Usefulness dan Understandability Laporan keuangan bagi para

1597 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014

2.2 Usefulness dan Understandability Laporan keuangan bagi para

pengguna Laporan keuangan yang ada pada pemerintahan daerah sekarang tidak hanya digunakan sebagai alat pertanggungjawaban dan pencatatan saja, namun juga dijadikan sebagai alat pengambilan keputusan. Karena itu pemerintah perlu untuk memperhatikan kualitas dari laporan keuangan tersebut. Financial Accounting Standard Board FASB dalam Concept Statement No. 2 menyebutkan karakteristik-karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang memisahkan informasi yang berguna dari yang tidak begitu berguna untuk tujuan pengambilan keputusan. Dimana menurut Ghozali dkk 2007 kegunaan usefulness bagi pengambilan keputusan dipandang sebagai kualitas informasi yang paling penting, tapi informasi akan berguna dan terdapat manfaat jika para pengguna laporan keuangan memahami understandability laporan keuangan itu. Informasi barulah dikatakan berguna jika informasi dari laporan keuangan mempunyai dua kualitas primer yang terhubung dengan tiga kualitas lainnya yaitu, pertama dikatakan relevan. Relevan merupakan kemampuan dari suatu informasi untuk mempengaruhi keputusan manajer atau pemakai laporan lainnya, sehingga keberadaan informasi tersebut mampu mengubah atau mendukung harapan mereka tentang hasil-hasil atau konsekuensi dari tindakan yang diambil. Informasi dapat dikatakan relevan jika dapat mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa sekarang dan masa akan datang predictive value dan menegaskan atau memperbaiki harapan yang dibuat sebelumnya dan juga harus tepat waktu timeliness IAI, 2002 Selain relevan, informasi barulah dikatakan berguna jika juga memiliki kualitas primer andal reliable, dimana para pemakai informasi sangat tergantung dengan kebenaran informasi yang dihasilkan. Keandalan bagi setiap pemakai laporan keuangan juga berbeda-beda tergantung dari pemahaman understandability mereka terhadap aturan-aturan dalam menyajikan informasi. Keandalan memiliki tiga hal yaitu ketika dapat diuji kebenarannya verifiable, dapat menggambarkan keadaan secara wajar sesuai peristiwa representational faithfulness dan juga netral neutrality. Setelah kedua kualitas primer ini, ada juga yang dapat menambah kegunaan usefulness dari laporan keuangan yaitu dapat dibandingkan dan konsisten comparability. Secara jelas informasi akuntansi akan digambarkan dalam karakteristik kualitas informasi akuntansi berikut: 1598 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 Sumber: SFAC No.2 FASB 1980 dalam Scott 2009 Menurut SAK No.1 2007 kualitas penting yang terkandung dalam laporan keuangan selain kegunaan usefulness adalah kemudahannya untuk dipahami understandability oleh para pemakainya. Untuk tujuan ini pemakai diasumsikan mempunyai kemampuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis serta memiliki kemauan untuk mempelajari informasi yang terkandung dalam laporan keuangan. Informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat tidak dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut sulit untuk dipahami pemakai tertentu. Laporan keuangan understandability bukan berarti laporan keuangan harus dibuat seringkas mungkin supaya pihak berkepentingan dapat memahami laporan keuangan, tetapi lebih kepada dibuat sederhana dan mudah dipahami, sehingga para pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk mengkomunikasikan informasi kepada pengguna. Pengguna akan menggunakkan laporan keuangan jika mereka memandang bahwa laporan keuangan itu memiliki kegunaan usefulness dalam proses pembuatan keputusan. Laporan keuangan berguna jika pengguna dapat memahami understandability laporan keuangan tersebut. Karena itu, laporan keuangan wajib untuk memiliki dua kualitas kualitatif utama tersebut, jika laporan keuangan hanya memiliki satu atau tidak ada sama sekali kualitas kualitatif utama, maka praktik pelaporan keuangan adalah aktivitas yang sia-sia. Dalam penelitian Kober,dkk 2010 informasi berbasis akrual dinilai relatif lebih berguna usefulness dalam pembuatan keputusan decision making. Para pengguna yakin dalam mengambil keputusan, karena kualitas laporan keuangan tersebut telah menyajikan informasi dan dipersiapkan dengan baik. Penelitian Kober, dkk 2010 mengungkapkan kerangka konseptual Australia menyoroti empat karakteristik kualitatif informasi yang beguna untuk pengguna yaitu relevansi, keandalan, dapat dipahami dan dapat dibandingkan. 1599 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014

3. METODE PENELITIAN