48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Hasil Penelitian
Hasil  penelitian  data  motivasi  peserta  didik  dalam  mengikuti ekstrakurikuler  panahan  di  Sekolah  Dasar  SD  Islam  Terpadu  Ar-Raihan
Sumberbatikan,  Trirenggo,  Bantul  secara  keseluruhan  diukur  dengan  angket yang  berjumlah  30  butir  pernyataan.  Berdasarkan  hasil  penelitian  data
dilapangan  diperoleh  skor  minimum  sebesar  =  67;  skor  maksimum  =  100; rerata  =  84,54;    median  =  85;  modus  =  76  dan  standard  deviasi  =  7,47.
Deskripsi  hasil  penelitian  motivasi  peserta  didik  dalam  mengikuti ekstrakurikuler  panahan  di  Sekolah  Dasar  SD  Islam  Terpadu  Ar-Raihan
Sumberbatikan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel  4.  Deskripsi  Motivasi  Peserta  Didik  Dalam  Mengikuti Ekstrakurikuler Panahan
Interval Kategori
Frekuensi
95,74 Sangat Tinggi
3
9,68
88,26 X ≤ 95,74
Tinggi 6
19,35
80,80  X ≤ 88,26
Sedang 13
41,94
73,33  X ≤ 80,80
Rendah 7
22,58
≤ 73,33 Sangat Rendah
2
6,45
Jumlah 31
100
Apabila  ditampilkan  dalam  bentuk  diagram  terlihat  pada  gambar  di bawah ini :
49
Gambar 2. Diagram Hasil Penelitian Motivasi Siswa Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Panahan
Berdasarkan  tabel  dan  gambar  diatas  diketahui  motivasi  peserta didik  dalam  mengikuti  ekstrakurikuler  panahan  yang  berkategori  sangat
tinggi sebesar 9,67 3 siswa, kategori tinggi sebesar 19,35  6 siswa, kategori sedang sebesar 41,93  13 siswa, kategori rendah sebesar 22,58
7  siswa  dan  kategori  sangat  rendah  sebesar  6,45    2  siswa. Berdasarkan  hasil  penelitian  tersebut  diartikan  motivasi  peserta  didik
dalam  mengikuti  ekstrakurikuler  panahan  di  Sekolah  Dasar  SD  Islam Terpadu  Ar-Raihan  Sumberbatikan,  Trirenggo,  Bantul  sebagian  besar
berkategori sedang. Motivasi peserta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler panahan di
Sekolah Dasar SD Islam Terpadu Ar-Raihan Sumberbatikan, Trirenggo, Bantul dalam penelitian ini didasarkan pada faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Hasil  penelitian  masing-masing  faktor  dalam  penelitian  ini  diuraikan sebagai berikut:
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
Sangat rendah;
6,45 2 siswa
rendah; 22,58
7 siswa sedang;
41,93 13 siswa
tinggi; 19,35
6 siswa sangat tinggi;
9,67 3 siswa
Per sen
tase
Hasil Penelitian Motivasi
Kategori
50
1.  Faktor Intrinsik
Hasil penelitian pada faktor Intrinsik dalamm penelitian ini di ukur dengan butir pernyataan sebanyak 12 butir. Hasil penelitian diperoleh skor
minimum sebesar = 29; skor maksimum = 43 rerata = 36,71; median = 37; modus = 37 dan standard deviasi = 3,83. Deskripsi hasil penelitian faktor
intrinsik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5. Deskripsi Hasil Penelitian Faktor Intrinsik Interval
Kategori Frekuensi
42,45 Sangat Tinggi
4
12,90
38,61  X ≤ 42,45
Tinggi 5
16,13
34,78  X ≤ 38,61
Sedang 14
45,16
30,95 X ≤ 34,78
Rendah 7
22,58
≤ 30,95 Sangat Rendah
1
3,22
Jumlah 31
100
Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 3. Diagram Hasil Penelitian Faktor Intrinsik
Berdasarkan  tabel  dan  gambar  diatas  diketahui  motivasi  peserta didik  dalam  mengikuti  ekstrakurikuler  panahan  berdasarkan    faktor
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
Sangat rendah;
3,22 4 siswa
rendah; 22,58
5 siswa sedang;
45,16 14 siswa
tinggi; 16,12 5 siswa
sangat tinggi; 12,90
4 siswa
Per sen
tase
Faktor Intrinsik
Kategori
51 Intrinsik  yang  berkategori  sangat  tinggi  sebesar  12,90  ,  kategori  tinggi
sebesar 16,12 , kategori sedang sebesar 45,16 , kategori rendah sebesar
22,58  dan kategori sangat rendah sebesar 3,22 . 2.  Faktor Ekstrinsik
Hasil  penelitian  faktor  ekstrinsik  dalam  penelitian  ini  di  ukur dengan  18  butir  pernyataan.  Hasil  penelitian  diperoleh  skor  minimum
sebesar = 35; skor maksimum = 61 rerata = 47,83; median = 47; modus = 46  dan  standard  deviasi  =  6,19.  Deskripsi  hasil  penelitian  faktor
ekstrinsik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6. Deskripsi Hasil Penelitian Faktor Ekstrinsik Interval
Kategori Frekuensi
57,11 Sangat Tinggi
4
12,90
50,92  X ≤ 57,11
Tinggi 4
12,90
44,73  X ≤ 50,92
Sedang 15
48,39
38,54  X ≤ 44,73
Rendah 6
19,35
≤ 38,54 Sangat Rendah
2
6,45
Jumlah 31
100
Apabila  ditampilkan  dalam  bentuk  diagram  terlihat  pada  gambar  di bawah ini :
52
Gambar 4. Diagram Faktor Ekstrinsik
Berdasarkan  tabel  dan  gambar  diatas  diketahui  motivasi  peserta didik  dalam  mengikuti  ekstrakurikuler  panahan  berdasarkan    faktor
Ekstrinsik yang berkategori sangat tinggi sebesar 12,90 , kategori tinggi sebesar 12,90 , kategori sedang sebesar 48,38 , kategori rendah sebesar
19,35  dan kategori sangat rendah sebesar 6,45 . B. Pembahasan
Motivasi adalah perubahan tenaga dalam diri seseorang  yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi untuk mencapai tujuan, atau dapat dikatakan
motivasi  merupakan  sebuah  dorongan  terhadap  seseorang.  Dorongan  atau motivasi  seseorangan  dapat  terjadi  dalam  melakukan  sesuatu  salah  satunya
motivasi  mengikuti  ekstrakurikuler  panahan  di  Sekolah  Dasar  SD  Islam Terpadu  Ar-Raihan.  Lebih  lanjut  Menutut  Kamles  1989  yang  dikutip
Muhammad  Ali  2011:  65  motivasi  adalah  suatu  kecenderungan  yang mengarahkan  dan  memilih  tingkah  laku  yang  terkendali  suatu  kondisi  dan
kecenderungan mempertahankannya sampai ketujuan tercapai.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
sangat rendah;
6,45 2 siswa
rendah; 19,35
6 siswa sedang;
48,38 15 siswa
tinggi; 12,90
4 siswa sangat tinggi;
12,90 4 siswa
Per sen
tase
Faktor Ekstrinsik
Kategori
53 Motivasi  peserta  didik  dalam  mengikuti  ekstrakurikuler  panahan  di
Sekolah  Dasar  SD  Islam  Terpadu  Ar-Raihan  tentu  saja  sangat  beragam mulai  dari  keinginan  meraih  prestasi,  keinginan  mengembangkan  bakat,  atau
keinginan  mengikuti  orang  tua  dan  teman.  Kegiatan  ekstrakurikuler  adalah kegiatan  pendidikan  di  luar  mata  pelajaran  untuk  membantu  pengembangan
peserta  didik  sesuai  dengan  kebutuhan,  potensi,  bakat,  dan  minat  mereka melalui  kegiatan  yang  secara  khusus  diselenggarakan  oleh  pendidik  dan  atau
tenaga  kependidikan  yang  berkemampuan  dan  berkewenangan  di  sekolah. Fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa
tanggung jawab sosial peserta didik Berdasarkan  hasil  penelitian  motivasi  peserta  didik  dalam  mengikuti
ekstrakurikuler  panahan  sebagian  besar  berkategori  sedang.  Hasil  tersebut diartikan  bahwa  siswa  mengikuti  kegiatan  ekstrakurikuler  panahan  memiliki
motivasi  yang  sedang.  Motivasi  tersebut  dapat  menjadi  dorongan  kepada siswa  untuk  lebih  berprestasi.  Motivasi  anak  mengikuti  kegiatan
ekstrakurikuler  panahan  dalam  hal  ini  bisa  di  dasarkan  oleh  berbagai  faktor, baik yang ada dalam diri anak maupun yang berada dari luar.
Hasil  penelitian  ini  motivasi  peserta  didik  dalam  mengikuti ekstrakurikuler  panahan  di  Sekolah  Dasar  SD  Islam  Terpadu  Ar-Raihan
berdasarkan  pada  faktor  Intrinsik  dan  Ekstrinsik  dapat  diuraikan  sebagai berikut.
