Seni dan budaya Deskripsi Situasi Kota Palembang

33 terdapat objek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll. b. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Terdapat sebuah prasasti batu peninggalan Kerajaan di area ini. c. Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyak peninggalan dan makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya. d. Museum Negeri Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Banyak lagi objek wisata lainnya yang terdapat di Kota Palembang seperti Kawah Tengkurep, Masjid Cheng Ho Palembang, Klenteng Soei Goeat Kiong Klenteng tertua di Palembang, Kampung Kapitan, Kampung Arab Al Munawwar 13 Ulu, Fantasy Island, Bagus Kuning, Pusat Kerajinan Songket, Kilang Minyak Pertamina, Sungai Gerong, Jakabaring Sport City JSC, Waterboom OPI Jakabaring, The Amanzi Waterpark CitraGrand City, Rumah Mak Bani Montok.

6. Seni dan budaya

Sejarah tua Kota Palembang serta masuknya para pendatang dari wilayah lain, telah menjadikan kota ini sebagai kota multi-budaya. Sempat 34 kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, kemudian Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata- kata seperti lawang pintu, gedang pisang, adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden MasAyu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa. Kekayaan hasil karya seni yang terdapat di Palembang antara lain: a. Kesenian Dul Muluk pentas drama tradisional khas Palembang b. Kain songket Palembang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya. c. Syarofal Anam adalah kesenian Islami yang dibawa oleh para saudagar Arab dulu, dan menjadi terkenal di Palembang oleh KH. M Akib, Ki Kemas H. Umar dan S. Abdullah bin Alwi Jamalullail d. Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sangke, Cuk Mak Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang e. Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah Rakit. Kota Palembang juga selalu mengadakan berbagai festival setiap tahunnya antara lain Festival Sriwijaya setiap bulan Juni dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Palembang, Festival Bidar dan Perahu Hias merayakan Hari Kemerdekaan, serta berbagai festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan dan Tahun Baru Masehi. 35 Selain itu Kota Palembang sejak zaman dahulu memiliki tari-tari baik tari tradisional maupun tari kreasi seperti tari Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu kebesaran raja pada zaman dahulu dan sekarang tetap ditarikan sebagai tari untuk menyambut tamu-tamu agung yang datang serta tari Tanggai dan tari Pagar Pengantin yang diperagakan dalam resepsi pernikahan adat Sumatera Selatan. Selain tari tradisional Kota Palembang juga memiliki banyak tari kreasi yang sangat unik dan menarik salah satunya yakni tari Pirdi karya Z. Kusni Karana.

B. Sanggar Seni Nusa Kirana