E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian pengembangan media pembelajaran menggunakan PowerPoint ini menggunakan beberapa hal,
yaitu : 1. Observasi
Observasi dilakukan dalam tahap identifikasi masalah dan potensi. Observasi dilakukan langsung ke sekolah tempat pelaksanaan penelitian
dengan cara memonitor proses belajar mengajar Teknik Bubut. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan masalah yang benar-benar dihadapi
dalam proses belajar mengajar Teknik Bubut dari segi media
pembelajarannya. Observasi juga dilakukan terhdap guru mata diklat Teknik bubut.
2. Angket Angket digunakan dalam beberapa tahap penelitian, yaitu pada uji pakar
media, uji pakar materi, uji terbatas dan uji kisi-kisi soal tes. Melalui angket ini, kita dapat memperoleh penilaian, kritikan dan saran mengenai
media yang telah dibuat dari para pakar. 3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk menyimpan data-data yang kita peroleh saat observasi, antara lain catatan hasil observasi langsung, wawancara
dengan siswa dan hasil wawancara dengan guru. Dokumentasi juga digunakan untuk menyimpan data hasil tes siswa untuk selanjutnya diolah
guna memperoleh kesimpulan.
4. Evaluasi Belajar Evaluasi belajar bagi siswa diberikan dalam bentuk soal tertulis. Soal yang
diberikan kepada siswa sebanyak dua kali, yaitu soal pretest dan soal posttest. Soal pretest diberikan sebelum pembelajaran dimulai untuk
mengetahui keadaan awal siswa. Soal posttest diberikan ketika diadakan evaluasi hasil belajar setelah media pembelajaran dengan PowerPoint
telah diterapkan dalam proses belajar mengajar dikelas. Soal tes juga diberikan pada kelas yang tidak menggunakan media pembelajaran dengan
PowerPoint. Hasil tes ini kemudian dibandingkan, untuk mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan pada tahap pertama adalah menggunakan deskriptif kuantitatif yaitu memaparkan produk media hasil
rekayasa setelah diimplementasikan dalam software, menguji tingkat validasi dan kelayakan produk untuk diimplementasikan pada mata diklat Teknik
Bubut. Selanjutnya data yang bersifat komunikatif diproses dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase Arikunto, 1996: 245, atau dapat
ditulis dengan rumus sebagai berikut.
Persentase kelayakan = 100
x diharapkan
yang Skor
i diobservas
yang Skor
Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori
skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam bentuk persentase, langkah selanjutnya mendeskriptifkan dan mengambil kesimpulan
tentang masing-masing
indikator. Kesesuaian
aspek dalam
media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan tabel berikut:
Tabel 6. Skala Prseentase menurut Arikunto 1996: 244
Persentase Pencapaian Skala Nilai
Interpretasi
76 - 100 4
sangat layak 56 - 75
3 layak
40 - 55 2
cukup 0 - 39
1 kurang layak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN