Spesifikasi Teknis Perluasan Tanaman Spesifikasi Teknis Perluasan Tanaman

12 dan kondisi lapangan.

6. Spesifikasi Teknis Perluasan Tanaman

Sagu 1 Jenis bantuan yang diberikan berupa benih sagu siap tanam, sarana dan prasarana produksi lainnya, bantuan biaya penanaman; 2 Benih telah disertifikasi.

7. Spesifikasi Teknis Perluasan Tanaman

Kakao 1 Benih: Benih yang digunakan pada kegiatan peremajaan dan perluasan adalah benih unggul dan bersertifikat sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 50 tahun 2015 tentang produksi sertifikasi dan pengawasan benih tanaman perkebunan dan peraturan pendukung turunannya yang diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Perkebunan atas nama Menteri Pertanian. 2 Pupuk: Pupuk NPK dan organik yang digunakan adalah yang efektif, terdaftar mendapat izin dari Menteri Pertanian. 3 Pengendali OPT: - fungisida yang digunakan adalah fungisida yang efektif, terdaftar dan mendapat izin dari Menteri 13 Pertanian. - Feromon: pengendalian hama PBK yang digunakan adalah yang efektif, terdaftar dan mendapat izin dari Menteri Pertanian. Feromon digunakan untuk kegiatan intensifikasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan. 4 Gunting pangkas digunakan untuk memangkas batang atau cabang. 5 Substasiun: Penguatan Substasiun dilaksanakan dalam 1 satu paket kegiatan pada 4 provinsi di Sulawesi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. 1 Kegiatan pemberdayaan petani yang akan dilaksanakan mengacu kepada buku Pedoman Pemberdayaan Petani dan Kelembagaan, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2011. 2 Pelaksanaan pelatihan diawali dengan program rencana kegiatan termasuk penyusunan jadwal, pelatih, materi, dan lain – lain. 3 Pelatihan dilaksanakan oleh Dinas yang membidangi perkebunan Provinsi atau KabupatenKota . 14 4 Pendampingan proses pemberdayaan petani oleh Tim Asistensi danatau Tim Fasda. 5 Pembinaan, pengawalan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; 6 Pembuatan laporan. 15

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup

1 Perluasan Tanaman Karet; 2 Perluasan Tanaman kelapa; 3 Perluasan Tanaman Kelapa Sawit; 4 Perluasan Tanaman Kemiri Sunan; 5 Perluasan Tanaman Jambu Mete; 6 Perluasan Tanaman Sagu; 7 Perluasan Tanaman Kakao

B. Pelaksana Kegiatan

Dengan pertimbangan tujuan keberhasilannya untuk dapat mengkondisikan upaya pengembangan lebih lanjut, pelaksana kegiatan Perluasan Tanaman Tahunan dan Penyegar di Lahan Kering adalah Provinsi, Kabupaten, petanikelompok tani berkoordinasi dengan Pusat serta instansi terkait, masing- masing sebagai berikut :

a. Kegiatan Pusat

1 Menyiapkan Pedoman Teknis Pelaksanaan Perluasan Tanaman Tahunan dan Penyegar di Lahan Kering; 2 Melakukan Sosialisasi kegiatan bersama Dinas Perkebunan Propinsi; 3 Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan;