Pengendalian Internal Pengertian Aset Tetap

5. Mengkoordinasikan usaha atau kegiatan audit internal dengan auditor eksternal. 6. Menetapkan dan mengembangkan program pengendalian mutu untuk mengevaluasi berbagai kegiatan dari bagian audit internal. Dengan demikian dapat penulis jelaskan bahwa pimpinan audit internal harus mengelola bagian audit internal dengan tepat dan baik, selain itu pimpinan audit internal bertanggung jawab mengelola bagian audit internal.

2.3 Pengendalian Internal

Menurut Alvin A. Arens 2008:370: “Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya. Kebijakan dan prosedur ini sering kali disebut pengendalian, dan secara kolektif membentuk pengendalian internal entitas tersebut.” Pengendalian internal menurut Committee of Sponsoring Organizations COSO:2001 adalah: “Suatu proses yang dijalankan oleh top manajemen sampai staf operasional, yang dirancang untuk memberikan jaminan yang reasonable akan tercapainya tujuan organisasi dalam tiga kategori, yaitu: 1. Keandalan laporan keuangan 2. Efektivitas dan efisiensi operasi 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. 2.3.1 Komponen Pengendalian Internal Arens 2008:375 menyatakan bahwa: Universitas Sumatera Utara Internal Control-Integrated Framework yang dikeluarkan Committee of Sponsoring Organizations COSO, yaitu kerangka kerja pengendalian internal yang paling luas diterima di Amerika Serikat, menguraikan lima komponen pengendalian yang dirancang dan diimplementasikan oleh manajemen untuk memberikan kepastian yang layak bahwa tujuan pengendaliannya akan tercapai. Komponen pengendalian internal Committee of Sponsoring Organizations COSO:2001 terdiri dari lima komponen yaitu: 1. Lingkungan pengendalian 2. Penilaian resiko 3. Aktivitas pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantasan atau monitoring

2.4 Pengertian Aset Tetap

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 16 revisi tahun 2007 menyatakan bahwa Aset tetap adalah asset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrative, dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Menurut Warren, et al. 2008:207 menyatakan bahwa Aset tetap fixed assets merupakan asset jangka panjang atau asset yang relative permanen. Mereka merupakan asset berwujud tangiable assets karena terlihat secara fisik. Asset tersebut dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian operasi normal. Universitas Sumatera Utara

2.5 Penelitian Terdahulu