Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap

4.1.5.2. Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal aset tetap pada PT. Perkebunan Sumatera Utara sudah efektif. Hal ini didukung dengan terpenuhinya komponen pengendalian internal sebagai berikut: 1. Lingkungan pengendalian 2. Penilaian risiko 3. Aktivitas pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantauan Berikut ini adalah tanggapan responden mengenai efektivitas pengendalian internal aset tetap variabel Y dengan 25 pertanyaan yang ditujukkan kepada 30 responden. Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap Y No Indikator Pertanyaan Jawaban Responden Jawaban Skor Aktual Jawaban Skor Ideal Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup Baik 3 Buruk 2 Sangat Buruk 1 I Lingkungan Pengendalian 21 Penegakan integritas dan nilai etika yang berlaku di perusahaan 3 16 10 1 111 150 22 Komitmen terhadap kompetensi dalam lingkungan pengendalian aset tetap 2 18 8 1 1 109 150 23 Struktur organisasi di perusahaan anda 2 14 11 2 1 104 150 24 Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia 6 13 6 4 1 109 150 25 Perwujudan peran aparat pengawasan intern terhadap pengendalian aset tetap 5 14 8 3 111 150 Universitas Sumatera Utara 26 Hubungan kerja perusahaan anda dengan Instansi Pemerintah terkait 12 7 10 1 120 150 II Penilaian Resiko 27 Pengindentifikasian terhadap risiko pengendalian dan analisisnya di perusahaan 5 11 12 1 1 108 150 28 Penerapan faktor-faktor resiko yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai resiko yang dihadapi aset tetap 4 13 10 3 108 150 29 Penetapan tujuan pada tingkat organisasi dan tujuan pada tingkat kegiatan di perusahaan 9 10 8 2 1 114 150 III Aktivitas Pengendalian 30 Reviu kinerja terhadap aktivitas pengendalian aset tetap 10 9 8 3 116 150 31 Pembinaan sumber daya manusia yang menangani aset tetap di perusahaan 4 13 12 1 110 150 32 Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi yang berkenaan dengan pengendalian aset tetap di perusahaan 4 18 6 2 114 150 33 Pengendalian fisik atas aset di perusahaan 9 6 10 5 109 150 34 Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja dalam kegiatan pengendalian aset tetap 8 11 5 5 1 110 150 35 Pemisahan fungsi atas kegiatan pengendalian aset tetap 4 19 6 1 115 150 36 Sistem otorisasi atas transaksi dan kejadian penting yang berkenaan dengan aset tetap 7 8 11 4 108 150 37 Sistem pencatatan terhadap aset tetap 2 10 16 2 102 150 38 Pembatasan akses atas aset tetap dan pencatatannya 8 9 10 3 112 150 39 Akuntabilitas terhadap aset tetap dan pencatatannya 4 8 13 4 1 100 150 40 Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern aset tetap serta transaksi dan kejadian penting 6 9 12 2 1 107 150 IV Informasi dan Komunikasi 41 Kualitas informasi dalam pengendalian aset tetap pada perusahaan 4 13 10 2 1 107 150 Universitas Sumatera Utara 42 Sarana komunikasi di perusahaan anda 3 14 6 7 103 150 V Pemantauan atau Monitoring 43 Tujuan, kewenangan,dan tanggung jawab pekerjaan telah tepat sasaran 5 12 10 3 109 150 44 Kebijaksanaan dan prosedur pemeriksaan pada perusahaan 7 12 9 2 114 150 45 Pelaksanaan manajemen personel pada perusahaan 3 18 8 1 113 150 Total 135 302 240 63 10 2739 3750 Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai efektivitas pengendalian internal aset tetap pada PT. Perkebunan Sumatera Utara dapat dilakukan perhitungan berikut ini: skor aktual = 100 Ideal Skor Aktual Skor x = 100 3750 2739 x = 73 Hasil dari perhitungan diatas, maka diperoleh persentase sebesar 75. Hal tersebut menunjukkan bahwa efektivitas pengendalian internal asset tetap PT. Perkebunan Sumatera Utara telah efektif. 