5
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian diatas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut. 1. Masih adanya beberapa guru yang meninggalkan sekolah disiang
hari dikarenakan kelelahan 2. Beberapa guru kurang semangat di pagi hari dan kelihatan lesu
3. Otot pada seorang guru mulai mengendur dan perutnya terlihat besar
4. Rendahnya tingkat aktivitas fisik guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates
5. Tingkat kebugaran jasmani yang rendah tetapi angka kesakitan juga rendah
C. Batasan Masalah
Pembatasan penelitian diperlukan dalam setiap penelitian agar masalah yang diteliti lebih terarah. Penulis membatasi penelitian ini pada
variabel terikat dan variabel bebasnya yaitu tingkat kebugaran dan angka kesakitan, serta subjek penelitian ini juga dibatasi yaitu guru SMK
Muhammadiyah 1 Wates
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, peneliti merumuskan masalah dari penelitian ini, yaitu :
Adakah Hubungan Antara Tingkat Kebugaran dan Angka Kesakitan Guru SMK
Muhammadiyah 1 Wates?
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara
tingkat kebugaran
jasmani dan
angka kesakitan
guru SMK
Muhammadiyah 1 Wates.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan mampunyai manfaat sebagai berikut :
1. Secara teoritis dapat memberikan gambaran dan informasi terhadap guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates Kabupaten Kulon Progo
tentang hubungan antara tingkat kebugaran dan angka kesakitan guru SMK Muhammadiyah 1 Wates
2. Secara praktis dapat memberikan informasi sebagai umpan balik penyelenggara atau pelaksana pendidikan dalam hal ini lembaga atau
tenaga pengajarnya atas pelaksanaan proses belajar mengajar mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan setelah
mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran dan angka kesakitan
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA