21 Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga
berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Kegiatan
siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya, tetapi jika siswa ambil bagian
dalam kegiatan masyarakat yerlalu banyak maka belajarnya akan terganggu. Apalagi kalau tidak bisa mengatur
waktunya. d Waktu Sekolah
Waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar disekolah. Waktu sekolah juga mempengaruhi
belajar siswa, jika peserta didik bersekolah pada waktu kondisi badannya sudah lelah atau lemas, misalnya pada
siang hari atau sore hari akan mengalami kesulitan didalam menerima pelajaran. Kesulitan itu disebabkan karena
peserta didik sukar berkonsentrasi dan berpikir pada kondisi badan yang lemah tadi.
2. Peserta Didik
Definisi peserta didik adalah setiap manusia yang berusaha mengembangkan potensi pada jalur pendidikan formal dan non formal
menurut jenjang dan jenisnya. Peserta didik menurut ketentuan umum Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional yaitu:
22 Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta
didik adalah makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-
masing. Mereka memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya.
Menurut Eka Prihatin 2011: 4 peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Pengertian diatas diperkuat oleh pernyataan dari Arif Rohman
2011: 96 peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan. Sosok peserta
didik umumnya merupakan sosok anak yang membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa tumbuh dan berkembang kearah kedewasaan.
Peserta didik adalah sosok yang selalu mengalami perkambangan sejak lahir sampai meninggal dengan perubahan-perubahan yang terjadi
secara wajar Sutarni Imam Barnadib, 1995. Istilah peserta didik pada pendidikan formal sekolah jenjang dasar dan menengah, dikenal
dengan nama anak atau siswa, pada pendidikan pondok pesantren disebut santri, dan pada pendidikan keluarga disebut anak. Namun
pendidikan pada lembaga nonformal tertentu seperti kelompok belajar paket C atau lembaga kursus, peserta didik disebut peserta ajar yang
terkadang bisa terdiri dari para orang tua. Jadi, peserta didik adalah orangindividu yang mendapatkan
pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuanya
23 agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta memiliki kepuasan
dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh gurunya.
a. Ciri Khas Peserta Didik