24
Dalam pengumpulan data penelitian, peneliti membutuhkan alat-alat wawancara sebagai alat bantu dalam merekam hasil penelitian
baik pada saat observasi maupun wawancara. Adapun alat yang digunakan peneliti yakni; Buku catatannote book berfungsi untuk
mencatat semua percakapan dengan sumber data, Tape recorder berfungsi untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan,
Kamera untuk memotret dan menyimpan gambar pada saat penelitian berlangsung.
Dengan adanya alat untuk mendokumentasikan kegiatan pada saat penelitian dan digunakan untuk penyaringan data pada saat
penyusunan laporan penelitian maka dapat meningkatkan keabsahan penelitian akan lebih terjamin, karena peneliti benar-benar melakukan
penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan peneliti untuk mendapatkan kesimpulan sehingga data yang telah diperoleh pada saat penelitian dapat dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain, dengan menyusun secara sistematis, memilih kembali mana yang penting dan data yang akan dipelajari tentang data setelah
diperoleh dari observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Di analisis secara deskriptif kualitatif dengan tahap-tahap sebagai berikut:
25
1. Reduksi Data
Data yang telah diperoleh akan di rangkum mengenai tari Pirdi, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
disusun berdasarkan tema dan polanya. Dengan demikian hasil penelitian mengenai tari Pirdi menjadi lebih terfokus dan jelas, sehingga
mempermudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data lebih lanjut dan mencarinya bila diperlukan kembali.
2. Penyajian Data
Proses selanjutnya mengenai penyajian data hasil penelitian menjadi lebih singkat berupa uraian singkat, bagan dan hubungan antar
ketegori. Dengan demikian mempermudah untuk memahami apa yang terdapat di dalam tari Pirdi setelah melakukan pengumpulan data.
3. Penarikan Kesimpulan
Hasil data yang telah di reduksi dan di persingkat dengan penyajian data selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dari data yang telah
diperoleh selama pengumpulan data tentang tari Pirdi.
H. Uji Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, data yang telah diperoleh saat pengumpulan data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan
peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Uji
26
Keabsahan suatu data dalam penelitian kualitatif dapat melalui uji credibility validitas internal, uji transferability validitas eksternal, uji dependability
reliabilitas, dan uji confirmability objektivitas.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji kredibilitas. Adapun didalam uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian
kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjang pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat,
analisis kasus negatif, dan member check.
Adapun dalam penelitian makna simbolik penyajian tari Pirdi menggunakan Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai
tahap menguji atau tahap pengecekan data dari berbagai sumber yang sudah diperoleh saat pengumpulan data dengan berbagai cara dan berbagai waktu.
Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan
data, dan waktu Sugiyono, 2006:306.
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek dan membandingkan data yang telah diperoleh
melalui beberapa sumber. Sehingga untuk memperoleh data yang kredibilitasnya akurat peneliti harus mengumpulkan data lebih dari
satu narasumber. Maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh
dilakukan kepada pencipta tari, pelatih dan penari lalu dideskripsikan,
27
dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh
peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan member check dengan tiga sumber data
tersebut. 2.
Triangulasi Teknik
Triangulasi untuk menguji kreabilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner, sehingga untuk
mendapatkan data yang kreabilitasnya akurat makan dilakukan perbandingan data melalui triangulasi teknik.
3. Triangulasi Waktu
Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada pagi hari akan berbeda
dengan teknik pengumpulan wawancara pada sore hari. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara
melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teknik dengan cara mengecek dan
membandingkan data-data yang telah diperoleh dari berbagai narasumber
28
penelitian dan dengan membandingkan data penelitian dengan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda baik data yang diperoleh dari hasil
wawancara, observasi maupun dokumentasi tentang objek penelitian. Data kemudian dicek kembali agar data menjadi data yang tingkat validitasnya
dapat dipercaya dan akurat.
29
BAB IV LATAR BELAKANG TERCIPTANYA TARI PIRDI