1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimanakah teknik mengisolasi montmorillonite dari bentonit
2. Bagaimanakah pembuatan nanopartikel montmorillonite
3. Berapa kandungan montmorillonite dalam bentonit yang berasal dari Desa
Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada : 1.
Bentonit yang digunakan berasal dari Desa Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah
2. Metode isolasi montmorillonite dengan teknik ultrasonikasi dan sedimentasi 3. Pembuatan nanopartikel montmorillonite dengan menggunakan Planetary Ball
Mill PBM
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana teknik isolasi montmorillonite dari bentonit
Desa Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah 2.
Untuk mengetahui bagaimana teknik karakterisasi Nanopartikel montmorillonite
3. Untuk mengetahui kandungan montmorillonite dalam bentonit Negeri Antara
Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai metode isolasi montmorillonite dalam bentonit dan kandungan montmorillonite dalam bentonit
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Benar Meriah dan merubahnya menjadi nanopartikel montmorillonite dengan metode mechanical alloying menggunakan Planetary Ball Mill PBM
1.6. Metodologi Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium , yaitu untuk mengetahui bagaimana hasil isolasi montmorillonite dari bentonit dengan menggunakan metode ultrasonikasi
dan sedimentasi dan hasil mechanical alloying montmorillonite dengan menggunakan Planetary Ball Mill
PBM melalui karakterisasi sifat kimia dari montmorillonite yang dihasilkan.
Tahapan penelitian meliputi :
1. Isolasi montmorillonite dari bentonit
2. Mechanical alloying montmorillonite menjadi Nanopartikel montmorillonite
3. Karakterisasi sifat kimia yaitu analisa struktur montmorillonite dengan
menggunakan Spektroskopi Infra Merah FT-IR, analisa kandungan montmorillonite
dalam bentonit dengan X-Ray Diffraction XRD dan analisa ukuran nanopartikel montmorillonite menggunakan Particle Size Analyzer
PSA.
Teknik Sampling Pengambilan sampel bentonit dilakukan dengan cara teknik secara
nonprobabilitas yaitu teknik pengambilan sampel yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan pakar. Teknik sampling yang
dilakukan adalah Purposive sampling merupakan cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan
peneliti, hal ini dilakukan karena sampel bentonit banyak ditemukan di daerah sungai sehingga ditetapkanlah bahwa sampel yang diambil berasal dari salah satu sungai yang
terdapat di Desa Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.
Universitas Sumatera Utara
Adapun parameter yang digunakan pada penelitian ini : 1.
Variabel tetap meliputi : 1.1.Bentonit berasal dari Desa Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo
Kabupaten Bener Meriah 1.2.Pemberian gelombang ultrasonik selama 15 menit
1.3.Temperatur pada saat pemberian gelombang ultrasonik pada suhu kamar
1.4.Mechanical alloying dengan menggunakan Planetary Ball Mill PBM.
2. Variabel bebas meliputi :
Penggilingan dilakukan dengan menggunakan Planetary Ball Mill dengan variasi waktu penggilingan 20 dan 30 jam
3. Variabel terikat meliputi :
3.1.Karakterisasi struktur montmorillonite dengan menggunakan
Spektroskopi Infra Merah FT-IR 3.2.Karakterisasi penentuan kandungan montmorillonite
dengan menggunakan X-Ray Difraction XRD
3.3.Penentuan ukuran nano montmorillonite dengan menggunakan Particle Size Analyzer
PSA
1.7. Lokasi Penelitian