1599
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
3
rd
Economics Business Research Festival 13 November 2014
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan dan menganalisis persepsi, pemikiran dan pemahaman para anggota akademisi sebagai pihak
pengguna eksternal laporan keuangan pemerintah daerah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey dengan alat atau instrumen kuesioner dan wawancara dengan
instrumen peneliti sendiri.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu data yang di kumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari obyeknya Supramono dan Sugiarto,
1993. Data Primer didapat dari kuesioner dan wawancara akademisi dengan memilih responden yang relevan. Populasi dalam penelitian ini adalah akademisi akuntansi dan non
akuntansi yang berada di Universitas Kristen Satya Wacana dan STIE “AMA” Salatiga. Jumlah
sampel yang digunakan adalah 31 responden. Penentuan sampel menggunakkan metode stratified random sample.
Metode penelitian yang digunakan mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Kober, Ralph,dkk 2010 yang membagi pertanyaan menjadi 3 bagian. Bagian pertama
mengenai identitas responden, bagian kedua mengenai kegunaan laporan keuangan dalam 12 konteks keputusan dan bagian ketiga mengenai keterpahaman laporan keuangan lihat
lampiran
Adapun teknik analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: a.
Menyusun pertanyaan kuesioner untuk konsep decision usefulness dengan mengacu pada pertanyaan penelitian Kober, Ralph dkk 2010 dan membuat
pernyataan untuk konsep understandability terhadap laporan keuangan yang disajikan Pemkot.
b. Meminta responden untuk menilai laporan mana yang berguna untuk 12 konteks
keputusan. Laporan keuangan yang disajikan adalah Neraca, LRA, LAK DAN Laporan Target dan Realisasi Pendapatan dan Belanja.
c. Menghitung prosentase relevansi terhadap kegunaan laporan keuangan
berdasarkan 12 konteks keputusan yang ada. Prosentase akan di rata-rata dan dianalisis berdasarkan karakteristik responden.
d. Meminta responden untuk memberi skor pada konsep understandability
menggunakkan skala Likert. Penggunaan skala likert dalam penelitian ini memungkinkan responden menjawab dalam berbagai tingkatan jawaban yang
nantinya akan menunjukkan persepsi atau tanggapan responden terhadap keterpahaman pada laporan keuangan yang disajikan oleh pemkot. Skor yang
digunakan penulis yaitu dari skala 1 sampai 4, dimana skor 1 menunjukkan skor terendah dan skor 4 menunjukkan skor tertinggi.
Sangat Sulit diberi bobot 1 Sulit
diberi bobot 2 Mudah
diberi bobot 3 Sangat Mudah
diberi bobot 4
1600
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
3
rd
Economics Business Research Festival 13 November 2014
Interval Kelas I = 4
– 1= 0.75 4
Range Kriteria
1,00 – 1,75
Sangat Sulit 1,76
– 2,50 Sulit
2,51 – 3,25
Mudah 3,26
– 4,00 Sangat Mudah
Setelah itu menghitung nilai total skor dengan mengalikan skor dengan jumlah responden frekuensi responden yang ada untuk masing-masing kategori.
Total Skor = Skor x Frekuensi Responden Dilanjutkan dengan mencari rata-rata dari masing-masing variable, skor ini diperoleh
dari total skor dibagi dengan jumlah sampel n Rata-rata
= ∑x. f n
e. Selain dengan kuesioner peneliti juga melakukan beberapa wawancara dengan
pihak yang bersedia dan dianggap kompeten mengenai topik yang diangkat penulis.
4. TEMUAN DAN PEMBAHASAN