4.2 Uji Kualitas Data 4.2.1 Uji Validitas Data Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur Purbayu, 2005: 247. Uji validitas ditujukan untuk mengukur seberapa nyata suatu pengujian atau instrumen. Universitas Sumatera Utara Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik yaitu menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan metode Product Moment Pearson Correlation. Data dinyatakan valid jika nila r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation dari r-tabel pada signifikansi 0.05 5. Hasil pengujian validitas yang dilakukan menunjukkan terdapat variabel yang memiliki item yang tidak valid dengan nilai Corrected Item-Total Correlation lebih kecil dari r-tabel dengan jumlah sampel n = 30 sehingga r-tabel sebesar 0,361. Pada variabel independen yaitu semua item valid begitu juga pada variabel dependen semua item valid. Validitas masing-masing disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Internal Audit Instrument Variable r Hitung r Table Keterangan Internal1 0.551 0,361 Valid Internal2 0.484 0,361 Valid Internal3 0.559 0,361 Valid Internal4 0.560 0,361 Valid Internal5 0.535 0,361 Valid Internal6 0.531 0,361 Valid Internal7 0.479 0,361 Valid Internal8 0.528 0,361 Valid Internal9 0.534 0,361 Valid Internal10 0.497 0,361 Valid Internal11 0.545 0,361 Valid Internal12 0.520 0,361 Valid Internal13 0.525 0,361 Valid Internal14 0.472 0,361 Valid Internal15 0.476 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara Internal16 0.498 0,361 Valid Internal17 0.520 0,361 Valid Internal18 0.602 0,361 Valid Internal19 0.503 0,361 Valid Internal20 0.533 0,361 Valid Sumber: Data Primer Diolah Dari tabel 4.7 diatas dapat di lihat bahwa semua item valid karena nilai Corrected Item – Total Correlation lebih besar dari r- tabel 0,361. Sehingga dapat dimasukkan dalam pengujian selanjutnya. Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap Instrument Variable r Hitung r Table Keterangan Efektivitas1 0.477 0,361 Valid Efektivitas2 0.586 0,361 Valid Efektivitas3 0.465 0,361 Valid Efektivitas4 0.472 0,361 Valid Efektivitas5 0.600 0,361 Valid Efektivitas6 0.555 0,361 Valid Efektivitas7 0.558 0,361 Valid Efektivitas8 0.531 0,361 Valid Efektivitas9 0.481 0,361 Valid Efektivitas10 0.449 0,361 Valid Efektivitas11 0.490 0,361 Valid Efektivitas12 0.479 0,361 Valid Efektivitas13 0.512 0,361 Valid Efektivitas14 0.543 0,361 Valid Efektivitas15 0.498 0,361 Valid Efektivitas16 0.571 0,361 Valid Efektivitas17 0.579 0,361 Valid Efektivitas18 0.482 0,361 Valid Efektivitas19 0.451 0,361 Valid Efektivitas20 0.486 0,361 Valid Efektivitas21 0.597 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara Efektivitas22 0.630 0,361 Valid Efektivitas23 0.503 0,361 Valid Efektivitas24 0.543 0,361 Valid Efektivitas25 0.478 0,361 Valid Sumber: Data Primer Diolah Dari tabel 4.8 diatas dapat di lihat bahwa semua item valid karena nilai corrected item- total correlation lebih besar dari r-tabel 0,361. Sehingga di masukkan dalam pengujian selanjutnya. 4.2.2 Uji Reliabilitas Data Reabilitas adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama di lain kesempatan Purbayu, 2005: 251. Reabilitas suatu variabel yang dibentuk dari daftar pertanyaan dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0,60. Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variable Alpha Batas Reabilitas Keterangan cronbach’s Internal Audit 0,896 0,60 Realiable Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap 0,912 0,60 Realiable Sumber: Data Primer Diolah Dari tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa nilai Alpha Cronbach’s variabel Internal Audit adalah 0,896 dari 0,60 sedangkan variabel Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap adalah 0,912 dari 0,60 berarti bahwa reabilitas dari daftar pertanyaan dikatakan baik. Universitas Sumatera Utara

4.4 Uji Asumsi Klasik