54
1.  Faktor Intrinsik
Faktor  Intrinsik  merupakan  faktor  yang  berasal  dari  dalam  diri siswa,  yang  didasarkan  pada  indikator  kesehatan,  perhatian,  minat  dan
bakat.  Hasil  penelitian  motivasi  peserta  didik  dalam  mengikuti ekstrakurikuler panahan di Sekolah Dasar SD Islam Terpadu Ar-Raihan
berdasarkan  faktor Intrinsik yang berkategori sangat tinggi sebesar 12,90 ,  kategori  tinggi  sebesar  16,12  ,  kategori  sedang  sebesar  45,16  ,
kategori  rendah sebesar  22,58  dan kategori sangat  rendah sebesar  3,22 .
Hasil tersebut  dapt  diketahui  motivasi  berdasarkan faktor intrinsik sebagian  besar  berkategori  sedang.  Siswa  yang  masuk  pada  masuk  pada
kategori  tinggi,  sangat  tinggi  dapat  diartikan  bahwa  siswa  tersebut mempunyai minat yang cukup tinggi dalam mempelajari panahan. Dengan
minat siswa mempelajari dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler panahan diharapkan  menjadi  dasar  yang  kuat  untuk  meingkatkan  bakat,  sehingga
dapat  meningkatkan  prestasi  di  bidang  panahan.  Siswa  yang  mengikuti kegiatan  ekstrakurikuler  secara  rutin  akan  meningkatkan  motivasi  dalam
menjaga kesehatan fisik. Sedangkan beberapa siswa yang masuk kategori rendah dan sangat
rendah  mereka  cenderung  dikarenakan  motivasi  berdasarkan  luar,  seperti karena  teman,  keinginan  mencoba-coba,  sehingga  intensitas  latiahn  yang
mereka  lakukan  kadang  tiidak  rutin.  Selain  itu,  siswa  tidak  mempunyai
55 cita-cita  dan  harapan  agar  mempunyai  prestasi  yang  baik  dalam  olahraga
panahan di tingkat sekolah bahkan di tingkat nasional.
2.  Faktor Ekstrinsik
Faktor  Ekstrinsik  merupakan  faktor  yang  berasal  dari  luar  siswa, yang  didasarkan  pada  metode  latihan,  lingkungan,  sarana  dan  waktu.
Diketahui motivasi peserta didik dalam mengikuti ekstrakurikuler panahan di  Sekolah  Dasar  SD  Islam  Terpadu  Ar-Raihan  berdasarkan    faktor
Ekstrinsik yang berkategori sangat tinggi sebesar 12,90 , kategori tinggi sebesar 12,90 , kategori sedang sebesar 48,38 , kategori rendah sebesar
19,35  dan kategori sangat rendah sebesar 6,45 . Hasil  tersebut  juga  diartikan  siswa  sebagian  besar  mempunyai
motivasi  yang  cukup  tinggi.  Motivasi  anak  mengikuti  ekstrakurikuler berdasarkan  dorongan  dari  saran  dan  prasarana  yang  disediakan  oleh
sekolah  cukup  lengkap,  meskipun  jumlah  sarana  belum  sesuai  dengan jumlah  peserta,  tetapi  saran  yang  ada  cukup  memadai  untuk  digunakan
secara bergantian. Selain itu, pelatih panahan  yang mengajarkan kegiatan esktrakurikuler  mampu  menerapkan  metode  yang  baik  dalam  melatih
kegiatan  ekstrakurikuler.  Dalam  hal  ini  guru  sebagai  fasilitator  biasanya bisa  memotivasi  dalam  pembelajaran  selain  itu  metode  yang  digunakan
bisa  menarik  sehingga  anak  menjadi  bersemangat.  Motivasi  yang  lebih harus  diberikan  oleh  guru  kepada  siswa  sebelum  pembelajaran  dimulai,
sehingga  siswa  dapat  mengikuti  kegiatan  ekstrakurikuler  dengan semangat.
56 Dalam  hal  ini  dorongan  dari  lingkungan  juga  sangat  berpengaruh
terhadap  motivasi  anak.  Dorongan  dari  lingkungan  seperti  ajakan  teman, dorongan  dari  orang  tua  dan  olahraga  panahan  belum  banyak  di  pelajari
oleh banyak
orang sehingga
anak merasa
tertantang untuk
mempelajarinya.  Berdasarkan  pengamatan  peneliti  selama  ini  kegiatan ekstrakurikuler  panahan  cukup  di  ikuti  oleh  banyak  anak,  sehingga
dorongan  dari  teman  sekitar  menumbuhkan  motivasi  antara  siswa  untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler panahan.
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN