Pengujian Kelayakan Media Pembelajaran

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan rumusan yang telah disebutkan maka pembahasan akan menekankan pada point-point permasalahan yang dibahas satu persatu dengan melihat pada data yang telah diperoleh. Berikut ini pembahasan dari masing- masing permasalahan :

1. Pengujian Kelayakan Media Pembelajaran

a. Ahli Multimedia Pembelajaran Hasil penilaian oleh ahli multimedia ditinjau dari aspek 1 keefektifan desain layar mendapatkan penilaian sebesar 92,50, 2 aspek kemudahan pengoperasian mendapatkan penilaian sebesar 87,50, 3 aspek konsistensi mendapatkan penilaian sebesar 83,33, 4 aspek format mendapatkan penilaian sebesar 93,75, 5 aspek organisasi mendapatkan penilaian sebesar 87,50, 6 aspek keefektifan navigasi mendapatkan penilaian sebesar 91,67, dan 7 aspek kemanfaatan mendapatkan penilaian sebesar 93,75. Secara keseluruhan, penilaian dari ahli multimedia terhadap media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut sebesar 91,07. Sehingga tingkat validasi tampilan pada media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut diinterpretasikan sangat layak digunakan. b. Ahli Materi Hasil penilaian untuk ahli materi ditinjau dari aspek 1 kualitas materi mendapatkan penilaian sebesar 92,30, dan 2 kemanfaatan materi mendapatkan penilaian sebesar 83,33. Secara keseluruhan, penilaian dari ahli materi terhadap media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut sebesar 90,62. Sehingga tingkat validasi materi pada media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut diinterpretasikan sangat layak digunakan. c. Guru Mata Diklat Hasil penilaian untuk guru mata diklat meliputi 1 Kualitas materi mendapatkan penilaian sebesar 80, dan 2 tampilan media mendapatkan penilaian sebesar 79,16. Secara keseluruhan, penilaian dari guru mata diklat terhadap media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut sebesar 76,09. Sehingga tingkat validasi dari guru mata diklat pada media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut diinterpretasikan layak digunakan. d. Pengujian Terbatas Hasil penilaian uji terbatas untuk siswa ditinjau dari aspek 1 tampilan media mendapatkan penilaian sebesar 81,54, 2 pengoperasian media mendapatkan penilaian sebesar 82,50, dan 3 kemanfaatan media mendapatkan penilaian sebesar 87,15. Secara keseluruhan, penilaian uji terbatas terhadap media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut sebesar 83,05. Sehingga dalam pengujian terbatas pada media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut diinterpretasikan sangat layak digunakan. e. Pengujian Luas Hasil penilaian uji terbatas untuk siswa ditinjau dari aspek 1 tampilan media mendapatkan penilaian sebesar 83,52, 2 pengoperasian media mendapatkan penilaian sebesar 83,38, dan 3 kemanfaatan media mendapatkan penilaian sebesar 88,97. Secara keseluruhan, penilaian uji luas terhadap media pembelajaran dengan PowerPoint pada mata diklat teknik bubut sebesar 84,56. Pada pengujian luas terjadi peningkatan penilaian oleh siswa, sehingga sudah masuk kategori sangat layak digunakan. f. Pengujian Validitas Soal Pengujian validitas instrumen soal pada penelitian ini dilakukan dengan jenis validitas rasional. Soal yang diberikan disusun sesuai dengan kompetensi dasar dan kriteria keberhasilan yang sudah ditetapkan. Materi dan soal dalam media pembelajaran ini kemudian dikonsultasikan dengan dosen ahli materi. Hasilnya adalah soal yang disajikan sudah layak dan logis sesuai dengan materi, namun ada beberapa teknik penulisan yang perlu perbaikan. Berdasarkan hasil pengujian kelayakan terhadap media pembelajaran PowerPoint di atas, hasil pengujian oleh ahli media pembelajaran mendapatkan penilaian total 91,07, penilaian oleh ahli materi mendapatkan penilaian total 90,62, sedangkan penilaian oleh guru mata diklat hanya memperoleh penilaian total sebesar 76,09. Walaupun masih masuk dalam kategori sangat layak, namun terjadi perbedaan hasil penilaian yang signifikan. Hal ini kemungkinan karena terjadi bias dalam instrumen penilaiannya. Guru mata diklat memberikan penilaian berdasarkan pengalaman mengajar siswa di sekolah, sedangkan dosen ahli media dan ahli materi memberikan penilaian berdasarkan kebenaran PowerPoint dan kebenaran materi di dalam media. Hasil penilaian ini mengindikasikan bahwa media pembelajaran dengan PowerPoint hasil pengembangan ini materi dan tampilan media sudah bagus, namun tingkat kesesuaian untuk diterapkan di sekolah perlu ditingkatkan karena penilaian oleh guru mata diklat belum sebagus penilaian oleh dosen ahli media dan ahli materi.

2. Penerapan Media Pembelajaran