RATA-RATA 2.86 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

1614 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat bahwa rata-rata responden setuju laporan keuangan yang disajikan oleh Pemkot Salatiga mudah untuk dipahami. Hal ini mungkin saja terjadi karena responden yang ada adalah para akademisi yang memiliki pendidikan yang baik dan kapasitas intelektual yang tinggi sehingga mudah untuk para akademisi memahami laporan keuangan yang disajikan Pemkot Salatiga. Jadi pada Tabel 9 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan penilaian jika responden dibagi berdasarkan lama bekerja. Semua responden setuju bahwa laporan keuangan Pemkot Salatiga mudah untuk dapat dipahami.

5. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dikumpulkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara rata-rata, responden menilai laporan keuangan yang disajikan pemkot Salatiga kurang dapat berguna untuk pengambilan 12 konteks keputusan yang terdapat dalam kuesioner, meskipun ada beberapa responden yang menilai laporan keuangan yang disajikan Pemkot Salatiga dapat berguna untuk pengambilan keputusan 12 konsep tersebut. Namun hal ini tidak mentutup kemungkinan laporan yang disajikan pemkot berguna untuk konteks keputusan yang lain diluar dari 12 konteks keputusan yang ada pada kuesioner. Untuk aspek understandability dapat diambil kesimpulan bahwa laporan keuangan yang disajikan pemkot dapat dengan mudah dipahami. Meskipun ada beberapa responden yang menilai laporan keuangan Pemkot Salatiga tidak mudah untuk dipahami, tetapi lebih banyak yang menilai mudah untuk di pahami. Walaupun begitu , berdasarkan telaah teoritis dapat dikatakan bahwa laporan keuangan yang disajikan Pemkot Salatiga belum memenuhi karakteristik kualitatif utama yaitu usefulness dan understandability. Dalam hal ini pengguna beranggapan bahwa, lebih banyak dari laporan keuangan yang disajikan Pemkot Salatiga tidak berguna dalam pembuatan keputusan untuk 12 konteks keputusan yang disediakan. Dapat dikatakan bahwa laporan keuangan yang disajikan belum memenuhi tujuan utama dari laporan keuangan Namun hal ini mungkin saja dapat berbeda hasil jika laporan keuangan LAK 0 0 3 0 9 3.0 5 3 1 23 2.5 6 1 8 1 4 8 2.53 LTRP dB 0 0 2 1 10 3.3 3 3 4 2 26 2.8 9 3 1 1 5 5 9 3.11 TOTAL RATA-RATA 12. 67 11. 00

11.42 RATA-RATA

KESELURUHAN 3.1 7

2.75 2.86

KATEGORI MU DA H MUDAH MUDAH 1615 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 Pemkot Salatiga dinilai kegunaannya usefulness diluar dari 12 konteks keputusan yang disajikan pada penelitian ini. Mengingat penilaian responden yang menganggap bahwa isi yang terdapat dalam laporan keuangan yang disajikan kurang berguna untuk pengambilan keputusan maka langkah yang sebaiknya dilakukan adalah memperjelas pos-pos yang ada pada laporan keuangan Pemkot sehingga pos-pos yang ada dapat lebih dipahami oleh para pengguna. Di dalam melakukan penelitian ini peneliti memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, adanya beberapa responden yang tidak bersedia dan berhalangan dalam pengisian kuesioner maupun proses wawancara, sehingga sampel yang didapat tidak dapat maksimal. Kedua, penelitian ini masih berada dalam taraf deskriptif kualitatif , belum terdapat kajian statistik yang mendalam. Ketiga penelitian ini mengacu pada paenelitian yang dilakukan oleh Kober, dkk 2010 sehingga penelitian ini memiliki ruang batas yang sempit. Untuk penelitian-penelitian yang akan datang sebaiknya dilakukan dengan lebih memperkaya konteks keputusan yang berasal dari literature, serta dapat dilakukan kajian statistik yang lebih mendalam inferensial seperti misalnya perbandingan antar atribut,dll sehingga bisa didapatkan hasil analisis yang lebih mendalam. DAFTAR PUSTAKA Deaconu, Adela.,Nistor, Cristina, S.,dan Filip, Crina. 2011. The Impact of Accrual Accounting on Public Sector Management An Exploratory Study for Romania. http:ssrn.comabstract=1911285 . 25 Oktober 2012. FASB, 1980. Statement of Financial Accounting concepts No. β, “Qualitative Characteristics of Accounting Information”, Stamford, Connecticut Ghozali Imam dan Chariri Anis. 2007. Teori Akuntansi, Badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan . Jakarta: Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. “Standar Akuntansi Keuangan”. Jakarta: Salemba Empat. Kober, Ralph.,Lee, Janet.,dan Ng, Juliana, 2010, “Mind Your Accruals: Perceived usefulness Of Financial Information In the Australian Accounting System”, Financial Accountability Management, 263, August 2010, 0267-4424. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005, Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Tanggal 22 Oktober 2010, Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan , lampiran II.01. Supramono dan Sugiarto.,1993. Statistika, Andi Offset, Yogyakarta. Scott, W.R., β009. “Financial Accounting Theory”. Toronto, Canada: Prentice-Hall Undang- Undang Keuangan Negara No 17 Tahun 2003, Tentang Keuangan Negara 1616 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana 3 rd Economics Business Research Festival 13 November 2014 LAMPIRAN PERTANYAAN PANDUAN WAWANCARA Wawancara ini merupakan wahana untuk menggali informasi mengenai persepsi akademisi mengenai decision usefulness dan understandability dalam laporan keuangan yang disajikan pemkot Salatiga.

1. IDENTITAS RESPONDEN