta didik dimasyarakat, 5 prestasi belajar dapat dijadikan indikator sebagai daya serap atau kecerdasan peserta didik.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar sebagai bukti keberhasilan belajar atau
kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya.
b. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar